Share This Article
Pernah mengalami gusi bengkak? Pasti rasanya nyerinya sangat membuat kamu tidak nyaman dan mengganggu. Kalau kondisi ini sedang kamu alami, tenang ada berbagai cara meredakan gusi bengkak yang bisa langsung kamu coba di rumah.
Jangan sampai kamu menunda-nunda untuk mengobati gusi bengkak, selain bisa membuat kamu berdarah ketika menggosok gigi. Gusi bengkak yang telat diobati dapat menyebabkan penyakit gusi.
Penyebab gusi bengkak
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan gusi bengkak. Penyebab yang paling umum adalah gingivitis, yaitu penyakit gusi ringan yang disebabkan oleh penumpukan bakteri pada gigi di sekitar garis gusi karena kamu kurang memerhatikan kebersihan mulut.
Selain itu, ada lagi beberapa penyebab gusi bengkak, seperti berikut ini:
1. Kehamilan
Gusi bengkak juga biasa terjadi selama kehamilan lho. Ini karena aliran hormon yang diproduksi selama kehamilan dapat meningkatkan aliran darah di gusi kamu. Peningkatan aliran darah ini dapat menyebabkan gusi lebih mudah teriritasi, dan menjadi bengkak.
Perubahan hormon ini juga dapat menghambat kemampuan tubuh kamu untuk melawan bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi gusi. Ini dapat meningkatkan risiko terkena radang gusi.
2. Malnutrisi
Kekurangan vitamin, terutama vitamin B dan C, dapat menyebabkan pembengkakan gusi. Vitamin C, misalnya berperan penting dalam pemeliharaan dan perbaikan gigi dan gusi. Jika kadar vitamin C kamu turun terlalu rendah, kamu bisa menderita penyakit kudis. Nah, penyakit kudis dapat menyebabkan anemia dan penyakit gusi.
3. Infeksi
Infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus berpotensi menyebabkan gusi bengkak. Jika kamu menderita herpes, kondisi ini bisa menjadi lebih buruk, yang disebut gingivostomatitis herpes akut, yang menyebabkan gusi bengkak.
4. Sariawan
Sariawan yang merupakan hasil pertumbuhan berlebih dari ragi yang terjadi secara alami di mulut, juga dapat menyebabkan pembengkakan gusi.
5. Makanan
Sisa makanan yang tertinggal di bawah gusi dapat menjadi penyebab gusi bengkak. Salah satu makanan yang sering terjebak di gusi adalah daging, dan popcorn.
Dalam satu atau dua hari, jika kamu tidak mengangkat sisa makanan yang tertinggal secara menyeluruh, maka akan mulai timbul pembengkakan.
Gejala gusi bengkak
Ada beberapa gejala umum yang bisa kamu rasakan ketika gusi kamu bengkak, seperti:
- Perdarahan gusi.
- Gusi merah dan bengkak.
- Rasa sakit.
- Bau mulut.
Cara meredakan gusi bengkak
Gusi yang bengkak dapat diredakan dengan beberapa cara yang bisa kamu coba di rumah. Berikut ini cara meredakan gusi bengkak dengan pengobatan rumahan.
1. Air garam
Menurut sebuah penelitian pada 2016, berkumur dengan air garam dapat meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan gusi bengkak.
Kamu bisa mencobanya dengan cara:
- Campurkan 1 sendok teh garam dan 8 ons air hangat.
- Berkumurlah dengan campuran air tersebut selama 30 detik.Â
- Setelah 30 detik, muntahkan, jangan ditelan.
- Lakukan ini 2 hingga 3 kali sehari sampai pembengkakan reda.
2. Kompres dengan air hangat atau dingin
Mengompres bagian yang bengkak dengan air hangat atau dingin telah dipercaya dapat meredakan bengkak.
Untuk melakukannya, kamu perlu merendam handuk dengan air hangat, dan peras sisa airnya. Lalu letakan handuk pada bagian gusi yang bengkak selama 5 menit.
Sedangkan untuk kompres dingin, caranya sama hanya saja kamu menggunakan air es.
3. Kantong teh
Banyak teh mengandung senyawa tanaman yang disebut tanin. Menurut beberapa penelitian, tanin dapat mengurangi rasa sakit gusi dengan membunuh bakteri yang dapat mengiritasi gusi.
Untuk mengurangi rasa sakit gusi, rendam kantong teh dalam air mendidih selama beberapa menit, lalu keluarkan, biarkan agak dingin. Dalam keadaan hangat, letakan kantong teh ke area gusi yang bengkak selama sekitar 5 menit.
4. pasta kunyit
Kunyit mengandung curcumin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Menurut sebuah penelitian pada 2015, pasta kunyit dapat mencegah plak dan radang gusi, yang menjadi penyebab gusi bengkak.
Kamu dapat membuatnya dengan mudah dan dapat langsung kamu aplikasikan pada gusi.
Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
- Campurkan bubuk kunyit, dengan sedikit air hangat dan aduk hingga berbentuk seperti pasta.
- Setelah menggosok gigi, bilas mulut dengan air.
- Oleskan pasta kunyit ke gusi.
- Biarkan gel menempel pada gusi kamu selama sekitar 10 menit.
- Setelah 10 menit, berkumurlah dengan air hangat.
- Lakukanlah 2 kali sehari sampai pembengkakan reda.
5. Minyak esensial
Menurut jurnal yang diterbitkan dalam European Journal of Dentistry, peppermint, pohon teh, dan minyak thyme efektif dalam mencegah pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit di mulut termasuk juga meredakan gusi bengkak karena bakteri.
Kamu bisa mencobanya dengan campurkan tiga tetes minyak esensial peppermint, thyme, atau tea tree dengan segelas air hangat. Lalu, berkumurlah selama kurang lebih 30 detik, setelah itu muntahkan.
Untuk hasil yang optimal, kamu bisa melakukannya 2 hari sekali sampai sembuh.
6. Lidah buaya
Obat kumur yang mengandung lidah buaya, menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Clinical and Experimental Dentistry, sama efektifnya dengan chlorhexidine, resep yang sering digunakan untuk mengobati gingivitis.
Kamu bisa berkumur dengan obat kumur lidah buaya selama 10 hari untuk mengobati gusi bengkak.
Cara mencegah gusi bengkak
Menjaga perawatan mulut yang tepat dan makan makanan sehat. Sikat gigi secara teratur, kunjungi dokter gigi kamu setidaknya setiap enam bulan sekali untuk membersihkan karang gigi dan plak.
Jika kamu memiliki mulut kering, itu dapat meningkatkan risiko penumpukan plak dan karang gigi. Bicaralah dengan dokter tentang obat kumur dan pasta gigi yang dapat membantu kondisi ini.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!