Share This Article
Mungkin sebagian dari kamu sudah sering mendengar nama obat yang satu ini? Ternyata obat ini mampu untuk mengobati anemia loh. Agar lebih jelasnya, mari kita pahami mendalam mengenai obat mecobalamin yuk!
Baca Juga: Benjolan di Leher, Yuk Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa itu mecobalamin?
Mecobalamin atau methylcobalamin merupakan salah satu bentuk vitamin B12 yang sering kali digunakan untuk mengobati neuropati perifer dan beberapa jenis anemia.
Kandungan vitamin B12 yang ada dalam mecobalamin berfungsi untuk pembentukan sel darah merah, metabolisme sel, fungsi sel saraf, dan produksi DNA. Obat ini merupakan jenis senyawa vitamin yang dapat larut dalam air.
Vitamin ini juga sangat berperan penting dalam mengurangi kadar homosistein, yang merupakan asam amino yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung, stroke, dan alzheimer, Vitamin B12 ini juga sangat penting untuk produksi energi dalam tubuh.
Vitamin ini biasanya juga digunakan sebagai kombinasi obat untuk mengatasi kekurangan vitamin B12 dengan beberapa jenis lainnya seperti hydrocobalamin, cyanocabalamin, dan adenosylcobalamin.
Manfaat mecobalamin
Pada umumnya, obat mecobalamin tersedia dalam bentuk kapsul oral dan injeksi. Biasanya obat ini digunakan bersamaan dengan obat untuk mengatasi berbagai macam keluhan tubuh akibat dari kekurangan vitamin B12.
Vitamin B12 sangat berperan penting dalam sistem metabolisme tubuh, pembentukan sel darah merah, pembentukan DNA, dan juga sel saraf. Berikut beberapa manfaat dari obat yang satu ini:
- Berperan penting dalam pembentukan sel darah merah yang mampu mengatasi penyakit anemia megalobastik. Dimana faktor penyebab anemia adalah kekurangan vitamin B12.
- Dapat membantu mengobati nyeri atau kebas akibat kerusakan saraf tepi yang dinamakan dengan neuropati perifer.
- Dapat membantu defisiensi vitamin B12 dan dapat mengatasi berbagai penyakit karena kekurangan vitamin B12.
Cara penggunaan
Obat ini merupakan salah satu obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga jika kamu ingin membelinya harus disertakan resep dokter.
Sebelum kamu menggunakannya, tanyakan kepada apoteker atau dokter terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan dosis pada setiap orang berbeda-beda tergantung berat atau ringannya penyakit yang dideritanya.
Obat ini biasanya dapat diminum sebelum dan sesudah makan. Selain dalam bentuk minum, obat ini juga tersedia dalam bentuk injeksi. Jika dalam bentuk injeksi, pemberiannya dilakukan oleh tenaga medis melalui vena atau otot.
Sebaiknya jangan menggunakan obat ini lebih lama dari yang disarankan oleh dokter. Segera konsultasikan ke dokter jika kondisi kamu tidak kunjung membaik atau bahkan memburuk.
Cara kerja mecobalamin
Obat ini merupakan bentuk vitamin B12 yang berperan aktif secara neurologis serta vitamin yang larut dalam air. Senyawa ini merupakan kofaktor dari enzim methionin sintase yang berfungsi mentransfer kelompok methyl untuk meregenerasi mitonin dan homosistein.
Jika dalam kondisi anemia, obat ini mampu memproduksi eritrosit dengan menambah sintesis asam nukleat di tulang belakang. Selain itu, dapat membantu proses pematangan dan pembelahan eritrosit.
Dosis mecobalamin
Dosis dalam penggunaan obat ini biasanya diberikan oleh dokter berdasarkan kondisi medis, dosis yang diberikan biasanya beragam berdasarkan kondisi penderitanya.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 1 mg dan 5 mg, serta injeksi (suntik). Berikut adalah dosis yang umum diberikan untuk kondisi tertentu:
- Mecobalamin kapsul
1 kapsul diminum 3 kali sehari. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum ataupun setelah makan.
- Mecobalamin injeksi
Neuropati perifer diberikan dosis sebanyak 500 mcg sebanyak 3 kali seminggu, disuntikkan melalui pembuluh darah atau otot.
Anemia megaloblastik diberikan dosis sebanyak 500 mcg sebanyak 3 kali seminggu dalam jangka waktu 2 bulan, disuntikkan melalui pembuluh darah atau otot.
Jika ingin menggunakan obat ini untuk anak-anak, sebaiknya kamu konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter agar tidak salah dan berbahaya.
Efek samping
Efek samping yang dapat ditimbulkan pada setiap obat dapat berbeda-beda dan tergantun pada setiap masing-masing individu.
Berikut beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan dari obat ini, antara lain:
- Gangguan pencernaan seperti sakit perut, muntah, mual dan diare
- Gangguan umum seperti sensasi panas, nyeri, atau indurasi (IM)
- Dapat menimbulkan bengkak pada area tungkai
- Gangguan metabolisme dan nutrisi seperti anoreksia atau tidak nafsu makan
- Gangguan sistem saraf seperti sakit kepala
- Reaksi anafilaktik yang bisa berakibat fatal namun hal ini jarang terjadi
- Gangguan sistem kekebalan seperti reaksi hipersensitivitas timbul ruam, dyspnea atau bernapas lebih cepat.
Jika kamu merasakan efek samping yang berbeda seperti yang telah dijelaskan di atas, hentikan pemakaian dan segera konsultasikan ke dokter kamu.
Cara menyimpan mecobalamin
Sebaiknya obat ini disimpan pada suhu ruangan dan jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Sebaiknya jangan disimpan di kamar mandi ataupun di freezer.
Perhatikanlah instruksi penyimpanan pada kemasan yang tertera pada obat, atau kamu bisa menanyakannya kepada dokter dan apoteker. Jauhkanlah obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menggunakan obat ini lewat dari tanggal yang ditentukan karena bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh kamu.
Interaksi obat
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat dan meningkatkan risiko efek samping yang serius. Sebaiknya jangan memulai, memberhentikan, ataupun mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Berikut beberapa interaksi yang dapat terjadi dari obat ini:
- Penggunaan bersamaan dengan neomycin, asam aminosiklik, obat jenis h2 bloker, dan colchine dapat menurunkan penyerapan pada saluran pernapasan.
- Timbulnya gangguan respons tarapeutik dengan dosis besar dan terus menerus asam folat.
- Penggunaan obat ini bersamaan dengan obat kontrasepsi oral dapat menurunkan konsentrasi mecobalamin di dalam darah.
- Penggunaan mecobalamin parenteral bersamaan dengan choloramphenicol dapat mereduksi anemia.
Sebaiknya kamu konsultasikan kepada dokter atau apoteker terlebih dahulu untuk mengetahui interaksi yang terjadi pada obat ini.
Beberapa penyakit yang dapat berinteraksi dengan mecobalamin
Ada beberapa penyakit yang bisa menimbukan reaksi yang serius jika kamu mengonsumsi obat ini, antara lain:
- Hipokalemia
Penyakit ini merupakan kondisi di mana tubuh kamu kekurangan zat kalium atau postasium. Jika kamu menderita penyakit ini sebaiknya hindari penggunaan obat ini karena dapat berakibat fatal dan berujung kematian
- Penyakit ginjal
Kandungan aluminium yang ada di dalam obat ini akan memperparah kondisi ginjal kamu. Sebaiknya hindari penggunaan obat ini jika kamu memiliki penyakit ginjal, karena dapat membahayakan kesehatan kamu.
- Gangguan saraf optik
Jika kamu memiliki gangguan masalah saraf optik atau penglihatan, seperti penyakit leber sebaiknya jangan menggunakan obat ini. Hal ini dapat berpotensi memicu atrofi atau penurunan massa otot pada saraf penglihatan.
Perhatian dan peringatan penggunaan obat
Berikut beberapa hal yang harus kamu ketahui dan perhatikan sebelum menggunakan obat ini, antara lain:
- Bila kamu sedang menjalankan kehamilan, sedang hamil, dan dalam masa menyusui ASI sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Hati-hati bagi penderita penyakit lain seperti gangguan jantung, hipertensi, gangguan pernapasan, paru-paru, kelainan saraf mata, infeksi, polisitemia, hematuria, dan memiliki kadar zat besi dan folat yang rendah.
- Hindari penggunaan bersama dengan obat neomycin, obat penghambat H2 seperti ranitidin, metformin, colchicine, dan obat proton pump inhibitor seperti omeprazol.
- Hentikan penggunaan obat jika terjadi reaksi seperti muncul bengkak pada mata, bibir, dan lidah bahkan muncul ruam di kulit yang tidak biasa.
- Perhatikan jika kamu menggunakan pil KB dan vitamin C karena dapat mengurangi kadar methylcobalamin dalam darah.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada orang yang sedang menjalani pengobatan tertentu atau mengonsumsi obat herbal tertentu.
- Sebaiknya hentikan pemakaian bila timbul reaksi alergi obat ataupun suatu overdosis, dan segeralah ke dokter untuk memeriksakan diri kamu.
- Hindari penggunaan obat pada orang yang sering menggunakan merkuri.
Overdosis mecobalamin
Penggunaan obat mecobalamin dalam dosis yang tinggi dan dalam rentang waktu yang lama dapat menyebabkan overdosis. Penggunaan obat ini secara berlebih dapat menimbulkan beberapa tanda ataupun gejala.
Gejala dan tanda tersebut seperti kemerahan pada kulit, warna urine dapat berubah menjadi merah, perubahan pada tekanan darah dan denyut jantung yang sifatnya sementara serta tidak berbahaya jika ditangani segera dan tepat.
Jangan sesekali memberikan obat kepada orang lain yang memiliki kondisi yang sama dengan kondisi kamu sekarang. Hal ini dapat membahayakan orang lain dan berakibat overdosis.
Harga mecobalamin
Obat ini bisa kamu dapatkan di berbagai apotek, tetapi sebaiknya harus mengunakan resep dokter agar tidak salah dalam pemberian dosis. Obat ini dalam satu dos berisikan 5 strip yang masing-masing berjumlah 10 tablet.
Harga yang biasa dipasarkan untuk obat ini sebesar Rp1.227 per tablet.
Baca Juga: Sering Merasa Gatal?Ini Sederet Obat Gatal yang Perlu Diketahui
Kedaluwarsa mecobalamin
Pada dasarnya mengonsumsi satu dosis obat yang kedaluwarsa tidak akan membuat masalah yang merugikan. Tetapi alangkah baiknya kamu konsultasikan kembali kepada dokter ataupun apoteker agar lebih pastinya.
Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menjadi tidak efektif manfaatnya. Tetapi sebaiknya kamu jangan sampai mengonsumsi obat yang sudah kedaluwarsa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Apalagi jika kondisi kamu memiliki riwayat penyakit jantung, kejang, alergi yang mengancam nyawa. Sebaiknya kamu jangan samapi menggunakan obat yang sudah kedaluwarsa ya.
Jadi, sekarang kamu sudah paham kan segala hal mengenai obat yang satu ini? Pada dasarnya obat berfungsi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tetapi kamu harus mengetahui secara mendalam mengenai obat tersebut.
Jangan sampai kamu menggunakan obat tersebut dengan cara yang salah. Bukannya kesembuhan yang kamu dapatkan, malah obat ini justru bisa membahayakan kesehatan kamu.
Baiknya sebelum kamu menggunakan obat apapun, kamu harus memahami dan membacanya dengan teliti. Hal ini kamu harus lakukan, agar manfaat dan kegunaan dari obat yang akan kamu konsumsi memiliki manfaat yang besar.
Kamu juga sebaiknya konsultasikan apapun mengenai kondisi kesehatan kamu kepada dokter yang lebih paham dengan kondisi kamu. Agar kamu terhindar dari berbagai hal yang membahayakan kesehatan kamu.
Selalu ingat untuk berusaha menjaga pola hidup yang sehat, agar kamu tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya yang bisa mengancam kamu. Stay healthy!
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!