Share This Article
Cyproheptadine merupakan golongan obat antihistamin generasi pertama yang juga memiliki sifat antagonis serotonin. Secara struktural dan farmakologis, obat ini mirip dengan obat azatadine.
Berikut informasi selengkapnya mengenai manfaat cyproheptadine, dosis, cara minum, serta risiko efek samping yang mungkin terjadi.
Untuk apa obat cyproheptadine?
Cyproheptadine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi, seperti demam, urtikaria, pilek, bersin, mata berair. Obat ini juga digunakan untuk kondisi lain, seperti alergi musiman, eksem, atau alergi karena gigitan serangga.
Obat ini dikenal dapat meningkatkan nafsu makan dan pengobatan sindrom serotonin yang termasuk dalam penggunaan off-label. Umumnya obat ini digunakan sebagai obat oral yang diminum melalui mulut.
Apa fungsi dan manfaat cyproheptadine?
Cyproheptadine berfungsi sebagai agen kompetitif dari reseptor serotonin dan histamin. Obat ini bekerja dengan mengurangi efek histamin alami dalam tubuh sehingga mengurangi gejala alergi.
Selain itu, cyproheptadine juga memiliki sifat antagonisme serotonin di pusat nafsu makan pada hipotalamus yang berperan dalam merangsang nafsu makan.
Oleh karena sifat-sifat yang dimilikinya, cyproheptadine banyak dimanfaatkan sebagai pengobatan untuk beberapa kondisi berikut:
1. Kondisi alergi
Cyproheptadine digunakan terutama untuk mengobati kondisi gejala alergi.
Obat Cyproheptadine juga dapat diberikan untuk kondisi alergi pada anak-anak, termasuk gejala rinitis, termasuk radang selaput lendir saluran hidung yang dikaitkan dengan demam dan alergi musiman lainnya.
Cyproheptadine dapat mengurangi gejala mata berair yang disebabkan oleh makanan atau zat alergen yang tanpa sengaja terhirup. Obat ini juga dapat mengurangi gatal-gatal pada kulit dan angioedema akibat alergi.
2. Migrain
Cyproheptadine dapat digunakan sebagai obat pencegahan migrain. Namun, khasiat obat untuk profilaksis migrain belum ditetapkan dalam studi terkontrol. Namun, beberapa ahli menganggap bahwa obat ini cukup efektif.
3. Merangsang nafsu makan
Di beberapa negara, cyproheptadine diberikan untuk membantu meningkatkan berat badan. Sifat obat yang memengaruhi pusat nafsu makan di hipotalamus dapat menghasilkan keinginan untuk makan.
Merek cyproheptadine
Obat ini termasuk dalam kelompok obat keras sehingga kamu mungkin memerlukan resep dokter untuk bisa mendapatkannya. Beberapa merek cyproheptadine yang telah beredar di Indonesia adalah Alphahist, Apeton, Ennamax, Cydifar, Pancohist, Profut, Prohessen, Pronam, Pronimax.
Bagaimana cara minum cyproheptadine?
Baca dan ikuti petunjuk cara minum serta dosis yang tertera di label resep obat atau berdasarkan aturan yang telah diberikan oleh dokter. Obat ini cukup diminum hingga gejala alergi sembuh. Jangan minum obat lebih banyak, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang direkomendasikan.
Obat ini bisa kamu minum dengan atau tanpa makanan. Kamu bisa meminumnya dengan makanan apabila memiliki gangguan gastrointestinal atau merasa mual saat menelannya. Berusahalah meminum obat secara teratur untuk mendapatkan efek pengobatan yang maksimal.
Minumlah obat dalam waktu yang sama setiap hari untuk memudahkan kamu mengingat. Jika lupa minum, segera ambil dosis apabila dosis berikutnya masih lama. Lewati dosis yang lupa jika telah masuk waktu minum berikutnya. Jangan menggandakan dosis dalam satu waktu.
Cyproheptadine tersedia sebagai sediaan tablet dan sirup. Minum tablet utuh dengan segelas air. Beritahu dokter apabila kamu mengalami kesulitan menelan tablet.
Jika kamu meminum sediaan sirup, takar sirup dengan sendok takar yang tersedia bersama dengan obat. Jangan menggunakan sendok dapur untuk menghindari salah takar dosis. Tanyakan pada apoteker jika kamu tidak menjumpai alat pengukur dosis.
Cyproheptadine dapat memengaruhi hasil skrining obat positif palsu. Beritahu dokter apabila kamu menggunakan obat ini apabila akan melakukan tes skrining obat.
Kamu bisa menyimpan cyproheptadine pada suhu ruangan terhindar dari kelembapan dan paparan sinar matahari setelah digunakan. Pastikan botol obat tertutup rapat saat tidak digunakan.
Berapa dosis cyproheptadine?
1. Dosis dewasa
Untuk profilaksis migrain dan sakit kepala vaskular
- Dosis awal: 4 mg dan dapat diulangi setelah 30 menit bila perlu.
- Untuk Dosis lazim tidak boleh melebihi 8 mg dalam waktu 4 sampai 6 jam.
- Dosis pemeliharaan: 4 mg diminum dalam waktu 4 hingga 6 jam.
Untuk kondisi alergi dan pruritus
- Dosis awal: 4 mg diminum tiga kali sehari dan dapat disesuaikan seperlunya.
- Untuk Dosis lazim: 4 mg hingga 20 mg per hari dalam dosis terbagi.
- Dosis maksimal: 0,5 mg per kg berat badan sehari atau 32 mg setiap hari.
2. Dosis anak
Untuk kondisi alergi dan pruritus
- Dosis untuk anak usia 2 hingga 6 tahun: 2 mg dua atau tiga kali sehari dan tidak melebihi 12 mg setiap hari.
- Untuk Dosis untuk anak usia 7 hingga 14 tahun: 4 mg dua atau tiga kali sehari dan tidak melebihi 16 mg setiap hari.
- Dosis alternatif dapat dihitung berdasarkan berat badan dengan ketentuan usia di atas 2 tahun sekitar 0,25 mg per kg berat badan sehari dalam 2-3 dosis terbagi.
Apakah cyproheptadine aman untuk ibu hamil dan menyusui?
U.S. Food and Drug Administration (FDA) memasukkan cyproheptadine dalam golongan obat kategori kehamilan B.
Studi penelitian pada hewan belum menunjukkan bahwa obat menimbulkan efek merugikan pada janin. Namun, belum ada studi yang memadai pada wanita hamil.
Hingga saat ini belum diketahui apakah cyproheptadine dapat terserap dalam ASI karena data penelitian yang masih belum memadai. Konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan mengonsumsi obat ini saat sedang hamil atau menyusui bayi.
Apa efek samping cyproheptadine yang mungkin terjadi?
Efek samping umum yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi cyproheptadine, antara lain:
- Mengantuk
- Pusing
- Mulut, hidung, atau tenggorokan terasa kering
- Sembelit
- Mual atau muntah
- Penglihatan kabur
- Merasa gelisah atau terlalu bersemangat, terutama pada anak-anak
- Peningkatan keringat
- Nafsu makan meningkat
Hubungi dokter apabila gejala efek samping umum tersebut tidak hilang, atau semakin parah, atau muncul gejala efek samping lain.
Peringatan dan perhatian
Jangan mengonsumsi obat ini apabila kamu memiliki riwayat alergi saat menggunakan cyproheptadine sebelumnya.
Beritahu dokter apabila kamu sedang hamil atau menyusui bayi sebelum memutuskan mengonsumsi cyproheptadine.
Jangan memberikan obat ini untuk anak-anak yang masih sangat kecil atau orang tua yang menderita penyakit yang melemahkan tanpa pengawasan dari dokter.
Jangan mengonsumsi alkohol saat kamu sedang masa pengobatan karena alkohol dapat meningkatkan risiko efek samping tertentu.
Beritahu dokter mengenai obat-obatan lain yang kamu konsumsi, termasuk obat yang kamu dapatkan tanpa resep, obat herbal, atau suplemen vitamin.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.