Share This Article
Ferrous sulfate atau disebut juga besi sulfat merupakan golongan obat zat besi yang memiliki fungsi serupa dengan obat ferrous fumarate.
Obat ini diklaim sebagai obat teraman dan efektif yang dibutuhkan oleh dunia kesehatan. Kini ferrous sulfate telah masuk dalam daftar obat esensial World Health Organization (WHO).
Berikut informasi selengkapnya mengenai obat ferrous sulfate, mulai dari manfaat, dosis, cara minum, serta risiko efek samping yang mungkin terjadi.
Untuk apa obat ferrous sulfate?
Ferrous sulfate adalah obat suplemen yang digunakan untuk mengobati anemia karena kekurangan zat besi. Ferrous sulfate (zat besi) merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.
Umumnya suplemen ini secara alami diperoleh tubuh dari makanan. Namun, dalam beberapa kondisi, ada saatnya suplemen dibutuhkan dari luar. Suplemen ini ditujukan untuk mengatasi beberapa kondisi tersebut.
Suplemen ini telah tersedia sebagai obat bebas yang dapat dijumpai di beberapa apotek. Bentuk sediaannya paling banyak ditemukan sebagai sediaan tablet oral.
Apa fungsi dan manfaat obat ferrous sulfate?
Ferrous sulfate berfungsi sebagai suplemen untuk mengatasi defisiensi zat besi. Zat besi sangat dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel-sel darah merah.
Dalam tubuh, zat besi menjadi bagian dari hemoglobin dan mioglobin. Hemoglobin berperan membawa oksigen melalui darah ke jaringan dan organ. Sedangkan mioglobin berperan membantu sel otot menyimpan oksigen.
Saat zat besi dalam tubuh terlalu sedikit, maka pembentukan sel darah merah dapat terganggu sehingga dapat menimbulkan anemia. Itulah sebabnya obat ini banyak memiliki manfaat untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan kondisi berikut:
1. Anemia defisiensi zat besi
Anemia adalah kondisi di mana darah kekurangan protein yang disebut hemoglobin. Orang dengan anemia seringkali terlihat pucat, merasa lelah, memiliki sedikit energi, dan mungkin tidak tumbuh atau berkembang dengan baik.
Ferrous sulfate merupakan salah satu suplemen zat besi untuk mengatasi anemia. Suplemen ini dapat diberikan untuk mengatasi defisiensi zat besi bersama dengan suplemen besi lain. Biasanya obat diberikan bersama untuk memperkuat efek obat.
Umumnya beberapa ahli medis memberikan obat zat besi bersama dengan obat pencahar. Hal ini karena efek samping obat-obat besi menimbulkan efek samping sembelit.
2. Sindrom kaki gelisah
Ferrous sulfate juga dapat diberikan untuk mengatasi gejala sindrom kaki gelisah. Meskipun fungsi ini berada diluar penggunaan utama obat (off label).
Sindrom kaki gelisah adalah suatu kondisi yang menyebabkan dorongan untuk menggerakkan kaki dan biasanya dorongan ini tidak terkendali. Biasanya sensasi tak terkendali tersebut terjadi pada sore atau malam hari saat kamu duduk atau berbaring.
Sindrom kaki gelisah, juga dikenal sebagai penyakit Willis-Ekbom, dapat muncul pada semua usia. Sindrom ini umumnya memburuk seiring bertambahnya usia. Sindrom kaki gelisah dapat mengganggu fase tidur sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Data penelitian dari sejumlah pasien menunjukkan bahwa besi sulfat mungkin bermanfaat untuk memperbaiki gejala sindrom kaki gelisah. Zat besi terbukti efektif pada pasien sindrom dengan meningkatkan feritin serum rendah ke normal (antara 15 dan 75 ng/mL).
Berdasarkan pedoman American Academy of Neurology, kemungkinan ferrous sulfate dalam kombinasi dengan vitamin C dapat memperbaiki gejala sindrom ini. Beberapa ahli medis dunia juga merekomendasikan suplemen ini sebagai terapi zat besi pada pasien sindrom kaki gelisah.
Harga dan merek obat ferrous sulfate
Suplemen ferrous sulfate telah mendapatkan izin edar untuk penggunaan medis di Indonesia dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Umumnya suplemen ini lebih dikenal sebagai tablet tambah darah.
Ferrous sulfate termasuk obat bebas sehingga kamu tidak perlu resep dokter untuk mendapatkannya. Beberapa merek obat suplemen ini beserta harganya, antara lain:
- Iberet folic 500mg tablet. Sediaan tablet tambah darah mengandung ferrous sulfate 500mg yang dijual dengan harga berkisar dari Rp51.550-Rp80.000/strip isi 10 tablet.
- Tablet tambah darah. Sediaan generik tablet salut selaput mengandung ferro sulfat 200mg kombinasi dengan asam folat 0,25mg. Suplemen ini biasa dijual dengan harga berkisar Rp17.500-Rp18.900/strip isi 10 tablet.
Bagaimana cara minum obat ferrous sulfate?
- Gunakan obat sesuai cara minum dan dosis yang tertera di label kemasan obat atau seperti yang telah diresepkan oleh dokter. Jangan gunakan dalam jumlah yang lebih banyak atau lebih lama dari yang direkomendasikan.
- Minum obat saat perut kosong, setidaknya 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Hindari minum antasida atau antibiotik dalam waktu 2 jam sebelum atau setelah minum obat.
- Minum tablet obat sekaligus dengan segelas penuh air. Jangan menghancurkan, mengunyah, memecahkan, atau membuka tablet atau kapsul salut selaput. Memecah tablet dapat menyebabkan terlalu banyak kadar obat dilepaskan pada satu waktu.
- Kocok suspensi oral dengan baik sebelum kamu mengukur dosis. Takar cairan dengan sendok takar atau gelas obat khusus, bukan dengan sendok dapur. Jika kamu tidak memiliki alat pengukur dosis, tanyakan pada apoteker mengenai cara mengukur dosis yang tepat.
- Obat ini mungkin dapat menimbulkan noda pada gigi, tetapi efeknya bersifat sementara. Untuk mencegah noda pada gigi, campurkan cairan ferrous sulfate dengan air atau jus buah (bukan dengan susu) dan minum campuran tersebut melalui sedotan.
- Ferrous sulfate hanyalah bagian dari program obat pelengkap yang mungkin juga termasuk dalam program diet khusus. Gunakan sesuai yang telah diarahkan oleh dokter dalam program diet kamu.
- Sangat penting untuk mengikuti rencana diet yang dibuat oleh dokter atau konselor nutrisi. Pahamilah daftar makanan yang bisa membantumu memenuhi kadar zat besi bisa tercukupi dalam tubuhmu.
- Simpan obat ferrous sulfate pada suhu kamar, jauh dari kelembapan dan panas matahari setelah digunakan.
Berapa dosis obat ferrous sulfate?
Dosis dewasa
- Dosis untuk pengobatan: 65-200mg sehari, dalam 2-3 dosis terbagi.
- Dosis untuk pencegahan: 65mg setiap hari.
Dosis anak
- Dosis untuk pengobatan: 3-6mg per kg sehari dalam 3 dosis terbagi.
- Dosis maksimal: 200mg setiap hari.
- Dosis untuk pencegahan:
- Usia di atas 4 bulan bagi bayi yang mendapat ASI tunggal: 1mg per kg perhari
- Usia di atas 6 bulan sampai 2 tahun: 10-12.5mg setiap hari selama 3 bulan berturut-turut
- Usia 2- 5 tahun: 30mg setiap hari selama 3 bulan berturut-turut
- Usia di atas 5 tahun: 30-60mg setiap hari selama 3 bulan berturut-turut.
Dosis lansia
Dosis lazim: 15-50mg sehari.
Apakah ferrous sulfate aman untuk ibu hamil dan menyusui?
U.S. Food and Drug Administration (FDA) belum memasukkan obat suplemen ini dalam golongan obat kategori apapun. Menimbang obat ini tidak memiliki risiko yang berpotensi merugikan, mungkin dapat diberikan dalam beberapa kondisi tertentu atas pertimbangan medis.
Obat ini telah diketahui dapat terserap dalam ASI sehingga penggunaannya mungkin perlu diperhatikan saat menyusui. Selalu konsultasikan lebih dulu dengan dokter sebelum menggunakan obat apapun baik bagi ibu hamil atau menyusui.
Apa efek samping obat ferrous sulfate yang mungkin terjadi?
Efek samping obat mungkin terjadi apabila kamu menggunakannya tidak sesuai dosis atau karena respons dari tubuh. Berikut efek samping obat ini yang mungkin terjadi;
- Tanda-tanda reaksi alergi, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
- Sembelit
- Sakit perut
- Tinja hitam atau berwarna gelap
- Pewarnaan sementara pada gigi
Peringatan dan perhatian
- Tanyakan kepada dokter atau apoteker apakah aman untuk mengonsumsi ferrous sulfate jika kamu memiliki:
- Sindrom kelebihan zat besi
- Anemia hemolitik (kekurangan sel darah merah)
- Porfiria (kelainan enzim genetik yang menyebabkan gejala yang memengaruhi kulit atau sistem saraf)
- Talasemia (kelainan genetik sel darah merah)
- Jika kamu seorang pecandu alkohol
- Jika kamu menerima transfusi darah secara teratur.
- Jangan berikan ferrous sulfate kepada anak tanpa ada rekomendasi dari dokter.
- Hindari mengonsumsi multivitamin atau produk mineral lain dalam waktu 2 jam sebelum atau setelah kamu minum ferrous sulfate. Mengonsumsi produk mineral serupa secara bersamaan dapat menyebabkan overdosis mineral atau efek samping yang serius.
- Hindari minum obat antibiotik dalam 2 jam sebelum atau setelah mengonsumsi ferrous sulfate. Terutama jika kamu menggunakan antibiotik, seperti ciprofloxacin, demeclocycline, doxycycline, levofloxacin, minocycline, ofloxacin, atau tetracycline.
- Makanan tertentu juga dapat membuat tubuh lebih sulit menyerap suplemen ferrous sulfate. Hindari minum obat ini dalam 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan ikan, daging, hati, dan biji-bijian atau roti atau sereal.
- Hindari penggunaan antasida tanpa nasihat dokter. Gunakan obat antasida hanya jenis tertentu yang direkomendasikan dokter. Antasida mengandung obat-obatan yang berbeda dan beberapa jenis dapat mempersulit tubuh dalam menyerap besi sulfat.
- Beri tahu dokter tentang semua obat lain yang sedang kamu gunakan, terutama:
- Asam asetohidroksamat
- Kloramfenikol
- Simetidin
- Etidronate
- Dimercaprol (suntikan yang digunakan untuk mengobati keracunan arsenik, timbal, atau merkuri)
- Levodopa
- Methyldopa
- Penicillamine.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!