Share This Article
Dextromethorphan adalah jenis zat yang sering ditambahkan dalam suspensi obat batuk. Obat ini juga tersedia dalam bentuk sediaan tunggal.
Obat ini dipatenkan pada 1949 dan mendapatkan izin untuk penggunaan medis pada 1953.
Berikut beberapa informasi untuk apa dextromethorphan, manfaat, dosis, serta cara penggunaannya.
Untuk apa obat dextromethorphan?
Dextromethorphan atau dekstrometorfan adalah obat yang digunakan untuk mengobati batuk.
Obat ini tersedia dan dijual bebas sebagai obat bebas dan obat bebas terbatas yang bisa kamu dapatkan tanpa resep dokter.
Dekstrometorfan tidak diperuntukkan untuk mengobati batuk yang disebabkan oleh merokok, asma, atau emfisema.
Apa fungsi dan manfaat obat dextromethorphan?
Dextromethorphan berfungsi untuk menekan batuk yang bekerja sebagai antagonis reseptor NMDA nonkompetitif yang dapat bekerja cepat setelah pemberian oral. Penggunaan obat ini harus hati-hati, karena ketika melebihi dosis dapat menyebabkan halusinogen disosiatif.
Berikut beberapa manfaat dextromethorphan atau dekstrometorfan dalam dunia medis:
1. Penekan batuk
Fungsi utama dextromethorphan atau dekstrometorfan adalah untuk penekan batuk.
Obat ini dapat meredakan batuk sementara yang disebabkan oleh iritasi tenggorokan dan bronkial ringan (seperti yang biasa menyertai flu biasa), serta iritasi partikel yang tidak sengaja terhirup.
Biasanya, penggunaan obat ini dalam bentuk sirup yang dikombinasikan dengan golongan obat lain. Namun, kini obat ini telah tersedia dalam bentuk tablet, spray, dan bentuk permen dalam dosis tunggal.
2. Gangguan neuropsikiatri
Pada tahun 2010, U.S. Food and Drug Administration menyetujui kombinasi obat dextromethorphan-quinidine untuk pengobatan efek pseudobulbar (tertawa atau menangis yang tidak terkendali) dan parkinson.
Dekstrometorfan adalah agen terapeutik dan quinidine berfungsi untuk menghambat degradasi enzimatik dari dekstrometorfan sehingga meningkatkan konsentrasi sirkulasi melalui penghambatan Cytochrome P450 2D6 (CYP2D6: enzim dalam manusia).
Pada 2013, uji klinis acak menemukan bahwa dekstrometorfan dapat mengurangi gejala ketergantungan yang terkait dengan gangguan penggunaan opioid.
Ketika dikombinasikan dengan clonidine, dekstrometorfan mengurangi gejala ketergantungan hingga mencapai puncaknya selama 24 jam sekaligus mengurangi keparahan gejala dibandingkan dengan klonidin saja.
Kombinasi obat dekstrometorfan-bupropion sedang dalam uji klinis oleh Axsome Therapeutics untuk gangguan depresi mayor yang langsung ditunjuk oleh FDA pada tahun 2017.
Merek dan harga obat dextromethorphan
Berikut beberapa nama generik dan nama dagang dari dexromethophan :
1. Nama generik
Dextromethorphan tablet 15mg biasa dijual dengan harga sekitar Rp12.500-16.600/blister isi 10 tablet.
2. Nama dagang/paten
- Actived Cough Syrup merah 60ml, mengandung dextromethorphan HBr 10mg, pseudoephedrine HCl 30mg, dan tripolidine HCl 1,25mg. Sirup ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp62.361/botol.
- Lacoldin Syrup 60mg, sediaan sirup paracetamol 250mg, phenylpropanolamine HCl 6mg, Dextromethorphan HBr 7,5mg, dan CTM 1mg. Obat ini biasa dijual dengan harga Rp27.645/botol.
- Dextral forte tablet, mengandung Dextromethorphan HBr 15mg, griceryl guaiacolat 75mg, phenylpropanolamine HCl 15mg, dan CTM 2mg. Obat ini bisa kamu dapatakan dengan harga Rp11.081/strip isi 10 tablet.
- Dextral tablet, sediaan tablet mengandung dextromethorphan HBr 10mg, GG 50mg, phenylpropanolamine HCl 12,5mg, dan CTM 1mg. Obat ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp7.319/strip isi 10 tablet.
- Oskadryl Extra tablet, mengandung GG 100mg, Dextromethorphan HBr 15mg, Phenylephrine HCl 10mg, dan CTM 1mg. Obat ini bisa kamu dapatkan dengan hraga Rp402/tablet.
- Anakonidin Syrup 60ml, sediaan suspensi per 5 ml mengandung dekstrometorfan 5mg, GG 25mg, pseudoephedrine 7,5 mg, dan CTM 0,5mg. Obat ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp13.866/botol.
- Alpara syrup 60 ml, mengandung paracetamol 125mg, phenylpropanolamine HCl 3,125mg, CTM 0,5 mg, dan dekstrometorfan 3,75mg. Obat ini bisa kamu beli dengan harga Rp15.608/botol.
Bagaimana cara minum obat dextromethorphan?
Ikuti dosis dan cara minum obat ayng telah diarahkan dokter atau yang telah tertera dalam label kemasan obat. Jangan gunakan obat dalam jumlah yang lebih banyak atau lebih lama dari yang direkomendasikan. Biasanya obat batuk hanya diminum sebentar sampai gejala hilang.
Jangan berikan dekstrometorfan kepada anak di bawah 4 tahun. Selalu tanyakan kepada dokter sebelum memberikan obat batuk atau pilek kepada anak. Efek samping serius yang berakibat kematian bisa saja terjadi apabila penggunaan pada anak tidak sesuai dengan aturan dosis.
Sediaan sirup sebaiknya dikocok dahulu sebelum diminum. Takar menggunakan sendok takar yang telah tersedia dan jangan menggunakan sendok dapur untuk menghindari tidak tepat dosis.
Sediaan permen dekstrometorfan dapat dikunyah dan dihancurkan di mulut. Obat ini bisa diminum setelah makan. Jika kamu memiliki gangguan pencernaan, maka bisa diminum bersamaan dengan makanan.
Beritahu dokter apabila gejala tidak kunjung menghilang setelah pemakaian obat ini selama 7 hari.
Jika perlu menjalani operasi apa pun, beri tahu ahli bedah sebelumnya jika telah menggunakan dekstrometorfan dalam beberapa hari terakhir.
Simpan dekstrometorfan pada suhu kamar, jauh dari panas, cahaya matahari, dan kelembaban setelah obat digunakan.
Berapa dosis obat dextromethorphan?
Dosis dewasa
- Sediaan oral: 10-20mg diminum tiap 4 jam, atau 30 mg 6-8 jam.
- Sediaan oral lepas lambat: 60mg setiap 12 jam.
- Dosis maksimal: 120 mg per hari.
Dosis anak
Anak usia di atas 12 tahun diberikan dosis yang sama seperti dosis dewasa. Penggunaan obat di bawah 12 tahun harus dengan arahan dari dokter ya.
Apakah dextromethorphan aman untuk ibu hamil dan menyusui?
FDA (BPOM Amerika Serikat) menggolongkan obat ini dalam kategori C, artinya obat ini telah terbukti menimbulkan efek samping teratogenik pada hewan percobaan.
Namun, studi terkontrol pada wanita hamil masih belum memadai. Penggunaan obat ini hanya ketika faktor manfaat yang didapat lebih besar dari risikonya.
Obat ini juga masih belum diketahui apakah dapat terserap dalam ASI atau tidak. Konsultasikan lebih dahulu dengan dokter apabila hendak mengonsumsi obat ini.
Apa efek samping dextromethorphan yang mungkin terjadi?
Efek samping yang ditimbulkan dari mengonsumsi obat ini jarang terjadi. Berikut efek samping yang mungkin muncul:
- Sakit perut
- Diare
- Gangguan gastrointestinal
- Mual
- Muntah
- Pusing
- Mengantuk
- Kejang
- Hiperaktif psikomotorik
- Gugup
- Rasa gembira yang berlebihan
- Insomnia
- Kebingungan
- Gangguan pernapasan
- Depresi pernapasan
Apabila gejala efek samping muncul setelah kamu menggunakan obat ini, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Peringatan dan perhatian
Jangan mengonsumsi obat ini jika sebelumnya kamu memiliki riwayat alergi saat menggunakan obat ini.
Jangan gunakan obat ini jika kamu telah menggunakan penghambat MAO seperti isocarboxazid, phenelzine, rasagiline, selegiline, tranylcypromine, atau injeksi metilen biru dalam 14 hari terakhir.
Beritahu dokter mengenai penggunaan obat ini apabila kamu menderita emfisema atau bronkitis kronis.
Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter apabila kamu hendak mengonsumsi obat ini saat hamil atau menyusui.
Bentuk cairan obat batuk dengan pemanis buatan mungkin mengandung fenilalanin. Beritahu dokter apabila kamu menderita fenilketonuria (PKU). Periksa bahan dan peringatan pada label obat jika kamu mengkhawatirkan fenilalanin.
Hindari minum alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping penggunaan obat ini.
Jangan berkendara atau melakukan aktivitas berat setelah menggunakan obat ini karena obat ini dapat menyebabkan mengantuk.
Sebaiknya tidak minum obat diet, kafein, atau stimulan lain (seperti obat ADHD) tanpa petunjuk dari dokter. Hal ini dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko efek samping yang mungkin terjadi setelah kamu menggunakan obat ini.
Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu dengan dokter apabila kamu sedang meminum obat-obatan berikut:
- Celecoxib
- Cinacalcet
- Darifenacin
- Imatinib
- Quinidine
- Ranolazine
- Ritonavir
- Sibutramine
- Terbinafine
- Obat-obatan untuk darah tinggi
- Obat antidepresan seperti amitriptyline, bupropion, fluoxetine, fluvoxamine, imipramine, paroxetine, sertraline, dan lain-lain.
Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!