Share This Article
Cytotec mungkin lebih banyak diketahui sebagai obat penggugur kandungan. Masyarakat awam pun masih sering menyalahgunakan obat ini untuk aborsi.
Namun, sebetulnya Cytotec termasuk dalam kategori obat lambung. Informasi lebih lanjut bisa kamu baca berikut ini.
Untuk apa obat Cytotec?
Cytotec adalah obat yang digunakan untuk mengobati tukak lambung akibat penggunaan obat-obatan antiinflamasi non-steroid (OAINS), seperti Ibuprofen, Aspirin, Diclofenac, Meloxicam, dan sebagainya.
Cytotec mengandung misoprostol yang sering ditambahkan pada pengobatan AINS. Hal ini ditujukan untuk pengobatan profilaksis tukak lambung yang semakin parah hingga pendarahan akibat pengunaan obat AINS.
Apa fungsi dan manfaat obat Cytotec?
Cytotec termasuk dalam obat antitukak golongan analog prostaglandin. Obat ini sering digunakan untuk mengobati tukak lambung pada pasien yang memiliki riwayat tukak lambung menahun.
Kandungan misoprostol dapat menstimulasi mekanisme perlindungan mukosa lambung terhadap dinding lambung serta dapat menghambat sekresi asam lambung.
Hal itulah yang menjadi alasan mengapa obat ini sering ditambahkan pada NSAIDs (non-steroid antiinflamatory) untuk menghindari timbulnya tukak.
Selain itu, Cytotec juga dikenal sebagai obat penggugur kandungan. Meskipun, indikasi ini masih sering disalahgunakan oleh masyarakat umumnya.
Beberapa kondisi penyakit yang bisa diobati dengan obat Cytotec adalah sebagai berikut:
GERD (Gastro-oesophageal reflux disease)
GERD atau lebih dikenal sebagai refluks asam lambung adalah keadaan di mana asam lambung naik kembali ke esofagus.
Keadaan yang demikian biasa menyebabkan rasa mual, muntah, rasa panas terbakar di kerongkongan dan dada.
Untuk mengobatinya, Cytotec akan dikombinasikan dengan golongan obat tukak lambung lain, seperti antasida (Promag, Mylanta), H2 Blocker (Simetidin, Ranitidin), dan penghambat pompa proton (Lansoprazole, Omeprazole).
Tukak lambung (ulkus pepticum)
Biasanya, Cytotec juga digunakan sebagai pengobatan pada pasien dengan tukak lambung akut. Cytotec dipertimbangkan pada pengobatan untuk pasien yang memiliki kecenderungan komplikasi akibat tukak lambung, seperti pendarahan.
Biasanya, pengobatan ini dikombinasikan dengan golongan lain sesuai keadaan pasien. Perlu diingat bahwa penggunaan Cytotec untuk tukak hanya disarankan apabila penyebabnya adalah penggunaan obat-obatan AINS.
Tukak duodenum (usus dua belas jari)
Sifat misoprostol dalam Cytotec mampu menstimulasi mukosa lambung dan antisekresi asam lambung sangat tepat digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan tukak usus dua belas jari.
Misoprostol akan digunakan pada pasien yang memiliki riwayat peradangan akibat penggunaan obat-obatan AINS.
Menginduksi persalinan
Oleh masyarakat, Cytotec memang lebih dikenal sebagai obat penggugur kehamilan. Obat ini memiliki sifat yang dapat menginduksi proses persalinan serta merangsang kontraksi uterus.
Namun, penggunaan Cytotec untuk hal ini supaya dikonsultasikan lebih dahulu dengan dokter.
Akibat yang ditimbulkan apabila kamu menggunakan obat ini sembarangan tanpa berkonsultasi dengan dokter akan sangat berisiko.
Merek dan harga Cytotec
Kamu dapat membeli Cytotec baik di apotek umum terdekat maupun toko obat online.
Kamu bisa mendapatkannya dengan harga sekitar Rp 125.000 per tabletnya. Cytotec 100 mcg per strip dihargai sekitar Rp 925.000. Cytotec 200 mcg dijual dengan rata-rata harga mulai Rp 1.005.000 per strip.
Bagaimana cara minum obat Cytotec?
- Sebaiknya diminum satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan, mengingat obat ini termasuk dalam golongan obat tukak lambung
- Atur rentang minum yang sama untuk bisa mendapatkan manfaat terapi obat yang lebih maksimal, misalnya interval 8 jam sehari
- Apabila lupa minum, maka segera minum apabila rentang waktu minum berikutnya masih lama. Jangan menggandakan dosis dalam satu waktu minum
- Hindari meminum obat bersamaan dengan antasida lain yang mengandung magnesium karena dapat menyebabkan diare
- Jangan meminum Cytotec bersamaan dengan obat herbal antasida, Aspirin, obat rematik, dan beberapa vitamin tertentu
- Setiap penggunaan obat, apabila menemui hal yang tidak diharapkan, selalu konsultasi segera dengan dokter
Berapa dosis obat Cytotec untuk dewasa?
Penggunaan dosis obat disesuaikan dengan kondisi riwayat pasien, seperti usia, riwayat penyakit, serta tujuan penggunaan obat.
Dosis untuk pengobatan tukak lambung dan tukak duodenum adalah 0,4 mikrogram (mcg) diminum dua kali sehari, atau 0,2 mcg diminum empat kali sehari. Lama pengobatan bisa berlangsung hingga empat minggu, atau diperpanjang maksimal delapan minggu.
Dosis untuk pengobatan profilaksis tukak lambung akibat penggunaan obat AINS adalah 0,2 mg diminum sebanyak 2-4 kali sehari. Apabila muncul efek samping, dosis dapat dikurangi menjadi 0,1 mcg diminum 4 kali sehari.
Penggunaan obat untuk dosis anak-anak tidak dianjurkan.
Apakah Cytotec aman untuk ibu hamil dan menyusui?
US Food and Drug Administration (FDA) atau badan POM Amerika telah memasukkan Cytotec dalam obat kategori X. Artinya, obat ini telah memperlihatkan adanya abnormalitas saat penelitian yang ditujuan pada hewan atau manusia.
Penggunaan Cytotec untuk Ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir prematur, keguguran, cacat lahir, atau bahkan pendarahan hebat akibat kontraksi berlebih.
Cytotec dapat terserap dalam ASI, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu menyusui.
Apa efek samping obat Cytotec yang mungkin terjadi?
Setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diharapkan. Efek samping serius yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi Cytotec, antara lain:
- Rasa tidak nyaman di bagian perut dan bisa sangat parah hingga mengalami pendarahan hebat apabila tidak segera ditangani dengan benar
- Merasa sangat haus dan panas dalam dada dan kerongkongan
- Kesulitan buang air kecil
- Banyak berkeringat hingga menyebabkan dehidrasi
- Kulit panas dan kering
Apabila kamu menjumpai salah satu dari efek samping di atas, segera beritahu dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Adapun efek samping yang paling umum dari mengonsumsi Cytotec meliputi:
- Reaksi hipersensistif (ruam kulit, gatal-gatal, kulit terasa panas dan terbakar)
- Diare
- Sakit perut
- Mual
- Sakit perut
- Perdarahan atau bercak vagina
- Aliran menstruasi yang deras
- Kram menstruasi
Beri tahu dokter jika kamu memiliki efek samping yang mengganggu atau tidak kunjung hilang.
Peringatan dan perhatian
- Hindari pemakaian obat untuk ibu hamil dan menyusui atau memiliki rencana kehamilan di masa mendatang
- Obat ini bisa menyebabkan bayi lahir prematur, cacat, atau pendarahan hebat jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Penggunaan obat ini juga bisa menyebabkan robeknya dinding rahim akibat kontraksi hebat yang ditimbulkan setelah mengonsumsi obat secara sembarangan
- Wanita lansia dan pra-menopause disarankan juga untuk tidak mengonsumsi obat ini
- Perhatikan penggunaan obat apabila dikombinasikan dengan obat analog prostaglandin lain, obat antasida yang mengandung magnesium serta obat-obatan herbal
- Untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan, selalu konsultasikan dengan dokter mengenai interval waktu minum masing-masing obat yang kamu konsumsi
- Beritahu dokter apabila kamu memiliki riwayat hipersensitif dan peradangan usus, serta masalah iritasi sistem pencernaan lain
- Beritahu dokter apabila kamu memiliki riwayat penyakit jantung
- Bagi wanita tidak disarankan meminum obat ini saat hari pertama, kedua, atau ketiga dalam periode menstruasi. Dikhawatirkan apabila hamil, obat ini dapat memberikan dampak buruk pada janin.
Selalu konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga dengan para dokter dan ahli kesehatan terpercaya melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!