Share This Article
Permethrin (permetrin) merupakan obat yang tergolong dalam piretroid. Piretroid adalah senyawa organik yang diperoleh dari bunga pyrethrum (Chrysanthemum cinerariaefolium dan C. coccineum).
Permethrin pertama kali ditemukan pada 1973 dan kini telah termasuk dalam obat esensial organisasi kesehatan dunia (WHO).
Berikut informasi selengkapnya mengenai obat permethrin, manfaat, dosis, cara pakai, serta risiko efek samping yang mungkin terjadi.
Untuk apa obat permethrin?
Permethrin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kutu dan tungau kudis. Obat ini termasuk dalam kelas obat antiinfeksi untuk kulit dan memiliki sifat parasitidal.
Permethrin telah tersedia sebagai obat generik yang umumnya dijual dalam bentuk sediaan topikal sebagai krim. Beberapa bentuk sediaan lain juga tersedia, seperti losion dan hanya digunakan untuk penggunaan luar.
Apa fungsi dan manfaat obat permethrin?
Permethrin berfungsi sebagai agen scabicidal topikal untuk pengobatan infeksi kulit akibat Sarcoptes scabiei (kudis). Obat ini bekerja pada membran sel saraf kutu dan tungau dengan mengganggu arus saluran natrium yang mengatur polarisasi membran.
Akibat repolarisasi yang terjadi menyebabkan kelumpuhan pada tungau dan kutu. Sifat parasitidal inilah yang membuat permethrin efektif sebagai obat kutu dan tungau.
Umumnya, obat ini memiliki manfaat untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan kondisi berikut:
1. Kudis (skabies)
Kudis adalah kondisi kulit gatal yang disebabkan oleh tungau yang disebut Sarcoptes scabiei. Rasa gatal hebat, terutama di malam hari, dapat terjadi di area kulit di mana tungau bersarang.
Kudis dapat menular dengan cepat melalui kontak fisik. Karena kudis sangat menular, dokter sering merekomendasikan pengobatan untuk seluruh keluarga atau kelompok yang sering kontak dengan penderita.
Kudis dapat segera diobati. Umumnya, terapi yang diberikan adalah obat antisakibes topikal. Namun, sensasi gatal mungkin masih terasa selama beberapa minggu setelah perawatan.
Krim permetrin adalah obat yang umum digunakan untuk mengobati kudis. Selain diresepkan oleh dokter, ini juga tersedia sebagai obat swamedikasi (obat tanpa resep dokter/OTC).
Umumnya, krim permetrin digunakan sebagai pengobatan lini pertama untuk kudis dan termasuk dalam kategori skabisida dan pedikulisida. Krim obat ini dapat membunuh kutu dan tungau yang menyebabkan kudis.
Dalam praktiknya, krim permethrin dapat dioleskan ke seluruh badan tanpa risiko efek samping yang fatal. Hal ini juga dipertimbangkan karena infeksi skabies yang dapat merambah ke beberapa area tubuh.
2. Kutu rambut
Kutu rambut adalah serangga kecil yang memakan darah dari kulit kepala manusia. Kutu rambut paling sering menyerang anak-anak dan biasanya dapat berpindah dari rambut satu orang ke rambut orang lain.
Meskipun kutu rambut tidak menyebabkan infeksi virus atau bakteri yang serius. Namun, kutu rambut dapat menyebabkan seseorang sulit berkonsentrasi akibat rasa gatal di bagian rambut kepala.
Obat bebas dan obat resep tersedia untuk mengobati kutu rambut. Sejumlah pengobatan rumahan atau alami juga digunakan untuk mengobati kutu rambut, salah satunya adalah permethrin.
Permethrin dapat digunakan untuk mengobati kutu rambut. Obat ini akan bekerja dengan cara melumpuhkan dan membunuh kutu beserta telurnya (telur kutu).
Penggunaan obat biasanya diaplikasikan sebagai sampo. Setelah rambut dibasahi, obat losion dioleskan ke seluruh rambut dan dibiarkan beberapa saat (biasanya 10 menit). Obat dapat bekerja lebih efektif apabila kamu memakai penutup rambut kepala saat menggunakannya.
Setelah selesai, kamu bisa membilas rambut dengan air. Kemudian kamu gunakan sisir bergigi rapat untuk menghilangkan telur kutu atau cangkang telur yang tersisa.
Merek dan harga obat permethrin
Permethrin telah mendapatkan izin edar untuk penggunaan medis di Indonesia melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Beberapa merek obat yang telah beredar seperti A Scabs dan Scabimite.
Di Indonesia, beberapa merek untuk obat paten termasuk dalam golongan obat keras sehingga kamu mungkin memerlukan resep dokter untuk mendapatkannya. Berikut informasi beberapa merek obat beserta harganya:
Obat generik
- Permethrin Etercon 5% cr 15gr. Sediaan krim generik yang diproduksi oleh Etercon Pharma. Obat ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp35.690/tube.
- Permethrin Etercon 5% cr 30gr. Sediaan krim generik yang diproduksi oleh Etercon Pharma . Obat ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp57.103/tube.
Obat paten
- Medscab 5% cr 30gr. Sediaan obat krim mengandung permethrin 5% yang bisa kamu dapatkan dengan harga Rp94.918/tube.
- Scabicore 5% cr30gr. Sediaan obat krim mengandung permethrin 5% yang diproduksi oleh Genero Pharmaceutical. Obat ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp92.079/pcs.
- Scabimite cr 10gr. Sediaan obat krim mengandung permethrin 5% yang diproduksi oleh Galenium Pharmasia Lab. Obat ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp66.281/tube.
Bagaimana cara pakai obat permethrin?
Aplikasi obat permethrin didasarkan pada tujuan terapi obat yang diinginkan. Berikut cara pakai obat permethrin:
- Gunakan krim permethrin seperti yang diperintahkan oleh dokter. Baca petunjuk cara pakai dan dosis yang tertera di label kemasan obat.
- Jangan minum obat ini melalui mulut. Obat hanya digunakan untuk penggunaan luar (topikal). Jauhkan dari mulut, hidung, dan mata karena bisa menyebabkan sensasi terbakar.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat.
- Untuk penggunaan obat sebagai terapi mengatasi kudis (krim 5%):
- Cuci bersih dan keringkan kulit.
- Pijat krim ke dalam kulit mulai dari kepala hingga telapak kaki, terutama pada lipatan kulit, tangan, kaki, sela-sela jari tangan dan kaki, ketiak, serta selangkangan.
- Penggunaan obat untuk bayi harus dilakukan di kulit kepala, samping kepala, dan dahi.
- Biarkan selama 8 hingga 14 jam.
- Cuci bersih obat yang tersisa pada kulit dengan mandi atau berendam.
- Ganti pakaian seluruhnya dengan pakaian yang bersih.
- Setelah perawatan, gatal bisa berlanjut hingga 4 minggu.
- Untuk pengobatan kutu rambut (losion 1%):
- Cuci rambut dan kulit kepala menggunakan sampo biasa.
- Bilas hingga bersih, kemudian keringkan rambut dan kulit kepala dengan handuk.
- Biarkan rambut mengering selama beberapa menit.
- Kocok lotion permethrin dengan baik sebelum mengaplikasikannya pada rambut dan kulit kepala.
- Basahi rambut dan kulit kepala secara menyeluruh dengan lotion permethrin. Pastikan untuk menutupi area di belakang telinga dan di bagian belakang leher. Biarkan selama 10 menit.
- Bilas rambut dan kulit kepala hingga bersih dan keringkan dengan handuk bersih.
- Saat rambut kering, kamu dapat menyisir rambut dengan sisir bergigi rapat untuk membersihkan sisa-sisa kutu.
- Sebaiknya kamu memotong kuku pendek saat menggunakan obat ini untuk menghindari terjadinya luka akibat tergaruk kuku.
- Kenakan pakaian tipis saat kamu menggunakan krim permethrin pada kulit
- Jangan biarkan kulit kamu bersentuhan dengan kulit orang lain saat menggunakan obat ini.
- Cuci semua seprai, handuk, dan pakaian yang baru saja dipakai di air panas dan keringkan.
- Jika gejala atau masalah kesehatan yang kamu alami tidak membaik atau bahkan memburuk, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
- Simpan obat pada suhu ruangan jauh dari lembap dan panas matahari setelah digunakan. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Buang kemasan obat yang tidak digunakan.
Berapa dosis obat permethrin?
Dosis dewasa
Kudis
Sebagai krim 5%: Oleskan tipis-tipis sekitar 30g pada permukaan kulit dari kepala hingga telapak kaki. Biarkan obat selama 8-14 jam sebelum dibilas.
Pedikulosis kepala
- Sebagai lotion 1%: oleskan secukupnya pada rambut dan kulit kepala yang sudah dicuci dan dikeringkan dengan handuk. Biarkan obat selama 10 menit sebelum dibilas.
- Pengobatan dapat diulangi setelah 7-10 hari jika perlu.
Dosis anak
Kudis
- Usia 2 bulan sampai 1 tahun: oleskan tipis-tipis sekitar 3,75g pada permukaan kulit dari kepala sampai telapak kaki, biarkan selama 8-14 jam sebelum dibilas.
- Usia di atas 1 sampai 5 tahun: oleskan obat sekitar 7,5gr pada kulit. Biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas.
- Usia 6 sampai 12 tahun: oleskan sekitar 15gr pada permukaan kulit. Biarkan beberapa menit sebelum dibilas.
- Usia di atas 12 tahun dapat diberikan dosis sama dengan dosis dewasa.
Pedikulosis kepala
Anak usia di atas 6 bulan dapat diberikan dosis sama dengan dosis dewasa.
Apakah permethrin aman untuk ibu hamil dan menyusui?
U.S. Food and Drug Administration (FDA) memasukkan obat ini dalam golongan obat ketegori B.
Studi penelitian pada hewan percobaan tidak menunjukkan risiko efek samping fatal pada janin (teratogenik). Namun, studi terkontrol pada wanita hamil masih belum memadai. Beberapa ahli medis dunia menyatakan bahwa obat ini aman untuk digunakan oleh ibu hamil.
Obat ini belum memiliki data yang memadai apakah bisa terserap dalam ASI sehingga belum jelas mengenai keamanannya untuk ibu menyusui. Konsultasikan lebih dulu dengan dokter sebelum menggunakan permethrin saat kamu sedang hamil atau menyusui.
Apa efek samping obat permethrin yang mungkin terjadi?
Beritahu dokter atau dapatkan bantuan medis segera jika kamu mengalami salah satu dari gejala efek samping parah berikut:
- Tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal, kulit merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas dengan atau tanpa demam.
- Mengi
- Sesak dada atau tenggorokan
- Kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara
- Suara serak yang tidak biasa
- Pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
- Perasaan terbakar atau kesemutan yang tidak biasa dan tidak bisa dijelaskan
- Iritasi mata
- Iritasi di mana krim obat digunakan.
Peringatan dan perhatian
Ada beberapa hal penting yang harus kamu pertimbangkan sebelum menggunakan obat permethrin. Beberapa di antara sebagai berikut:
- Jangan gunakan obat ini apabila kamu memiliki riwayat alergi permethrin sebelumnya.
- Jangan aplikasikan obat salep kulit lain secara bersamaan saat kamu telah menggunakan krim permethrin.
- Beritahu tenaga kesehatan bahwa kamu menggunakan krim permethrin sebelum melakukan perawatan medis, termasuk dokter, perawat, apoteker, dan dokter gigi.
- Jika krim permethrin tidak sengaja terminum, hubungi tenaga medis segera.
- Jangan gunakan pada anak di bawah usia 2 bulan tanpa melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter.
- Beritahu dokter apabila kamu sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Kamu mungkin perlu membicarakan faktor risiko serta manfaat obat sebelum menggunakannya.
- Hindari kontak obat dengan mata, selaput lendir dan kulit yang terluka.
- Jangan gunakan obat berlebihan, termasuk melebihi dosis dan batas waktu pemakaian obat. Obat mungkin tidak efektif mengatasi kudis atau kutu akibat resistensi obat.
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.