Share This Article
Donepezil merupakan golongan obat penghambat asetilkolinesterase reversibel yang bekerja memengaruhi sistem saraf pusat. Obat ini termasuk dalam satu golongan dengan obat phenserine.
Donepezil telah disetujui untuk penggunaan medis di Amerika Serikat sejak 1996. Kini, obat ini telah diedarkan di beberapa negara, termasuk di Indonesia.
Berikut informasi selengkapnya mengenai donepezil, manfaat, dosis, cara minum, serta risiko efek samping yang mungkin terjadi.
Untuk apa obat donepezil?
Donepezil adalah obat yang digunakan untuk memperbaiki gejala demensia pada seseorang yang mengidap Alzheimer, seperti kehilangan ingatan, kebingungan, serta gangguan pemikiran logis dan penalaran.
Obat ini tidak dapat menyembuhkan penyakit Alzheimer, melainkan hanya meningkatkan kualitas hidup orang dengan Alzheimer. Dengan kata lain, kamu bisa menggunakan obat ini untuk membantu meningkatkan fungsi mental pada penderita penyakit Alzheimer.
Donepezil telah tersedia sebagai obat generik yang hanya bisa didapatkan setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter. Umumnya obat ini tersedia sebagai obat per oral yang bisa kamu minum melalui mulut.
Apa fungsi dan manfaat obat donepezil?
Donepezil berfungsi sebagai agen yang menghambat hidrolisis asetilkolin dengan cara mengikat dan secara reversibel menonaktifkan kolinesterase. Efek obat ini memengaruhi sistem saraf pusat (SSP) dan meningkatkan konsentrasi asetilkolin pada sinapsis kolinergik.
Karena sifat obat yang memiliki mekanisme kerja seperti demikian di atas, maka donepezil banyak dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan berikut:
Penyakit Alzheimer
UK National Institute for Clinical Excellence (NICE) merekomendasikan donepezil sebagai salah satu obat terapi dalam pengobatan penyakit Alzheimer ringan hingga sedang.
Pada tahun 2006, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS juga menyetujui obat ini untuk gejala demensia ringan, sedang, dan berat pada penyakit Alzheimer.
Orang dengan Alzheimer yang menjalani perawatan dengan obat ini harus sering melakukan pemeriksaan. Jika manfaat obat secara signifikan tidak dapat mengatasi gejala Alzheimer, maka pengobatan harus dihentikan.
Biasanya obat ini diberikan dalam kombinasi dengan memantine, antagonis reseptor N-methyl-d-aspartate (NMDA). Sediaan kombinasi dengan memantine telah diedarkan dalam beberapa nama paten yang umumnya digunakan dalam pengobatan demensia sedang hingga berat.
Gangguan kognitif ringan
Gangguan kognitif ringan adalah keadaan transisi antara perubahan kognitif dan demensia terkait usia. Beberapa dokter sering meresepkan untuk pengobatan gangguan kognitif ringan dengan donepezil. Hal ini karena gejalanya mirip pada orang-orang dengan Alzheimer.
Dalam beberapa penelitian, donepezil telah diuji sebagai pengobatan yang mungkin untuk gangguan kognitif ringan. Namun, penggunaan untuk tujuan ini masih di luar label (off label). Artinya, penggunaannya masih belum disetujui untuk fungsi ini.
Merek dan harga obat donepezil
Obat ini telah beredar di Indonesia dan kamu memerlukan resep untuk bisa mendapatkan obat ini. Beberapa merek obat donepezil yang telah beredar di Indonesia adalah Aldomer, Alzim, Aricept, Aricept Evess, dan Fordesia.
Berikut informasi mengenai beberapa merek obat mengandung donepezil beserta harganya:
Obat generik
- Donepezil HCl 5mg tablet. Sediaan tablet generik untuk demensia ringan hingga sedang. Obat ini diproduksi oleh Novell Pharma dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp8.565/tablet.
- Donepezil HCl 5mg tablet. Sediaan tablet untuk demensia ringan sampai sedang berkaitan dengan penyakit Alzheimer. Obat ini produksi oleh Nulab dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp8.565/tablet.
Obat paten
- Aricept 5mg tablet. Sediaan tablet untuk mengobati demensia karena penyakit Alzheimer. Obat ini diproduksi oleh Eisai dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp32.632/tablet.
- Fordesia 5mg tablet. Sediaan tablet untuk memperbaiki daya ingatan dan fungsi kognitif berkaitan dengan penyakit Alzheimer dan usia lanjut. Obat ini diproduksi oleh Kalbe Farma dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp31.066/tablet.
- Donacept 5mg tablet. Sediaan tablet salut selaput untuk memperbaiki gejala demendia ringan sampai sedang berkaitan dengan Alzheimer. Obat ini diproduksi oleh Novell Pharma dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp20.272/tablet.
- Aricept Eves 10mg tablet. Sediaan tablet yang diproduksi oleh Eisai dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp41.311/tablet.
- Aldomer 5mg tablet. Sediaan tablet salut selaput untuk memperbaiki gejala demensia berkaitan dengan penyakit Alzheimer. Obat ini diproduksi oleh Mersifarma dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp25.991/tablet.
Bagaimana cara minum obat donepezil?
Baca dan ikuti petunjuk pemakaian dan dosis obat yang telah tertera di label kemasan resep. Jangan minum obat lebih banyak atau kurang dari dosis yang direkomendasikan.
Obat bisa diminum dengan atau tanpa makanan. Kamu bisa meminumnya bersama dengan makanan apabila memiliki gangguan gastrointestinal atau merasa mual saat menelan obat. Kamu juga bisa meminum obat setiap akan tidur.
Untuk sediaan tablet biasa, telan obat dengan segelas air putih. Jika kamu minum tablet yang hancur secara oral (sublingual), letakkan tablet di lidah dan biarkan larut dengan atau tanpa segelas air.
Sediaan tablet salut selaput sebaiknya kamu minum sekaligus dengan air putih. Jangan dihancurkan, dikunyah, atau dilarutkan dalam air karena obat ditujukan untuk bekerja lepas lambat.
Minum obat secara teratur dan dalam waktu yang sama setiap hari untuk memudahkan kamu mengingat serta mendapatkan efek terapi obat yang maksimal. Jangan berhenti minum obat meskipun kamu merasa baik-baik saja kecuali disuruh oleh dokter.
Jika kamu lupa minum obat, segera minum apabila waktu minum berikutnya masih lama. Lewati dosis obat apabila sudah tiba waktu minum obat berikutnya. Jangan menggandakan dosis obat yang terlewat dalam satu waktu minum
Apabila kamu telah melewatkan dosis obat selama lebih dari satu minggu, tanyakan kepada dokter sebelum memulai pengobatan kembali.
Jika kamu sering lupa minum obat, beri tahu dokter atau apoteker. Mereka mungkin akan memberikan beberapa saran untuk membantu kamu mengingat jadwal pemberian dosis obat.
Jika kamu memerlukan pembedahan atau perawatan gigi, beri tahu ahli bedah atau dokter gigi bahwa kamu menggunakan donepezil. Kamu mungkin perlu berhenti menggunakan obat untuk waktu yang singkat.
Setelah digunakan, simpan obat donepezil pada suhu kamar jauh dari kelembapan dan panas matahari.
Berapa dosis obat donepezil?
Dosis dewasa
- Dosis lazim: 5mg diminum sekali sehari menjelang tidur
- Untuk dosis dapat ditingkatkan setelah 1 bulan penggunaan hingga 10mg diminum sekali sehari bila perlu.
- Ini dosis maksimal: 10mg setiap hari.
Dosis lansia
- Dosis lazim: 5mg diminum sekali sehari menjelang tidur.
- Untuk dosis dapat ditingkatkan hingga 10mg setelah penggunaan 4 hingga 6 minggu, diminum sekali sehari saat akan tidur.
Apakah donepezil aman untuk ibu hamil dan menyusui?
U.S. Food and Drug Administration (FDA) memasukkan donepezil dalam golongan obat kategori kehamilan C.
Studi penelitian pada hewan percobaan telah menunjukkan bahwa obat ini dapat menyebabkan efek merugikan pada janin (teratogenik). Namun, studi penelitian pada wanita hamil masih belum memadai. Obat dapat diberikan apabila manfaat yang didapatkan lebih besar dari risikonya.
Obat ini juga masih belum diketahui apakah dapat terserap dalam ASI sehingga belum diketahui apakah dapat memengaruhi bayi yang menyusui. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini, terutama saat kamu sedang hamil atau menyusui.
Apa efek samping obat donepezil yang mungkin terjadi?
Hentikan pengobatan dan hubungi dokter apabila muncul efek samping berikut setelah kamu mengonsumsi donepezil:
- Gejala reaksi alergi, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Detak jantung lambat
- Perasaan pusing seperti akan pingsan
- Sakit perut, mulas, mual, atau muntah
- Kejang
- Nyeri atau sulit buang air kecil
- Gangguan pernapasan
- Tanda-tanda perut berdarah, ditandai dengan tinja berdara, batuk darah atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi.
Efek samping umum yang mungkin terjadi dari penggunaan donepezil, antara lain:
- Mual, muntah, diare
- Kehilangan nafsu makan
- Nyeri otot
- Gangguan tidur (insomnia)
- Kelelahan dan lemas
Peringatan dan perhatian
Kamu tidak boleh mengonsumsi obat ini apabila sebelumnya memiliki riwayat alergi donepezil atau golongan obat kolesteramin yang serupa lainnya.
Untuk memastikan kamu aman mengonsumsi donepezil, beritahu dokter apabila kamu memiliki riwayat kesehatan berikut:
- Gangguan irama jantung
- Sakit maag
- Masalah buang air kecil
- Asma atau gangguan pernapasan lainnya
- Penyakit hati atau ginjal
- Kejang
- Kesulitan menelan tablet
- Penyakit Parkinson
- Masalah prostat atau kandung kemih
Beritahu dokter apabila kamu sedang hamil atau menyusui sebelum mengonsumsi obat donepezil.
Jangan minum alkohol saat kamu mengonsumsi donepezil. Interaksi obat atau efek samping obat dapat meningkat saat mengonsumsinya bersama alkohol.
Interaksi dengan obat lain
Tanyakan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, celecoxib, diklofenak, indometasin, meloxicam, dan lain-lain. Mengonsumsi NSAID dengan donepezil dapat meningkatkan risiko sakit maag.
Beritahu dokter dan apoteker apabila kamu menggunakan salah satu dari obat-obatan berikut ini sebelum mengonsumsi donepezil:
- Antibiotik tertentu, misalnya eritromisin
- Obat-obatan untuk mengobati infeksi jamur, misalnya ketokonazol, itrakonazol
- Sedangkan obat-obatan untuk mengobati TBC (tuberkulosis), misalnya rifampisin, isoniazid
- Obat-obatan untuk epilepsi, misalnya fenitoin, karbamazepin, fenobarbital
- Bethanecol (obat untuk retensi urine)
- Quinidine (obat jantung)
- Fluoxetine (obat untuk mengobati depresi)
- Succinylcholine (pelemas otot)
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!