Share This Article
Dequalinium chloride merupakan bahan aktif dari beberapa merek obat di mana masing-masing memiliki fungsi tertentu sebagai bakteriostatik. Senyawa ini termasuk kation amonium kuartener dalam bentuk garam diklorida.
Berikut informasi selengkapnya mengenai manfaat dequalinium chloride, dosis, cara pakai, serta risiko efek samping yang mungkin terjadi.
Untuk apa obat dequalinium chloride?
Dequalinium chloride adalah obat untuk mengobati infeksi pada mulut dan tenggorokan, seperti seriawan dan tonsilitis. Obat ini juga digunakan untuk mengobati infeksi vagina lokal, baik yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Dequalinium chloride tersedia sebagai obat tablet isap per oral dan tablet vaginal untuk mengobati infeksi vagina. Beberapa merek dari obat ini termasuk obat bebas sehingga bisa didapatkan tanpa resep dokter.
Apa fungsi dan manfaat dequalinium chloride?
Dequalinium chloride memiliki fungsi sebagai agen antimikroba topikal yang memiliki sifat antiseptik dan disinfektan.
Dequanilium memiliki banyak mekanisme kerja, antara lain dengan memecah permeabilitas sel bakteri, menghambat metabolisme sel bakteri, menghentikan sintesis protein bakteri, dan juga memengaruhi pembentukan DNA mikroorganisme.
Berdasarkan sifat yang dimilikinya, dequalinium chloride memiliki manfaat untuk mengobati beberapa kondisi berikut:
Infeksi mulut dan tenggorokan
Sifat antiseptik dequalinium dalam bentuk tablet isap dapat membunuh berbagai macam infeksi ringan pada mulut dan tenggorokan karena bakteri dan jamur.
Mengisap tablet akan membuat obat bekerja langsung pada area infeksi, terutama pada mulut dan tenggorokan. Selain itu, ia juga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan rasa sakit karena infeksi.
Mekanisme aksi bakterisida (membunuh bakteri) dan fungisidanya (membunuh jamur) cukup cepat. Obat ini akan meningkatkan permeabilitas sel, sehingga menghambat aktivitas enzimatik mikroorganisme.
Efek bakterisida dan fungisidanya terbukti bekerja dalam waktu 30 hingga 60 menit. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pengobatan direkomendasikan digunakan secara teratur.
Vaginosis bakteri
Dequalinium chloride yang diformulasikan sebagai tablet vaginal berguna untuk mengatasi infeksi topikal pada vagina. Obat ini bermanfaat untuk mengatasi berbagai jenis mikroorganisme, termasuk vulvovaginitis, vaginosis bakteri dan trikomoniasis.
Dequalinium adalah antimikroba yang cukup efektif terhadap bakteri gram negatif dan positif, ragi dan protozoa. Obat ini akan menargetkan mikroorganisme spektrum luas serta spesies Candida yang berperan dalam menyebabkan kandidiasis.
Merek dan harga obat dequalinium chloride
Obat ini bisa kamu dapatkan di beberapa apotek tanpa resep dokter. Beberapa merek dequalinium chloride yang telah beredar di Indonesia adalah Degirol, SP Troches Meiji, Decamedin, dan Fluomizin.
Berikut informasi mengenai beberapa merek obat dequalinium chloride beserta harganya:
- Degirol Loz tablet. Sediaan tablet isap untuk mengobati peradangan rongga mulut serta sakit pada tenggorokan. Obat ini diproduksi oleh Darya Varia dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp5.951/strip isi 4 tablet.
- SP Troches Melon. Sediaan tablet isap untuk mencegah dan mengobati infeksi pada rongga mulut. Obat ini diproduksi oleh Meiji Indonesia dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp10.8000/pcs isi 6 tablet.
- SP Troches Meiji Straw Loz Tablet amplop. Sediaan tablet isap rasa stroberi untuk mengobati infeksi pada rongga mulut termasuk seriawan. Obat ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp5.988/strip isi 6 tablet.
- Degirol Loz tablet 10S amplop. Sediaam tablet isap untuk mengobati sakit tenggorokan, peradangan karena infeksi pada rongga mulut dan tenggorokan. Obat ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp14.168/strip isi 10 tablet.
- Efisol Liquid 10ml. Sediaan larutan untuk mengobati infeksi seriawan dan napas bau. Obat ini mengandung dequalinium Cl 5mg dan thymol 2,5mg yang diproduksi oleh Novell Pharma. Kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp38.703/pcs.
- Efisol Loz. Sediaan tablet isap mengandung dequalinium Cl 250mcg dan asam askorbat (vitamin C) 25mg. Obat ini diproduksi oleh Novell Pharma dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp35.531/dos isi 20 tablet.
Bagaimana cara pakai obat dequalinium chloride?
Ikuti petunjuk cara pakai serta dosis yang tertera di label kemasan resep. Jangan menggunakan obat lebih banyak atau lebih lama dari yang direkomendasikan. Tanyakan pada apoteker apabila ada hal yang tidak kamu pahami mengenai dosis obat.
Obat ini tersedia sebagai permen. Kamu bisa mengonsumsinya dengan cara diisap dan biarkan obat larut perlahan dalam mulut. Isap tablet tiap 2 sampai 3 jam dan tidak lebih dari 8 tablet per hari.
Untuk sediaan larutan topikal, kamu bisa mengoleskan obat pada area yang sakit, seperti seriawan. Gunakan aplikator yang steril, misalnya cotton bud, untuk mengoleskan obat. Buang aplikator yang telah digunakan dan jangan disimpan.
Gunakan obat dalam durasi pengobatan terpendek yang diperlukan untuk pengobatan hingga gejala sembuh. Hindari menggunakan obat dalam jangka panjang dan berulang-ulang.
Berikan jeda pengobatan untuk masing-masing dosis obat. Jangan menggandakan dosis obat dalam waktu untuk menggantikan dosis yang terlewat dalam keadaan apapun.
Jika gejala infeksi yang kamu alami tidak sembuh dalam tiga hari, atau bahkan memburuk, konsultasikan kembali dengan dokter.
Kamu bisa menyimpan obat dequalinium chloride pada suhu kamar terhindar kelembapan dan paparan sinar matahari setelah digunakan.
Berapa dosis obat dequalinium chloride?
Dosis dewasa
Infeksi ringan pada mulut dan tenggorokan
- Dosis lazim mengandung 250mcg dequalinium sebagai tablet isap: satu tablet tiap 2 sampai 3 jam.
- Dosis maksimal: 8 tablet per hari.
Vaginosis bakteri
Dosis lazim: satu tablet vaginal dengan dosis 10 mg sekali sehari dengan durasi pengobatan selama 6 hari.
Dosis anak
Infeksi ringan pada mulut dan tenggorokan
Dosis untuk anak usia di atas 10 tahun dapat diberikan dosis sama seperti dosis dewasa.
Apakah obat aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Dequalinium chloride belum dimasukkan dalam golongan obat kategori kehamilan apa pun (Kategori N). Obat ini juga belum diketahui apakah dapat terserap dalam ASI.
Tablet isap umumnya tidak berbahaya digunakan selama hamil atau menyusui. Namun, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan menggunakan obat apapun selama kehamilan atau menyusui.
Apa efek samping obat dequalinium chloride yang mungkin terjadi?
Obat tablet isap pada umumnya tidak menyebabkan efek samping. Namun, efek samping dapat muncul pada beberapa pasien karena respons tubuh. Berikut efek samping yang mungkin muncul:
- Reaksi alergi terhadap penggunaan obat, termasuk gatal-gatal, ruam kemerahan, sesak napas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
- Nyeri lidah
- Sensasi terbakar
- Ketidaknyamanan pada perut, termasuk mual
Beritahu dokter apabila gejala efek samping muncul dan tidak hilang, atau semakin parah, atau muncul gejala efek samping lain.
Peringatan dan perhatian
Jangan menggunakan dequalinium chloride apabila kamu pernah mengalami reaksi alergi saat menggunakan obat ini sebelumnya.
Kamu mungkin tidak cocok menggunakan obat ini apabila menggunakan produk yang mengandung surfaktan anionik, fenol, klorokresol. Perhatikan kandungan produk pasta gigi dan sabun yang kamu gunakan selama dalam masa pengobatan.
Dequlinium chloride oral tidak boleh diberikan untuk anak-anak usia di bawah 6 tahun. Konsultasikan ke dokter atau apoteker sebelum memberikan obat pada anak-anak.
Sediaan tablet vaginal sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang mengalami ulserasi pada permukaan atau mulut vagina. Tablet vaginal sebaiknya juga tidak diberikan pada gadis remaja yang belum mengalami menstruasi pertama.
Hindari mengonsumsi alkohol saat kamu menggunakan dequalinium chloride. Efek samping tertentu dapat meningkat saat kamu menggunakan obat secara bersamaan.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.