Share This Article
Obat kuat disfungsi ereksi? Apa yang kamu bayangkan saat mendengar kata itu? Kamu juga mungkin pernah melihat beberapa toko di pinggir jalan yang menjual obat kuat ini.
Kira-kira apa sih manfaat atau efek samping dari obat kuat ini? Yuk, simak selengkapnya:
Apa itu Disfungsi Ereksi
Sebelum membahas obat kuat, ada baiknya diketahui dulu apa itu disfungsi ereksi.
Disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi di mana pria tidak bisa mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk hubungan seksual. Ini sering disebabkan oleh masalah kesehatan yang mendasarinya.
Dalam berhubungan seksual, pria mungkin memiliki masalah seksual seperti libido rendah, ejakulasi dini, dan ketidakmampuan untuk mencapai orgasme.
Semenata disfungsi ereksi secara khusus berkaitan dengan tidak bisanya pria mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
Nah, obat kuat disfungsi ereksi berfungsi mengatasi masalah itu, dengan meningkatkan aliran darah ke penis dan menjaga darah tetap di tempatnya untuk mempertahankan ereksi.
Empat obat disfungsi ereksi yang tersedia di pasaran
- Sildenafil (Viagra).
- Avanafil (Stendra).
- Tadalafil (Cialis).
- Vardenafil (Levitra).
Setidaknya satu obat kuat disfungsi ereksi bekerja pada sekitar 70% pria, tetapi hasilnya bervariasi dan berbeda-beda.
Pria yang memiliki saraf atau arteri yang rusak oleh pembedahan prostat, diabetes, atau penyakit kardiovaskular sering tidak merespons obat kuat disfungsi ereksi ini dengan optimal.
Kira-kira obat kuat disfungsi ereksi apa yang tepat untuk kamu? Mencari tahu tentang itu, seringkali mernjadikan pendekatan untuk coba-coba. Padahal, alangkah lebih bagusnya kamu konsultasikan dengan dokter. Siapa tahu kamu tidak terlalu memerlukan, dan hanya perlu melakukan olahraga.
Tapi untuk kamu yang memang perlu mengonsumsinya, resep dari dokter tentu diperlukan. Jika satu obat tidak berfungsi setelah periode yang telah ditentukan, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk dapat menambah dosis atau meresepkan yang lain.
Rata-rata obat kuat untuk disfungsi ereksi, bekerja dalam 15 menit hingga satu jam setelah kamu meminumnya. Dan dapat berlangsung antara empat hingga lima jam atau lebih tergantung pada dosisi obat tersebut.
Perbandingan obat kuat
- Avanafil (Stendra), bereaksi 15 sampai 30 menit setelah dikonsumsi. Dan dapat bekerja dalam durasi 6 sampai 12 jam
- Sildenafil (Viagra) bereaksi 30 sampai 60 menit setelah dikonsumsi. Dapat bekerja dalam durasi 4 sampai 5 jam.
- Tadalafil (Cialis) bereaksi 30 sampai 45 menit setelah dikonsumsi. Dapat bekerja dalam durasi 24 sampai 36 jam.
- Ardenafil (Levitra) bereaksi 30 sampai 60 menit setelah dikonsumsi. Dapat bekerja dalam durasi 4 sampai 5 jam.
Yang harus kamu perhatikan sebelum minum obat kuat
Pastikan sebelum mengonsumsi obat kuat, kamu sudah berkonsultasi dengan dokter. Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan:
- Jika kamu alergi terhadap beberapa jenis obat-obatan, termasuk obat kuat.
- Perhatikan resep yang kamu konsumsi, seberapa banyak yang bisa dikonsumsi harus sudah jelas.
- Hindari, jika kamu dijadwalkan untuk operasi, bahkan operasi gigi.
- Jika kamu mempunyai tekanan darah yang tidak stabil/normal atau kamu memiliki masalah prostat.
Ikuti selalu petunjuk pada label resep dengan cermat. Juga, pastikan sekali lagi untuk meminta dokter atau apoteker untuk menjelaskan apa pun yang kamu tidak mengerti.
Efek samping obat kuat
Perlu kamu ketahui, obat kuat ini meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah. Artinya cara kerjanya adalah membuat pembuluh darah melebar untuk membantu meningkatkan aliran darah.
Obat kuat ini sangat efektif untuk memperlebar pembuluh darah di penis. Lebih banyak darah di penis, membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi ketika kamu terangsang secara seksual.
Namun, obat kuat ini juga dapat menimbulkan beberapa efek samping. Berikut adalah beberapa samping paling umum dari obat kuat:
1. Sakit kepala
Sakit kepala adalah efek samping paling umum yang terkait dengan penggunaan obat kuat disfungsi ereksi. Perubahan mendadak dalam aliran darah dari meningkatnya kadar oksida nitrat menyebabkan sakit kepala.
Efek samping ini biasa terjadi pada semua bentuk obat kuat, jadi mengganti merek obat kuat tidak akan menguranginya. Jika kamu mengalami sakit kepala akibat obat kuat bicarakan dengan dokter tentang cara mencegahnya.
2. Tubuh terasa sakit dan nyeri
Beberapa mengalami sakit otot dan nyeri di seluruh tubuh saat mengonsumsi obat kuat. Atau rasa nyeri spesifik di punggung bawah. Jika kamu mengalami nyeri jenis ini saat minum obat kuat, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas dapat membantu.
Namun, sebelumnya kamu harus berbicara dengan dokter tentang kemungkinan penyebab rasa sakit tersebut. Dokter dapat membantu memilih obat pereda nyeri yang aman untuk dikonsumsi dengan obat kuat yang kamu gunakan.
3. Masalah sistem pencernaan
Obat kuat disfungsi ereksi juga dapat menyebabkan efek samping sistem pencernaan yang tidak nyaman. Yang paling umum adalah gangguan pencernaan dan diare.
4. Hidung tersumbat dan berlendir
Hidung tersumbat dan berlendir bisa menjadi gejala umum dari penggunaan obat kuat disfungsi ereksi. Dalam kebanyakan kasus, efek samping ini hilang tanpa pengobatan.
5. Efek samping lainnya
Ada beberapa efek samping yang tidak biasa, dan beberapa bahkan bisa berbahaya. Efek samping berbahaya dari obat kuat disfungsi ereksi dapat meliputi:
- Priapism (ereksi yang bertahan lebih dari 4 jam)
- Perubahan pendengaran yang tiba-tiba
- Pehilangan penglihatan
Segera hubungi dokter jika memiliki efek samping yang parah seperti disebutkan.
Dari beberapa hal tadi, diketahui obat kuat ada beragam jenisnya, begitu pula dengan efek samping yang akan ditimbulkan, bisa berbeda-beda pula di tiap orang saat mengonsumsinya.
Yang lebih penting, pastikan terlebih dulu berkonsultasi dengan dokter jika memang harus mengonsumsinya.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!