Share This Article
Clozapine atau klozapin merupakan golongan obat antipsikosis yang berbeda dari golongan obat saraf (neuroleptik) lain.
Obat ini menjadi alternatif rekomendasi obat bagi beberapa gangguan rafa dan kejiwaan.
Kali pertama obat ini dibuat pada 1956 dan diizinkan untuk penggunaan medis pada 1972.
Berikut beberapa informasi untuk apa obat clozapine, manfaat, dosis, serta cara penggunaannya.
Untuk apa obat clozapine?
Clozapine adalah obat golongan antipsikosis yang direkomendasikan untuk mengatasi gangguan skizofrenia.
Clozapine akan diberikan pada penderita apabila pengobatan sebelumnya tidak berhasil. Obat ini harus digunakan dengan pengawasan ketat dari dokter karena efek samping yang sangat berisiko.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan telah banyak beredar dalam beberapa nama dagang. Pengambilan obat ini harus dengan resep dokter.
Seperti halnya risperidone, clozapine hanya tersedia dari apotek bersertifikat di bawah program khusus dari pemerintah.
Apa fungsi dan manfaat obat clozapine?
Clozapine berfungsi untuk mengatasi gejala psikosis yang bekerja langsung memengaruhi sistem saraf pusat dengan mengubah aksi bahan kimia dalam otak.
Clozapine juga digunakan untuk mengurangi risiko perilaku bunuh diri pada orang dengan skizofrenia atau gangguan serupa.
Dalam dunia medis, obat ini sering dimanfaatkan untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan berikut:
Skizofrenia
Skizofrenia adalah penyakit mental parah yang memengaruhi pemikiran dan persepsi.
Orang dengan skizofrenia sering mengalami gangguan berat dalam cara bicara, proses emosional, perilaku, dan perasaan pada diri mereka sendiri.
Dalam beberapa kasus, obat antipsikotik dapat menjadi pengobatan untuk skizofrenia.
Namun, mengonsumsi obat antipsikotik dapat memiliki efek yang tidak menyenangkan.
Clozapine adalah obat antipsikotik yang dapat berguna dalam mengobati skizofrenia, terutama bila obat antipsikotik lain tidak bekerja.
Sampai sekarang, belum diketahui berapa dosis clozapine yang paling efektif dengan efek samping paling sedikit.
Belum ada bukti yang memadai mengenai dosis clozapine terbaik untuk pasien skizofrenia.
Pertimbangan yang cermat harus diberikan untuk menyeimbangkan keuntungan dan kerugian dari dosis yang berbeda berkaitan dengan penambahan berat badan dan efek samping lainnya.
Namun, beberapa efek samping tampaknya lebih rendah pada dosis yang lebih rendah. Oleh karena itu, sangat disarankan apabila pengobatan untuk pasien skizofrenia dapat menggunakan dosis rendah.
Penyakit parkinson
Penyakit parkinson adalah gangguan degeneratif pada sistem saraf pusat yang terjadi jangka panjang. Penyakit ini terutama memengaruhi sistem motorik.
Gejala biasanya muncul perlahan dan bisa memburuk seiring berkembangnya penyakit hingga dapat menyerang sistem motorik.
Gejala lain termasuk masalah sensorik, gangguan tidur, dan gangguan emosional.
Dalam beberapa kasus, obat antipsikotik dapat menjadi obat rekomendasi yang membantu untuk mengobati gejala skizofrenia.
Namun, mengonsumsi obat antipsikotik dapat memiliki efek yang tidak menyenangkan.
Clozapine adalah obat antipsikotik yang dapat berguna dalam mengobati skizofrenia, terutama bila obat antipsikotik lain tidak bekerja.
Namun, hingga sekarang masih belum jelas dosis clozapine yang paling efektif dengan efek samping paling sedikit.
Tidak ada bukti memadai yang menunjukkan dosis clozapine terbaik untuk pasien skizofrenia.
Pertimbangan yang cermat harus dilakukan untuk menyeimbangkan keuntungan dan kerugian dari dosis yang berbeda berkaitan dengan penambahan berat badan dan efek samping lainnya.
Namun, beberapa efek samping tampaknya lebih rendah pada dosis yang lebih rendah. Sehingga penggunaan obat ini dalam dosis rendah menjadi rekomendasi yang perlu diperhatikan sebelum memberikan pengobatan.
Kecenderungan bunuh diri
Clozapine dapat dimanfaatkan sebagai obat pencegah bunuh diri yang berguna.
Clozapine menunjukkan keunggulan dibandingkan obat antipsikosis lain, seperti olanzapine dalam mencegah upaya bunuh diri pada pasien skizofrenia dan gangguan skizoafektif yang berisiko tinggi untuk bunuh diri.
Dibandingkan dengan tidak menggunakan antipsikotik, penggunaan clozapine adalah satu-satunya antipsikotik yang secara konsisten dikaitkan dengan penurunan risiko hasil bunuh diri.
Belum ada antipsikotik lain yang dikaitkan dengan penurunan risiko percobaan bunuh diri secara total. Benzodiazepin dapat dijadikan alternatif dikaitkan dengan peningkatan risiko percobaan bunuh diri.
Mekanisme kerja clozapine dapat memengaruhi reseptor muskarinik dan serotonin yang diketahui memiliki efek pada kecemasan, agitasi, dan kesusahan, yang semuanya bermanfaat dalam mengurangi perilaku bunuh diri.
Merek dan harga obat clozapine
Obat ini telah memiliki izin edar di Indonesia. Namun, penebusan obat ini hanya dapat dilakukan di instansi kesehatan dan apotek bersertifikat yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Beberapa nama dagang dari clozapine yang telah memiliki izin edar adalah sebagai berikut:
- Clopine
- Cycozam
- Clorilex
- Klozapin
- Clozapine Ni
- Luften
- Clozaril
- Nuzip
- Clozer
- Sizoril
Apabila kamu hendak menebus obat ini, kamu harus melakukan pemeriksaan secara intensif dengan dokter. Penggunaan obat ini hanya bisa dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis.
Kamu bisa mendapatkan obat ini dengan menebus di apotek puskesmas, rumah sakit pemerintah, atau di apotek tertentu.
Bagaimana cara minum obat clozapine?
Ikuti semua petunjuk yang telah diberikan dokter atau pada label kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis obat tanpa arahan dari dokter.
Kamu bisa meminum obat ini setelah makan. Jika memiliki riwayat gangguan percernaan, kamu bisa meminumnya bersamaan dengan makanan.
Apabila kamu meminum obat sediaan sirup oral, maka kocok dahulu sebelum digunakan. Takar dengan sendok takar yang tersedia dan jangan menggunakana sendok dapur untuk menghindari salah takar dosis.
Minum obat sekaligus dengan air putih tanpa menghancurkannya. Namun, ada kalanya dokter menjadikan obat sebagai serbuk. Maka biarkan obat larut lebih dahulu kemudian telan.
Clozapine dapat memengaruhi sistem kekebalan sehingga meningkatkan risiko infeksi dan risiko dalma jangka panjang. Kamu mungkin bisa terkena infeksi serius atau fatal. Selalu lakukan pemeriksaan rutin untuk menghindari hal yang tidak menyenangkan.
Jangan menghentikan minum obat secara tiba-tiba. Tanyakan pada dokter mengenai dosis pengurangan obat sebelum berhenti total.
Dokter mungkin menyarankan untuk menggunakan obat pencahar saat mengonsumsi clozapine. Gunakan hanya jenis obat pencahar yang direkomendasikan oleh dokter.
Simpan pada suhu kamar jauh dari kelembaban dan panas matahari setelah kamu selesai menggunakan clozapine.
Berapa dosis obat clozapine?
Dosis dewasa
Skizofrenia
- Dosis biasa: 200-450mg sehari.
- Dosis maksimal: 900mg setiap hari.
- Pasien yang tidak responsif atau tidak toleran terhadap antipsikotik lain: 12,5mg 1-2 kali pada hari pertama, diikuti oleh 25mg 1-2 kali pada hari 2.
- Dosis dapat ditingkatkan dengan peningkatan 25-50mg setiap hari dalam waktu 14 -21hari sampai dengan 300 mg per hari dalam dosis terbagi.
- Peningkatan selanjutnya diberikan 50-100mg 1-2 kali seminggu jika diperlukan.
Psikosis pada penyakit Parkinson
- Dosis biasa: 25-37.5mg sebelum tidur.
- Dosis maksimal: 100mg setiap hari.
- Dosis 12,5mg sebelum tidur, ditingkatkan dengan kelipatan 12,5 mg hingga dua kali seminggu hingga dosis maksimal 50mg.
- Penetapan dosis disesuaikan dengan kondisi penderita.
Kecenderungan bunuh diri pada skizofrenia
- Dosis awal: 12,5mg 1-2 kali sehari, dapat ditingkatkan dengan peningkatan 25-50mg sehari jika dapat ditoleransi hingga dosis 300-450mg sehari dalam 2 minggu.
- Peningkatan selanjutnya hingga 100mg 1-2 kali seminggu.
- Dosis maksimal: 900 mg setiap hari
Dosis lansia
Skizofrenia
Dapat diberikan dosis 12,5mg pada hari pertama, selanjutnya ditingkatkan dengan peningkatan hingga 25mg setiap hari.
Penggunaan obat untuk anak-anak tidak dianjurkan, selain ada anjuran khusus dari dokter.
Apakah obat aman untuk ibu hamil dan menyusui?
U.S. Food and Drug Administration memasukkan obat ini dalam kategori B. Belum ada bukti risiko efek samping yang muncul pada janin hewan percobaan dan belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Penggunaan obat hanya bisa dilakukan atas rekomendasi dokter.
Obat ini terbukti bisa diserap dalam ASI sehingga tidak diperuntukkan untuk ibu menyusui.
Apa efek samping obat clozapine yang mungkin terjadi?
Beberapa reaksi efek samping yang mungkin terjadi dari mengonsumsi obat ini adalah sebagai berikut:
- Reaksi alergi (gatal-gatal, sulit bernapas, bengkak di wajah atau tenggorokan)
- Reaksi hipersensitivitas yang parah (demam, sakit tenggorokan, mata terbakar, nyeri kulit, ruam merah atau ungu saat terpapar sinar matahari dan mengelupas).
- Gejala seperti flu
- Luka pada mulut
- Kesulitan bernapas
- Sakit atau rasa terbakar saat buang air kecil
- Vagina gatal atau keluar cairan.
- Gerakan otot yang tidak terkontrol pada wajah (mengunyah, mengerutkan kening, gerakan lidah, berkedip atau gerakan mata)
- Sembelit parah
- Kotoran kering, keras, atau menyakitkan
- Mual, muntah, sakit perut atau kembung
- Masalah jantung – nyeri dada, detak jantung cepat atau berdebar-debar, detak jantung lambat, sesak napas, dan pusing tiba-tiba.
- Masalah hati – kehilangan nafsu makan, sakit perut (sisi kanan atas), kelelahan, gatal, air seni berwarna gelap, tinja berwarna tanah liat, penyakit kuning (kulit atau mata menguning).
- Reaksi sistem saraf yang parah – otot yang sangat kaku (kaku), demam tinggi, berkeringat, kebingungan, detak jantung cepat atau tidak seimbang, tremor, perasaan seperti akan pingsan.
- Tanda-tanda penggumpalan darah di paru-paru – nyeri dada, batuk mendadak, mengi, napas cepat, batuk darah.
Efek samping clozapine yang mungkin umum terjadi sebagai berikut:
- Penambahan berat badan
- Pusing
- Tremor
- Detak jantung cepat
- Sakit kepala
- Mengantuk
- Mual
- Sembelit
- Mulut kering, atau peningkatan air liur
- Gangguan penglihatan
- Demam
- Keringat berlebihan
Peringatan dan perhatian
Jangan gunakan obat ini jika kamu pernah memiliki riawayat alergi saat menggunakan clozapin.
Sembelit yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi usus yang serius, atau kematian. Beri tahu dokter segera jika kamu tidak buang air besar setidaknya 3 kali per minggu.
Penggunaan clozapine jangka panjang atau dalam dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan motorik serius yang mungkin tidak dapat disembuhkan.
Clozapine dapat meningkatkan risiko kejang, terutama pada dosis tinggi. Hindari aktivitas apa pun yang bisa berbahaya jika kamu mengalami kejang atau kehilangan kesadaran.
Clozapine dapat meningkatkan risiko kematian pada lansia yang memiliki riwayat gangguan psikosis terkait demensia dan tidak disetujui untuk penggunaan ini.
Untuk memastikan penggunaan obat ini aman, beritahu dokter apabila kamu memiliki riwayat penyakit berikut:
- Gangguan jantung
- Tekanan darah tinggi
- Serangan jantung atau stroke
- Sindrom long QT (kamus sendiri atau anggota keluarga);
- Ketidakseimbangan elektrolit (seperti kadar kalium atau magnesium yang rendah dalam darah)
- Kejang, cedera kepala, atau tumor otak
- Diabetes, atau faktor risiko seperti kelebihan berat badan atau memiliki riwayat keluarga diabetes
- Kolesterol atau trigliserida tinggi
- Sembelit atau masalah usus
- Penyakit hati atau ginjal
- Masalah prostat
- Glaukoma;
- Kekurangan gizi atau dehidrasi
- Jika kamu merokok.
Beritahu dokter apabila kamu sedang hamil. Minum obat antipsikotik dalam 3 bulan terakhir kehamilan dapat menyebabkan gangguan pernapasan, masalah makan, atau gejala sakau pada bayi baru lahir.
Sebaiknya kamu tidak mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui. Obat ini dikontraindikasikan bagi ibu menyusui.
Clozapine tidak disetujui untuk digunakan oleh siapapun yang berusia di bawah 18 tahun.
Hindari minum alkohol karena dapat mengingkatkan risiko efek samping yang mungkin terjadi. Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, cola, atau minuman berenergi.
Hindari berkendara atau melakukan aktivitas berat setelah kamu mengonsumsi obat ini.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!