Borax glycerin

Borax glycerin (boraks gliserin) atau disebut juga sebagai GOM merupakan obat yang terdiri dari campuran asam borat dan gliserin. Obat ini berwarna kuning dan tidak berasa.

Secara umum, obat ini sebenarnya bukan termasuk dalam golongan obat-obatan. Namun, karena sifat yang dimilikinya, ia banyak digunakan untuk mengobati beberapa masalah kesehatan.

Berikut informasi selengkapnya mengenai boraks gliserin, manfaat, dosis, cara pakai, serta risiko efek samping yang mungkin terjadi.

Untuk apa obat borax glycerin?

Borax glycerin adalah obat antiseptik kuat yang terutama digunakan untuk mengobati masalah mulut dan gigi. Biasanya obat ini diberikan untuk mengatasi bibir pecah-pecah dan sariawan.

Selain itu, borax glycerin juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit gusi, kulit kering dan bersisik, jamur kaki, ulserasi, dan dermatitis seboroik. Obat ini hanya untuk penggunaan topikal dengan dioleskan pada bagian yang sakit.

Apa fungsi dan manfaat obat borax glycerin?

Borax glycerin memiliki sifat antimikroba yang bermanfaat dalam perawatan luka dan beberapa masalah topikal. Selain itu, sifat antiseptik yang dimilikinya sangat berguna untuk mengobati beberapa masalah berikut:

Dermatitis

Obat ini cukup efektif untuk mengatasi beberapa masalah dermatitis tertentu. Masalah dermatitis ini mencakup lesi kulit, kulit kering, luka ringan pada kulit (ulkus kulit), dan luka borok.

Namun, obat ini hanya diberikan untuk mengatasi beberapa masalah kulit ringan. Obat mungkin tidak cukup efektif apabila diberikan untuk masalah kulit tingkat sedang atau berat.

Pemberian obat biasanya cukup dioleskan saja pada bagian yang membutuhkan pengobatan. Dan sebaiknya kamu tidak menggunakan obat dalam cakupan luka yang terlalu luas.

Sariawan

Borax glycerin umumnya digunakan sebagai obat sariawan. Selain dioleskan, obat bisa digunakan dengan cara dikumur atau dioleskan. Kamu bisa memberikan obat ini pada bagian putih sariawan yang biasanya muncul pada dinding mulut.

Bibir pecah-pecah

Selain untuk sariawan, obat ini juga cukup efektif untuk melembapkan bibir pecah-pecah. Pengobatan biasanya diberikan untuk mengatasi rasa perih pada bibir karena terkelupasnya bagian atas kulit.

Pemberian obat biasanya cukup dioleskan pada bibir. Efek terapi pengobatan biasanya sudah terlihat setelah 5 sampai 7 hari pengobatan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan obat ini untuk mengatasi bibir kering sebelum berkembang menjadi bibir pecah-pecah.

Merek dan harga obat borax glycerin

Obat ini telah diedarkan di Indonesia dan tersedia di beberapa apotek. Kamu bisa mendapatkannya tanpa resep dokter karena borax glycerin termasuk dalam golongan obat bebas.

Berikut informasi dari beberapa merek obat yang telah beredar beserta harganya:

• Borax glycerin GOM 8 mL. Sediaan obat cair mengandung borax glycerin 10% untuk sariawan dan bibir pecah-pecah. Obat ini diproduksi oleh PT Ciubros Farma dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp5.026/botol.

Bagaimana cara pakai obat borax glycerin?

Penggunaan obat bisa dengan cara dioleskan atau dikumur. Untuk menyembuhkan sariawan, kamu bisa menggunakan obat dengan dikumur. Sedangkan penggunaan topikal pada kulit kamu bisa mengoleskan obat pada area kulit yang ingin diobati.

Untuk penggunaan obat kumur, kamu bisa meneteskan obat dalam segelas air sebanyak 3-5 tetes. Tahan dengan kumur-kumur obat selama 30 detik. Setelah itu, buang larutan dari mulut dan jangan ditelan.

Untuk penggunaan obat oles pada sariawan, kamu bisa menggunakan bantuan cotton bud. Teteskan obat secukupnya, kemudian oleskan tipis-tipis pada bagian sariawan.

Jangan mencuci area yang diobati setelah kamu mengoleskan obat. Namun, jika muncul rasa gatal atau terbakar setelah kamu mengaplikasikan obat, segera bilas dengan air.

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter apabila gejala tidak membaik atau bahkan memburuk setelah kamu menggunakan obat ini.

Setelah selesai digunakan, simpan obat pada suhu kamar jauh terhindar lembap dan panas matahari. Pastikan obat tertutup rapat saat tidak digunakan.

Berapa dosis obat borax glycerin?

Dosis dewasa

Dosis untuk obat kumur: 3-5 tetes dalam segelas air putih. Kumur-kumur selama 30 detik 2-3 kali sehari.

Dosis untuk obat oles: dioleskan secukupnya pada luka setelah bagian kulit dibersihkan. Untuk obat pelembap bibir, kamu bisa oleskan obat saat akan tidur.

Dosis anak

Dosis untuk anak bisa disesuaikan sesuai usia anak. Obat ini dapat diberikan untuk bayi dengan hanya dioleskan tipis-tipis.

Apakah borax glycerin aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Sampai saat ini belum ada data yang memadai mengenai keamanan obat untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, beberapa ahli medis menyatakan bahwa obat ini aman untuk digunakan secara topikal.

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat terutama ketika kamu sedang hamil atau menyusui.

Apa efek samping obat borax glycerin yang mungkin terjadi?

Beberapa efek samping mungkin terjadi akibat penggunaan obat yang tidak sesuai dosis atau karena respons dari tubuh pasien. Beberapa efek samping dari obat ini adalah efek samping topikal berupa:

• Gatal-gatal
• Iritasi pada bagian kulit yang diobati
• Ruam kulit
• Sensasi terbakar pada kulit bekas obat

Beberapa efek samping lain mungkin bisa terjadi selain yang tercantum di atas. Bicarakan lebih lanjut dengan dokter apabila muncul reaksi efek samping atau rasa tidak nyaman setelah kamu menggunakan obat ini.

Peringatan dan perhatian

Kamu sebaiknya tidak menggunakan borax glycerin apabila memiliki riwayat alergi asam borat atau gliserin sebelumnya.

Konsultasikan lebih dulu dengan dokter apabila kamu hendak menggunakan obat ini untuk perawatan luka terbuka, kulit kering, pecah-pecah, iritasi, atau terbakar sinar matahari.

Jangan gunakan obat untuk penggunaan jangka panjang atau olesan tebal. Kamu cukup mengoleskan obat tipis pada kulit yang bermasalah. Penggunaan jangka panjang atau olesan yang terlalu tebal dapat menyebabkan pilling (fase tidak menyenangkan dari pengobatan).

Hindari menggunakan obat di area sekitar mulut, hidung, atau mata. Jika terjadi kontak dengan mata, segera bilas obat dengan air bersih.

Hindari penggunaan obat dengan obat salep atau krim lain, termasuk obat-obatan topikal mengandung floxacillin, antibiotik topikal, atau tintura mirae.

Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.