Share This Article
Merasa familiar dengan obat antibiotik? Apakah kamu tahu mengenai obat yang termasuk golongan antibiotik dengan nama cefadroxil?
Jika belum tahu, berikut penjelasan lengkapnya, mulai dari fungsi, efek samping, hingga merek dagang yang ada di Indonesia. Yuk disimak!
Untuk apa obat cefadroxil?
Cefadroxil atau sefadroksil adalah obat golongan antibiotik generasi pertama sefalosporin. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.
Antibiotik cefadroxil hanya mengobati infeksi bakteri. Obat ini tidak digunakan untuk mengobati infeksi virus, seperti flu biasa.
Antibiotik ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Untuk bentuk tabletnya, komposisi yang tersedia yakni cefadroxil monohydrate (cefadroxil 500 mg) dan 1.000 mg. Sedangkan cefadroxil sirup tersedia dalam dosis 125 mg.
Cefadroxil 500 mg dan 1.000 mg yang tersedia dalam bentuk tablet biasanya diberikan untuk orang dewasa. Sedangkan cefadroxil sirup biasanya dikonsumsi untuk anak-anak.
Cefadroxil monohydrate
Cefadroxil monohydrate adalah hidrat yang merupakan monohydrate dari sefalosporin cefadroxil. Dalam arti kata cefadroxil monohydrate masih mengandung cefadroxil.
Cefadroxil dan cefadroxil monohydrate memiliki kecepatan penyerapan serta fungsi yang sama setelah dikonsumsi.
Apa fungsi dan manfaat obat cefadroxil?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cefadroxil hanya dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Obat ini tidak akan bekerja jika digunakan untuk mengobati pilek, flu, atau infeksi virus lainnya.
Adapun beberapa kondisi yang dapat diobati oleh cefadroxil di antaranya adalah:
- Infeksi kulit
- Infeksi tenggorokan
- Amandel
- Infeksi saluran kemih
Meskipun demikian, antibiotik cefadroxil juga bisa diberikan untuk beberapa kondisi. Seperti pada pasien alergi penisilin dengan kondisi jantung tertentu dan sedang menjalani perawatan gigi atau saluran pernapasan atas (hidung, mulut, atau tenggorokan).
Pemberian obat ini digunakan untuk mencegah adanya infeksi pada katup jantung. Selain itu, pahami bahwa hanya dokter yang bisa memberikan resep terkait kondisi ini.
Cara kerja cefadroxil
Antibiotik cefadroxil bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri.
Tidak dianjurkan menggunakan obat ini tanpa resep dokter. Gunakan obat ini hanya sesuai anjuran dokter. Menggunakan antibiotik saat tidak dibutuhkan akan membuat tubuh kebal dengan pengobatan antibiotik di kemudian hari.
Merek dan harga obat cefadroxil
Adapun beberapa merek cefadroxil yang dapat ditemukan di Indonesia di antaranya adalah:
- Alxil
- Bidicef
- Cefadroxil
- Dexacef
- Droxefa
- Erphadrox
- Kelfex
- Opicef
- Osadrox
- Pharmaxil
- Puspadroxile
- Pyricef
- Qcef
- Qidrox
- Quafaxil
- Renasistin
- Sedrofen
- Valos
- Vroxil
- Yaricef
Untuk harga cefadroxil sendiri, memiliki harga yang berbeda-beda sesuai dengan apotek yang menjualnya.
Untuk cefadroxil 500 mg sendiri memiliki kisaran harga sekitar Rp. 4.000 – Rp 60.000. Sedangkan untuk cefadroxil sirup 125 mg/5 ml memiliki kisaran harga Rp 14.000. Untuk mengetahui harga pasti, kamu dapat mengunjungi apotek terdekat.
Bagaimana cara minum obat cefadroxil?
Antibiotik cefadroxil tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan. Sebelum mengonsumsi cefadroxil, baik itu dalam bentuk cefadroxil 500 mg, 1000 mg, maupun cefadroxil sirup, sebaiknya perhatikanlah hal-hal berikut ini.
- Ikuti petunjuk pemakaian yang tercantum pada resep yang diberikan oleh dokter. Minta jelaskan bagian yang tidak dimengerti
- Minum sesuai takaran, jangan dikurangi atau dilebihkan
- Biasanya cefadroxil atau sefadroksil diminumm setiap 12 atau 24 jam, bisa sebelum atau setelah makan
- Bisa minum obat ini dalam kondisi setelah makan untuk mencegah efek mual atau sakit perut
- Obat ini bisa berupa kapsul, tablet atau cair. Apapun bentuknya usahakan untuk rutin minum obat sesuai resep di waktu yang sama
- Pastikan jarak waktu minum obat antara dosis yang satu dengan dosis berikutnya sudah sesuai dengan petunjuk resep
- Jika mendapat obat dalam bentuk cair, kocok sebelum diminum. Gunakan sendok takar agar dosis sesuai dengan resep. Jangan gunakan sendok makan biasa karena bisa mengubah dosis
- Setelah beberapa hari minum obat ini akan terlihat kemajuan kondisi. Namun jika gejala tidak membaik atau memburuk, konsultasikan kepada dokter
- Minum obat ini hingga selesai sesuai petunjuk resep. Walau kondisi sudah membaik, jangan hentikan konsumsi obat
- Berhenti minum obat ini lebih cepat dari yang sudah diresepkan atau mengonsumsi obat melewati batas, berakibat infeksi yang tidak sepenuhnya sembuh. Ini juga bisa menyebabkan infeksi kebal pada pengobatan antibiotik
Hal yang perlu diperhatikan sebelum penggunaan
Ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan sebelum minum obat ini, antara lain:
- Beri tahu dokter jika kamu alergi pada obat ini, atau alergi penisilin atau alergi pada jenis obat sefalosporin lainnya
- Beri tahu dokter jika ada kondisi alergi lainnya, yang bisa berpengaruh pada resep obat. Karena obat ini dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lainnya
- Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan kamu, terutama jika pernah mengalami penyakit ginjal
- Penyakit lain yang perlu diberi tahu kepada dokter adalah riwayat penyakit gastrointesnital. Penyakit yang memengaruhi lambung atau usus, terutama kolitis
- Obat ini dapat berpengaruh pada vaksin, seperti vaksin tipus. Obat ini menyebabkan vaksin tidak berfungsi dengan baik. Jangan lakukan vaksin atau imunisasi kecuali atas anjuran dokter
- Jika menderita diabetes atau kondisi lain yang mengharuskan membatasi atau menghindari gula sebaiknya konsultasikan terlebih dulu kepada dokter. Karena obat ini mungkin mengandung gula
- Jika akan menjalani operasi, tubuh ataupun gigi, beri tahu dokter tentang produk yang sedang digunakan, termasuk obat herbal atau obat yang digunakan tanpa resep
Berapa dosis obat cefadroxil?
Dosis yang diberikan bisa berbeda-beda bergantung pada:
- Penyakit yang diobati
- Kondisi parah atau tidaknya penyakit
- Kondisi kesehatan pasien
- Respons pasien pada obat
- Untuk pasien anak-anak, pemberian dosis juga bergantung pada berat badan
Namun secara umum, dosis yang diberikan untuk mengobati infeksi kulit, faringitis streptokokus, tonsilitis, infeksi saluran kemih, sebagai berikut:
Dosis obat cefadroxil untuk dewasa
Dosis cefadroxil untuk orang dewasa sendiri adalah 1 sampai 2 gram per hari. Bisa dalam sekali atau dua kali dosis minum. Untuk infomasi lebih lanjut, kamu juga dapat berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Dosis cefadroxil untuk anak
Dosis pada anak harus diberikan secara hati-hati dengan mempertimbangkan berat badan anak.
Anak-anak lebih dari atau mulai dari 6 tahun dengan berat kurang dari 40 kg diberikan dosis dengan takaran 30 hingga 50mg/kg. Bisa dalam sekali atau dua kali dosis minum.
Dosis setiap pasien akan disesuaikan kembali oleh masing-masing dokter yang memberikan resep.
Apa yang harus dilakukan jika lupa dosis dan waktu meminum obat?
Jika kamu lupa mengonsumsi obat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Perhatikanlah hal berikut ini.
- Jika kamu mengingatnya mendekati waktu minum obat berikutnya, maka lewati saja dosis sebelumnya
- Lanjutkan jadwal minum obat di waktu minum obat selanjutnya. Jangan minum obat dengan dosis ganda
- Untuk meyakinkan, bisa tanyakan langsung kepada dokter yang memberikan resep
Apakah obat cefadroxil aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Ibu hamil dan menyusui tidak boleh mengonsumsi obat secara sembarangan. Untuk menghindari efek samping, sebaiknya konsultasikanlah terlebih dahulu pada dokter. Termasuk untuk mengonsumsi antibiotik cefadroxil.
Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai cefadroxil sirup untuk ibu hamil dan menyusui:
Untuk ibu hamil
Dari segi keamanan konsumsi ibu hamil, obat ini masuk kategori B menurut United States Food and Drug Administration (FDA).
Penjelasan kategori B yakni penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin. Tetapi tidak ada studi lebih lanjut pada wanita hamil, baik itu pada masa kehamilan trimester awal ataupun trimester berikutnya.
Untuk ibu menyusui
Studi pada wanita menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan minim resiko bagi bayi ketika digunakan selama menyusui.
Meski begitu sebaiknya konsultasikan kepada dokter jika harus mengonsumsi obat ini saat sedang memberikan ASI.
Apa efek samping obat cefadroxil yang mungkin terjadi?
Perlu diketahui bahwa tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini. Ada yang tidak menunjukkan gejala efek samping apapun.
Namun secara umum, obat ini mungkin menyebabkan beberapa gejala efek samping. Beri tahu dokter jika kamu mengalami beberapa hal berikut ini:
- Diare
- Muntah
- Gatal di daerah genital
Efek lainnya yang mungkin terjadi pada pengguna, seperti:
- Feses berdarah, berair atau kram perut atau demam saat mengonsumsi obat. Atau terjadi hingga 2 bulan atau lebih setelah berhenti minum obat.
- Ruam
- Gatal
- Sulit bernapas atau menelan
- Bengkak pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir dan atau mata
- Kembali mengalami sakit tenggorokan
- Tanda seperti meriang atau gejala infeksi lainnya
- Kulit atau mata menguning
- Sakit di bagian kanan atas perut
- Urine berwarna gelap
- Feses berwarna gelap atau putih
Hal-hal yang perlu diingat jika mengalami efek samping seperti di atas, yaitu:
- Jika mengalami diare saat mengonsumsi obat ini, jangan minum obat diare. Karena obat diare hanya akan memperparah kondisi
- Meski jarang terjadi, tapi tak menutup kemungkinan adanya efek samping alergi parah. Jangan hiraukan rasa gatal atau bengkak di bagian tubuh seperti di wajah, lidah dan tenggorokan
- Laporkan gejala aneh apapun saat sedang mengonsumsi obat ini. Karena bisa berhubungan dengan kondisi organ. Seperti efek samping urin berwarna gelap, menjadi penanda ada masalah pada ginjal
- Efek samping ringan biasanya akan menghilang dengan sendirinya. Tidak diperlukan tindakan medis
- Jika merasa butuh konsultasi saat mengalami efek samping, dokter atau petugas medis biasanya akan memberi tahu cara untuk mengurangi efek samping tersebut
- Jika merasakan gejala aneh lainnya yang tidak disebutkan di atas, segera konsultasikan pada dokter
Peringatan dan perhatian obat cefadroxil
Sebelum mengonsumsi atau ketika mengonsumsi antibiotik cefadroxil, sebaiknya perhatikanlah hal-hal berikut:
- Penting bagi kamu untuk mencatat obat-obatan apa saja yang sedang dikonsumsi. Catatlah obat apapun yang kamu konsumsi, termasuk antibiotik cefadroxil atau obat lainnya
- Simpan daftar obat-obatan tersebut, dan selalu bawa setiap kali kamu mengunjungi dokter atau beri tahu dokter saat akan mendapat penanganan medis
- Jika kamu perlu melakukan tes laboratorium, beritahukan dokter atau petugas lab jika kamu sedang menggunakan obat ini
- Karena penggunaan obat ini dapat berpengaruh pada hasil tes laboratorium
- Selain itu, perlu diingat untuk tidak berbagi obat ini dengan orang lain. Karena dosis yang diperlukan setiap orang berbeda-beda
- Gunakan obat hanya untuk indikasi yang ditentukan. Serta selalu konsultasikan kondisi kepada dokter atau petugas
- Informasi yang tertulis bukan pengganti resep atau anjuran dari dokter. Jangan gunakan atau konsumsi obat sebelum bertanya kepada dokter
Interaksi cefadroxil atau sefadroksil dengan obat lain
Jika obat ini digunakan bersamaan dengan beberapa obat tertentu lainnya, dapat berkibat terjadinya interaksi obat. Interaksi yang dimaksud adalah ketika suatu zat mengubah cara kerja obat dalam tubuh.
Jika ini terjadi bisa menyebabkan obat tidak bekerja dengan baik. Atau bisa juga meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Beberapa contoh interaksi yang terjadi pada cefadroxil:
1. Interaksi parah
Dapat terjadi pada penggunaan antibiotik cefadroxil bersamaan dengan vaksin tifoid, vaksin BCG dan vaksin kolera. Interaksi ini akan mengakibatkan vaksin tidak bekerja dengan baik. Beri tahu dokter jika akan melakukan vaksin atau perawatan penyakit lainnya.
2. Interaksi sedang
Mungkin terjadi jika penggunaan obat ini dibarengi dengan beberapa jenis sefalosporin dan penisilin atau probenecid.
Penggunaan bersama dengan beberapa jenis sefalosporin dan penisilin dapat meningkatkan risiko efek samping. Sementara penggunaan bersamaan dengan probenecid dapat berakibat pada fungsi ginjal.
Interaksi obat juga bisa saja terjadi pada jika pasien yang sedang menggunakan obat ini mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu.
Penggunaan alkohol atau merokok juga bisa mengakibatkan interaksi obat. Tanyakan lebih lanjut pada dokter mengenai kemungkinan interaksi obat pada makanan, alkohol dan juga tembakau.
Bagaimana cara menyimpan obat ini?
Penggunaan obat ini bisa memakan waktu beberapa hari, karena itu saat menyimpannya, kamu perlu memerhatikan hal berikut:
- Simpan obat dalam wadah yang tertutup rapat
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Untuk melindung anak-anak dari keracunan, selalu pastikan letakkan pada wadah yang dikunci dan letakkan di lokasi yang jauh dari pandangan
- Simpan obat bentuk kapsul dan tablet pada suhu kamar dan jauhkan dari panas atau dari ruang lembab berlebih, seperti kamar mandi
- Sementara obat dalam bentuk cair bisa disimpan dalam lemari es dalam kondisi tertutup rapat
- Buang obat yang sudah tidak digunakan setelah 14 hari
Itulah beberapa informasi mengenai cefadroxil. Untuk menghindari efek samping, sebaiknya berkonsultasila terlebih dahulu pada dokter ya sebelum mengonsumsi obat ini.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.