Share This Article
Ketamine merupakan senyawa yang memiliki struktur mirip dengan phencyclidine (PCP), yakni obat untuk halusinasi. Namun, ketamine memiliki manfaat seperti propofol yang cukup umum digunakan dalam kedokteran hewan dan prosedur pembedahan manusia.
Untuk apa obat ketamine?
Ketamine adalah obat yang digunakan untuk membuat seseorang kehilangan kesadaran dalam prosedur anestesi. Obat ini dapat membuat seseorang mengalami relaksasi dan tidak merasakan sakit saat pembedahan.
Ketamine juga digunakan sebagai pengobatan pada kasus depresi akut dengan kecenderungan pikiran untuk bunuh diri. Obat ini juga diberikan pada pasien depresi yang tidak merespons pengobatan utama.
Ketamine aman digunakan dalam praktik medis yang terkontrol, tetapi memiliki potensi untuk disalahgunakan. Obat ini biasanya diberikan melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena) dan ke dalam otot (intramuskular).
Apa fungsi dan manfaat obat ketamine?
Ketamine termasuk antagonis reseptor N-metil-D-aspartat nonkompetitif yang memiliki fungsi menghasilkan analgesia dengan memblokir glutamat. Dengan kata lain, aktivitas obat ini langsung mengganggu pengiriman sinyal nyeri pada sumsum tulang belakang.
Obat biasanya mulai bekerja 30 detik setelah disuntikkan ke pembuluh darah vena dan 3 sampai 4 menit apabila disuntikan dalam otot. Dalam dunia kesehatan, ketamine secara khusus dimanfaatkan untuk beberapa kondisi berikut:
1. Prosedur anestesi
Ketamine sebenarnya paling sering digunakan dalam kedokteran hewan untuk membius hewan. Ketika digunakan pada manusia, obat ini dapat menyebabkan dan mempertahankan anestesi umum sebelum, selama, dan setelah operasi.
Obat ini cocok digunakan untuk prosedur operasi jangka pendek apabila relaksan otot tidak digunakan. Ketamine sering digunakan pada orang yang terluka parah dan banyak dimanfaatkan untuk operasi darurat saat perang.
Ketamine menjadi obat pilihan untuk pasien yang mengalami syok traumatis yang berisiko mengalami hipotensi (tekanan darah rendah). Tekanan darah rendah berbahaya bagi orang dengan cedera kepala parah, tetapi obat ini memiliki risiko kecil menyebabkan hipotensi.
Efek tersebut didapatkan karena obat ini memiliki aktivitas merangsang daripada menekan sistem peredaran darah. Bahkan, ketamine dianggap aman karena tidak menurunkan tekanan darah atau menurunkan laju pernapasan dalam dosis yang sesuai.
Oleh karena itu, terkadang penggunaannya tidak membutuhkan alat bantu napas atau listrik tambahan. Alasan inilah yang membuat ketamine cocok digunakan di tengah bencana dan peperangan.
Dalam praktik medis manusia, obat ini digunakan dalam prosedur pembedahan seperti:
- Kateterisasi jantung
- Cangkok kulit
- Prosedur ortopedi, prosedur diagnostik pada mata, telinga, hidung, dan tenggorokan
- Intervensi bedah kecil, seperti pencabutan gigi
Karena efek bronkodilasinya, obat ketamine juga aman diberikan untuk pasien yang memiliki penyakit saluran napas reaktif, seperti asma.
2. Nyeri
Dalam dosis yang lebih rendah untuk tujuan anestesi, infus ketamine digunakan untuk pengobatan nyeri akut di unit gawat darurat (UGD). Obat ini akan bermanfaat untuk pasien pascaoperasi yang diperkirakan mengalami nyeri serta mencegah menggigil pascaoperasi bedah.
Untuk nyeri kronis, obat biasanya diberikan melalui pembuluh darah vena, terutama untuk nyeri yang bersifat neuropatik. Obat ini juga memiliki manfaat tambahan untuk mencegah sensitisasi tulang belakang atau fenomena nyeri akhir yang berkaitan dengan nyeri kronis.
3. Depresi
Para peneliti American Psychological Association (APA) pada April 2017, menyatakan bahwa sejumlah dokter meresepkan ketamine “di luar label”, untuk orang dengan depresi yang resistan terhadap pengobatan.
Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat belum menyetujui penggunaan obat untuk tujuan ini.
Obat ini termasuk antidepresan kuat yang bekerja cepat dengan efek yang sementara.
Merek dan harga obat ketamine
Obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter dan tidak dijual bebas.
Obat ini mungkin sulit kamu jumpai di beberapa apotek karena ketersediaannya terbatas berkaitan dengan risiko penyalahgunaan obat. Penggunaan obat ini hanya bisa kamu dapatkan di instansi kesehatan tertentu, seperti rumah sakit.
Bagaimana cara pakai obat ketamine?
Penggunaan obat diberikan secara intravena atau intramuskuler yang akan dilakukan oleh dokter atau tenaga medis.
Pemberian obat hanya dapat dilakukan di rumah sakit dengan pemantauan ketat dengan mengawasi tekanan darah, pernapasan, dan denyut jantung.
Pastikan obat disimpan pada suhu sejuk, yaitu pada suhu sekitar 20-25 derajat Celsius.
Berapa dosis obat ketamine?
Dosis dewasa
Untuk menginduksi anestesi
Dosis melalui suntikan dalam otot (intramuskuler): 6,5-13mg per kg berat badan. Pemberian obat dapat diulangi sesuai kebutuhan untuk terapi pemeliharaan anestesi dengan dosis setengah dari dosis penuh.
Untuk diagnostik atau prosedur lain yang tidak melibatkan nyeri hebat dapat diberikan dosis 4mg per kg berat badan sebagai dosis awal.
Dosis melalui suntikan dalam pembuluh vena (intravena): 4,5mg per kg berat badan, diberikan perlahan selama 60 detik.
Apakah ketamine aman untuk ibu hamil dan menyusui?
U.S. Food and Drug Administration (FDA) belum memasukkan ketamine dalam golongan obat kategori kehamilan apa pun. Namun, untuk sediaan parenteral, FDA memasukkan obat dalam kategori kehamilan B. Namun, Penggunaan obat pada ibu hamil umumnya tidak direkomendasikan.
Selain itu, obat ini kemungkinan besar dapat terserap dalam ASI sehingga penggunaannya untuk ibu menyusui juga kurang direkomendasikan.
Apa efek samping obat ketamine yang mungkin terjadi?
Penggunaan obat untuk jangka pendek umumnya menyebabkan efek samping berikut:
- Masalah dengan perhatian, belajar, dan ingatan
- Halusinasi
- Sedasi
- Kebingungan
- Kehilangan ingatan
- Peningkatan tekanan darah
- Ketidaksadaran
- Pernapasan yang melambat
Apabila obat digunakan untuk jangka panjang, maka bisa menyebabkan efek samping berikut:
- Nyeri pada kandung kemih
- Gangguan ginjal
- Sakit perut
- Depresi
- Masalah ingatan yang buruk
Saat digunakan sebagai obat bius pada prosedur pembedahan, dokter mungkin menggabungkannya dengan obat lain untuk mencegah halusinasi.
Peringatan dan perhatian
Jangan menggunakan obat ini apabila kamu pernah mengalami alergi saat menggunakan ketamine. Beritahu dokter mengenai riwayat alergi yang kamu miliki.
Kamu mungkin juga tidak bisa menggunakan obat apabila telah menggunakan obat-obatan barbiturat dan diazepam.
Kamu mungkin juga tidak dapat menggunakan ketamine apabila memiliki riwayat kesehatan berikut:
- Hipertensi
- Eklamsia atau pre-eklamsia
- Penyakit koroner atau miokard berat
- Trauma serebral
Beritahu dokter mengenai riwayat kesehatan lain yang kamu miliki, beritahu dokter sebelum dilakukan prosedur pembedahan apabila kamu sedang hamil atau sedang menyusui bayi.
Hubungi dokter segera apabila kamu mengalami perubahan perilaku setelah menggunakan obat, seperti kebingungan, rasa senang berlebihan, atau halusinasi.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!