Share This Article
Seseorang yang menderita radang tenggorokan tentu akan merasakan sakit saat menelan makanan. Hal tersebut yang membuat kamu harus membeli obat radang tenggorokan di apotik untuk mencegah infeksi berkelanjutan.
Namun seringkali beberapa jenis obat tidak boleh dibeli dengan bebas tanpa resep dokter.
Lalu apakah bisa membeli obat radang tenggorokan di apotik tanpa resep dokter?
Definisi radang tenggorokan
Faringitis adalah peradangan pada faring atau tenggorokan. Kondisi seperti ini lebih dikenal sebagai sakit tenggorokan atau radang tenggorokan.
Selain menyebabkan nyeri menelan, faringitis juga dapat menyebabkan gatal-gatal di tenggorokan, batuk-batuk kering dan kesulitan menelan makanan.
Dilansir Healthline, gejala yang menyertai sakit tenggorokan ini juga bervariasi tergantung pada kondisi tubuh kamu. Ketika mengalami radang tenggorokan, pilek atau flu, kamu juga bisa mengalami bersin, sakit kepala, batuk, sakit kepala hingga demam.
Tak hanya itu saja, terkadang kamu juga akan kesulitan menelan makanan, mual, bahkan sampai kehilangan selera makan karena ada rasa yang tidak biasa pada mulut.
Baca juga : Radang Tenggorokan: Kenali Penyebab dan Cara Pencegahannya
Obat radang tenggorokan yang bisa didapatkan di apotik
Demi mengurangi rasa sakit pada tenggorokan, kamu bisa membeli beberapa jenis obat ini di apotek. Namun pastikan kamu meminumnya dengan dosis yang benar, ya.
1. Ibuprofen
Ibuprofen bekerja dengan menghalangi produksi substansi alami tubuh yang menyebabkan peradangan. Tak hanya itu saja, fungsi lainnya adalah membantu kamu untuk mengurangi gejala radang seperti merah, bengkak, nyeri, serta demam yang dirasakan.
Dosis untuk kamu yang ingin menggunakan obat ini, biasanya akan diminum setiap 4-6 jam, dan dapat dihentikan ketika gejala sudah tidak dirasakan.
Tapi jika kamu sudah berkonsultasi ke dokter, minumlah ibuprofen sesuai resep yang diberikan. Pastikan juga kamu mengonsumsi cairan lebih banyak untuk membantu menurunkan demam.
2. Naproxen
Naproxen juga menjadi salah satu obat radang tenggorokan yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit nyeri ketika kamu menelan makanan.
Obat ini juga ini dikenal sebagai obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID). Cara bekerja naproxen dengan menghambat produksi zat tertentu yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.
Jika kamu memilih obat ini, perhatikan dosis minumnya, ya. Naproxen umumnya diminum pada takaran 250 mg-500 mg (naproxen biasa) atau 275 mg-550 mg (naproxen sodium). Kamu cukup meminumnya 2 kali sehari.
Harap konsultasi ke dokter apabila ingin mengonsumsi Naproxen, karena obat ini dapat diserap ke dalam ASI.
3. Diclofenac
Diclofenac adalah jenis obat anti radang non steroid yang bekerja menghambat kerja prostaglandin yang memicu respon tubuh apabila terjadi peradangan (inflamasi).
Tapi perlu diingat berbeda dengan beberapa jenis obat di atas, untuk mendapatkan obat ini kamu harus dengan resep dokter, ya.
Apabila radang tenggorokan tak kunjung membaik setelah 2 -3 hari pengobatan dan disertai oleh demam yang tinggi, batuk atau sesak ada baiknya kamu memeriksakan diri ke dokter.
Hindari mengonsumsi obat tanpa resep dan instruksi dosis pemakaian yang jelas dari dokter.
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!