Share This Article
Daun pletekan obat diabetes? Mungkin kamu juga bertanya-tanya tentang kebenaran informasi tersebut. Seperti diketahui kebanyakan dari kita mungkin mengenal pletekan sebagai bahan permainan saat masih kecil. Ketika dicampur dengan air, biji pletekan akan meledak, seru!
Nah ternyata, tanaman ini memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan lho! Namun agar tak salah memahami manfaatnya, lebih baik kamu baca dulu apa saja yang perlu diketahui seputar daun pletekan obat diabetes.
Baca juga: Jangan Abaikan Gejala Diabetes Anak: Mudah Lapar dan Sering Buang Air Kecil
Apa itu daun pletekan?
Pada dasarnya tanaman berbunga warna ungu ini banyak ditemukan di pinggir sawah. Namun sejak banyak digunakan sebagai obat-obatan herbal, tanaman ini mulai dibudidayakan secara khusus.
Alasan utama mengapa daun pletek banyak dicari adalah karena kandungannya yang banyak berguna bagi tubuh.
Dilansir dari karya ilmiah ini, daun pletekan memiliki ekstrak polifenol yang dapat mengobati diabetes melitus.
Kandungan daun pletekan obat diabetes
Daun yang berasal dari family Acanthaceae ini diketahui mengandung polifenol yang dapat merangsang perbaikan sel-sel beta pada pankreas. Hal ini dapat mendorong tubuh lebih banyak meningkatkan produksi insulin yang diperlukan dalam menangani penyakit diabetes.
Akar pletekan juga mengandung flavonoida. Senyawa tersebut secara ilmiah telah terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Mengapa daun pletekan bisa mengobati diabetes?
Penyakit diabetes adalah gangguan kesehatan yang menyebabkan kenaikan gula darah. Pada tubuh seseorang yang sehat, hormon insulin akan memindahkan gula ke dalam sel-sel untuk disimpan sebagai energi.
Akan tetapi pada penderita diabetes tubuh gagal memproduksi insulin dalam jumlah cukup sehingga terjadi kelebihan gula di dalam darah. Oleh sebab itu kontrol glukosa darah yang efektif dan aksi antioksidan merupakan kunci dalam mencegah diabetes dan komplikasinya.
Dari sekian banyak tanaman herbal , daun pletekan merupakan salah satu obat tradisional yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah.
Senyawa flavonoid, polifenol, dan lainnya di dalam daun ini dapat meningkatkan aktifitas insulin sehingga mampu menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus.
Baca juga: Manakah Lebih Tepat untuk Tumbuh Kembang Anak? Susu Sapi Atau Soya?
Bagaimana? Apa kamu berminat mencoba obat tradisional yang satu ini untuk mengobati penyakit diabetes? Jika ya, jangan lupa konsultasikan dulu kepada dokter, ya.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.
Lakukan upaya pencegahan diabetes dengan deteksi dini. Yuk, cek risiko prediabetes melalui GrabHealth atau selengkapnya di aplikasi Good Doctor.