Share This Article
Calcium gluconate (kalsium glukonat) merupakan garam kalsium yang sering dimanfaatkan sebagai suplemen mineral dan pengobatan. Kamu mungkin menjumpai obat dalam sediaan yang terbuat dari asam glukonat dengan kalsium karbonat atau kalsium hidroksida.
Calcium gluconate kini telah masuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan telah beredar di beberapa negara. Berikut informasi mengenai calcium gluconate, manfaat, dosis, cara minum, serta risiko efek samping yang mungkin terjadi.
Untuk apa obat calcium gluconate?
Calcium gluconate adalah obat suplemen yang digunakan untuk mengatasi kondisi kekurangan kalsium. Obat ini dapat diberikan untuk osteoporosis, osteomalacia, dan rakitis pada anak-anak.
Selain sebagai suplemen, obat ini juga dapat diberikan sebagai pengobatan. Garam kalsium bisa digunakan melalui suntikan ke pembuluh darah untuk mengobati kalsium rendah, kalium tinggi, dan keracunan magnesium.
Calcium gluconate telah tersedia sebagai obat oral yang diminum melalui mulut. Terkadang obat juga digunakan secara parenteral (suntikan), tetapi tidak rekomendasikan untuk disuntikkan dalam otot pada beberapa kondisi khusus.
Apa fungsi dan manfaat obat calcium gluconate?
Calcium gluconate memiliki fungsi untuk mengatur fungsi sistem saraf dan otot seperti halnya kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh. Obat ini diperlukan untuk kamu yang memiliki kondisi kekurangan kalsium.
Sebelum menggunakan suplemen ini, kamu harus melakukan pemeriksaan kadar kalsium dalam darah apabila memiliki riwayat batu ginjal. Dalam keadaan kekurangan kalsium, obat ini aman untuk digunakan sebagai suplemen tambahan.
Dalam dunia kesehatan, calcium gluconate memiliki manfaat dalam mengatasi beberapa kondisi berikut:
Suplemen diet
Untuk mempertahankan asupan asupan kalsium yang memadai dalam diet, beberapa suplemen biasanya ditambahkan untuk mencegah defisiensi mineral tertentu.
Bagi kamu yang menjalankan diet dan memiliki risiko osteopenia atau osteoporosis di masa mendatang, suplemen ini biasanya direkomendasikan. Hal ini penting untuk mendukung perkembangan dan perawatan massa tulang pada tingkat yang cukup untuk mencegah patah tulang.
Hipokalsemia
Calcium gluconate juga digunakan sebagai sumber kalsium untuk pengobatan atau pencegahan penipisan kalsium ketika diet tidak memadai. Dalam kondisi kekurangan kalsium (hipokalsemia), maka kamu perlu asupan kalsium dari luar.
Osteoporosis
Garam aklsium, termasuk calcium gluconate, dapat digunakan sebagai suplemen untuk pencegahan dan pengobatan osteoporosis. Selain itu, disarankan pula untuk kamu membiasakan gaya hidup sehat untuk mempertahankan tulang yang sehat.
Osteoporosis yang diinduksi glukokortikoid
Garam kalsium, termasuk calcium gluconate, yang diminum per oral dapat diberikan untuk pencegahan osteoporosis karena obat-obatan glukokortikoid.
American College of Rheumatology (ACR) merekomendasikan untuk mengoptimalkan asupan makanan kalsium (1–1,2 g setiap hari). Terapi ini diberikan pada semua pasien yang menerima terapi glukokortikoid jangka panjang dengan dosis harian yang setara dengan 2,5 mg prednisone.
Namun, karena kekhawatiran tentang potensi bahaya (misalnya, risiko kardiovaskular), ACR menyatakan bahwa studi tambahan diperlukan. Studi diperlukan untuk menentukan manfaat di samping risiko suplementasi kalsium dan vitamin D pada pasien yang menerima glukokortikoid.
Overdosis beta-adrenergik atau agen penghambat saluran kalsium
Beberapa ahli menyatakan bahwa garam kalsium, termasuk calcium gluconate, dapat dipertimbangkan dalam pengobatan toksisitas. Perawatan ini terutama diberikan akibat overdosis obat penghambat kalsium, misalnya nifedipine, verapamil, atau diltiaazem.
Suplemen calcium gluconate juga mungkin berguna dalam pengobatan toksisitas zat penghambat beta-adrenergik pada pasien dengan syok terhadap pengobatan lain.
Merek dan harga obat calcium gluconate
Beberapa merek obat termasuk obat suplemen yang bisa kamu dapatkan tanpa resep dokter. Beberapa merek obat calcium gluconate beserta harga bisa kamu lihat berikut ini:
- Curvit kaplet. Sediaan kaplet mengandung ekstrak curcuma 13,3mg; vitamin B kompleks; beta karoten 4mg; panthothenate 3mg; dan calcium gluconate 300mg. Obat ini diproduksi oleh SOHO dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp25.289/blister.
- Lycalvit Syrup 60mL. Sediaan sirup mengandung berbagai jenis multivitamin termasuk calsium gluconate 300mg. Obat untuk mencegah defisiensi vitamin pada anak dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp55.047/botol.
- Solvita Plus Syrup 60mL. Sediaan sirup mengandung beberapa jenis multivitamin termasuk calcium gluconate 300mg. Obat ini diproduksi oleh Solas dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp14.376/botol.
Bagaimana cara minum obat calcium gluconate?
Baca dan ikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang tertera di label kemasan obat atau seperti yang diresepkan oleh dokter.
Obat oral harus diminum dengan banyak air. Periksa label kemasan obat untuk melihat apakah harus diminum dengan atau tanpa makanan.
Untuk sediaan yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah, biasanya tenaga medis yang akan memberikannya. Beritahu dokter atau perawat apabila kamu merasakan rasa terbakar, nyeri, atau bengkak di sekitar jarum infus saat obat ini disuntikkan.
Obat calcium gluconate biasanya diberikan sebagai bagian dari program pengobatan lengkap yang juga mencakup perubahan pola makan. Pastikan kamu memahami makanan-makanan yang mengandung kalsium.
Setelah digunakan, simpan calcium gluconate pada suhu kamar jauh dari kelembapan dan panas matahari. Pastikan botol tertutup rapat saat tidak digunakan.
Berapa dosis obat calcium gluconate?
Dosis dewasa
Penawar (antidotum) pada hipermagnesemia atau hiperkalemia berat
- Dosis yang diberikan melalui suntikan intravena: 10-20mL (2,25-4,5mmol Ca).
- Dosis dapat diulang sesuai kebutuhan terhadap respons pasien.
Tetani hipokalsemia
- Dosis diberikan melalui suntikan intravena: 10-20mL (2,25-4,5mmol Ca) melalui injeksi lambat dan diikuti dengan infus terus menerus untuk mencegah kekambuhan.
- Dosis maksimal: 2mL per menit (0,45mmol Ca/menit).
Hipokalsemia
Dalam kasus akut dapat diberikan dosis lazim melalui suntikan intravena
- Dosis lazim: 10mL (2,25mmol atau 4,5mEq Ca). Dosis dapat diulangi seperlunya tergantung kondisi klinis pasien.
- Dosis sebagai pencegahan selama transfusi: 10mL diencerkan dalam 100mL dekstrosa 5 persen dalam air diberikan selama 10 menit.
- Dosis alternatif: 10-20mL untuk setiap 500mL darah yang diinfuskan.
- Dosis maksimal: 2mL per menit (0,45 mmol Ca per menit).
Dosis oral sebagai tablet effervescent (tablet yang dilarutkan dalam air)
- Dosis lazim: 10-50mmol (0,4-2 gram) Ca per hari.
- Dosis dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Dosis anak
Tetani hipokalsemia
Bayi baru lahir: 1-2mL per kg selama sekitar 10-20 menit, diikuti dengan 0,5-1 gram perkg berat badan per hari melalui infus terus-menerus selama 1-2 hari.
Hipokalsemia
- Dosis sebagai pencegahan selama transfusi darah: 100-200mg per kg berat badan (1-2 mL/kg) selama 5-10 menit.
- Dosis maksimal: 5mL per menit. Dosis dapat disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan kondisi anak.
Apakah calcium gluconate aman untuk ibu hamil dan menyusui?
U.S. Food and Drug Administration (FDA) memasukkan obat calcium gluconate dalam golongan obat kategori kehamilan C.
Studi percobaan telah menunjukkan bahwa obat dapat menyebabkan risiko merugikan pada janin hewan percobaan (teratogenik). Namun, studi terkontrol pada wanita hamil masih belum memadai. Penggunaan obat dilakukan apabila manfaat yang didapatkan lebih besar dari risikonya.
Obat ini juga telah diketahui dapat terserap dalam ASI sehingga tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Apa efek samping obat calcium gluconate yang mungkin terjadi?
Hentikan pengobatan dan hubungi dokter apabila kamu mengalami efek samping berikut setelah mengonsumsi calcium gluconate:
- Gejala reaksi alergi terhadap garam kalsium, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
- Kesulitan atau tidak bisa buang air kecil
- Pembengkakan pada beberapa lipatan tubuh
- Penambahan berat badan yang cepat
- Perasaan pusing, seperti akan pingsan
- Detak jantung lambat atau tidak teratur
- Kadar kalsium yang tinggi dalam darah, ditandai dengan gejala mual, muntah, sembelit, peningkatan rasa haus, sering buang air kecil, kelemahan otot, nyeri tulang, kebingungan, kurang energi, kelelahan
Efek samping umum yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi calcium gluconate, antara lain:
- Kulit terasa hangat, kesemutan, atau perasaan berat
- Muncul sensasi getir seperti rasa kapur dalam mulut
- Sakit perut
- Gas berlebih dalam perut (flatulen)
- Sembelit
Peringatan dan perhatian
Sebaiknya kamu tidak mengonsumsi obat ini apabila memiliki riwayat masalah kesehatan berikut:
- Kadar kalsium tinggi dalam darah
- Hormon paratiroid tinggi karena aktivitas kelenjar paratiroid yang berlebihan
- Kadar vitamin D tinggi dalam darah
- Kanker
- Penyakit ginjal yang parah
Beritahu dokter mengenai penyakit tertentu yang pernah kamu miliki untuk memastikan kamu aman minum calcium gluconate, terutama:
- Penyakit jantung
- Tingkat kalium rendah dalam darah
- Tingkat magnesium rendah dalam darah
- Masalah pembentukan massa seperti batu yang tidak normal dari kalsium di kandung kemih
- Riwayat batu ginjal
- Sarkoidosis
- Kadar fosfat yang tinggi dalam darah
Selama kamu meminum obat ini, kamu mungkin perlu melakukan tes darah secara rutin untuk memeriksa kadar kalsium dalam darah, serta tes urine untuk memantau fungsi ginjal.
Interaksi dengan obat lain
Beritahu dokter atau apoteker apabila kamu menggunakan obat ini bersama obat-obatan berikut:
- Obat diuretik golongan tiazid, misalnya hidroklorotiazid
- Suplemen vitamin D
- Obat yang digunakan untuk mengobati gagal jantung, misalnya digoksin
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati osteoporosis, misalnya alendronate
- Antibiotik tertentu, misalnya tetrasiklin
- Obat anti-inflamasi, misalnya prednisolon
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!