Tadalafil

Tadalafil merupakan obat yang memiliki fungsi hampir sama dengan obat sildenafil atau Viagra.

Obat ini pertama kali disetujui untuk penggunaan medis di Amerika Serikat pada tahun 2003. Tadalafil tersedia sebagai obat generik yang digunakan di beberapa negara, termasuk di Indonesia.

Berikut informasi selengkapnya mengenai obat tadalafil, manfaat, cara pakai, dosis penggunaan, serta risiko efek samping yang mungkin terjadi.

Untuk apa obat tadalafil?

Tadalafil adalah obat yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi (impotensi) dan gejala hipertrofi prostat jinak (pembesaran prostat).

Merek tadalafil lain, yakni Adcirca, dapat digunakan untuk mengobati hipertensi arteri paru dan meningkatkan kapasitas olahraga pada pria dan wanita.

Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan tablet salut selaput yang diminum melalui mulut (oral) dengan dosis 10mg dan 20mg. Obat ini termasuk obat keras sehingga untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter.

Apa fungsi dan manfaat obat tadalafil?

Tadalafil berfungsi sebagai agen untuk melemaskan otot-otot pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke area tertentu pada tubuh. Obat ini termasuk dalam kelas obat phosphodiesterase inhibitor tipe 5 yang banyak dimanfaatkan sebagai vasodilator.

Obat ini dimanfaatkan untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan dengan kondisi berikut:

1. Disfungsi ereksi

Obat ini digunakan untuk merangsang fungsi ereksi pada pria yang mengalami gangguan ereksi atau impotensi.

Obat ini dapat digunakan sesuai kebutuhan yang diperlukan atau juga bisa diminum setiap hari tanpa harus memperhatikan waktu aktivitas seksual.

Beberapa ahli telah merekomendasikan penggunaan obat ini untuk terapi lini pertama pada pria dengan impotensi selain ada kontraindikasi.

Tadalafil dapat diminum sekali sehari dan penggunaannya telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA).

2. Hiperplasia prostat jinak

Sebuah studi membuktikan bahwa tadalafil 5mg yang diminum sekali sehari merupakan pengobatan efektif untuk gangguan hiperplasia prostat jinak.

Pengobatan terutama untuk gejala saluran kemih bagian bawah akibat hiperplasia prostat. Penggunaan obat ini juga memiliki risiko efek samping rendah.

Tadalafil 10mg juga telah disetujui FDA untuk terapi lini pertama dalam mencegah gejala hipertrofi prostat jinak (BPH). Obat ini diberikan pada pria dengan BPH dan diminum sekali sehari.

Penggunaan obat ini tidak direkomendasikan untuk digunakan dalam kombinasi dengan agen pemblokir alfa-adrenergik, seperti doxazosin, terazosin.

Obat ini juga diklaim dapat menimbulkan efek hipotensi, tetapi data terkait masih belum memadai. Penggunaan obat jangka panjang dapat diindikasikan setelah adanya rekomendasi dari dokter.

3. Hipertensi arteri paru (PAH)

Obat ini dapat diberikan untuk mengontrol gejala PAH tipe satu. Obat ini termasuk dalam daftar obat yang direkomendasikan oleh lembaga kesehatan dunia (WHO).

Obat ini dinilai efektif untuk terapi pada pasien dengan PAH kelas II-III, yang ditandai gejala idiopatik, atau terkait dengan penyakit jaringan ikat.

Pemberian obat harus mempertimbangkan faktor keparahan penyakit, cara pemberian, potensi efek samping, biaya pengobatan, pengalaman dokter, dan preferensi pasien.

Obat ini mungkin dapat menjadi kontraindikasi pada beberapa pasien dengan gangguan fungsi hati tertentu.

Pada pasien yang tidak merespons terhadap monoterapi awal, dapat dipertimbangkan terapi kombinasi dengan antagonis reseptor prostanoid atau endotelin. Pengobatan ini dapat diberikan secara berurutan setelah pertimbangan cermat oleh ahli medis.

Merek dan harga obat tadalafil

Tadalafil telah memiliki izin edar untuk penggunaan medis di Indonesia. Obat ini bisa kamu dapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Obat ini banyak dipasarkan dengan merek Adcirca dan Cialis. Di Indonesia, Cialis telah diproduksi dan terdaftar oleh produsen Bayer Farma Indonesia.

Bagaimana cara minum obat tadalafil?

Obat ini biasanya hanya diminum sekali sehari. Baca petunjuk penggunaan dan dosis obat yang tertera di label kemasan obat. Ikuti petunjuk penggunaan dan jangan minum obat ini dalam jumlah lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang direkomendasikan.

Obat ini bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Apabila kamu memiliki gangguan gastrointestinal, kamu bisa meminum obat ini bersama dengan makanan.

Minum obat sekaligus dengan air putih. Jangan dikunyah atau menghancurkan tablet salut selaput karena obat ditujukan untuk penggunaan jangka waktu panjang.

Untuk disfungsi ereksi, minum obat ini tepat sebelum aktivitas seksual tetapi tidak lebih dari sekali sehari. Obat dapat digunakan hingga 36 jam sebelum aktivitas seksual. Untuk penggunaan obat secara maksimal, ikuti instruksi yang telah ditetapkan oleh dokter.

Jangan minum obat ini untuk disfungsi ereksi apabila kamu telah menggunakan Adcirca untuk hipertensi arteri paru.

Simpan obat ini setelah digunakan pada suhu kamar jauh dari kelembapan dan panas matahari.

Berapa dosis obat tadalafil?

Dosis dewasa

Disfungsi ereksi

• Dosis lazim: 10mg sesuai kebutuhan, setidaknya 30 menit sebelum hubungan seksual.
• Dosis dapat ditingkatkan menjadi 20mg tergantung respons.
• Dosis alternatif: 5mg sekali sehari. Obat diminum pada waktu yang sama setiap hari.
• Dosis alternatif dapat diturunkan menjadi 2,5mg tergantung respons.

Hiperplasia prostat jinak

Dosis lazim: 5mg sekali sehari diminum pada waktu yang sama setiap hari.

Hipertensi arteri paru

Dosis lazim: 40mg diminum sekali sehari.

Apakah tadalafil aman untuk ibu hamil dan menyusui?

U.S. Food and Drug Administration (FDA) memasukkan obat ini dalam golongan obat kategori B.

Studi pada hewan tidak menunjukkan risiko efek samping yang merugikan pada janin (teratogenik). Pemberian obat untuk ibu hamil dapat dilakukan atas rekomendasi dari dokter.

Sejauh ini, belum ada data memadai apakah obat ini dapat terserap dalam ASI atau tidak. Konsultasikan lebih dahulu pada dokter sebelum menggunakan obat ini.

Apa efek samping obat tadalafil yang mungkin terjadi?

Efek samping obat mungkin terjadi akibat penggunaan obat yang tidak tepat dosis atau karena respons dari tubuh pasien. Berikut efek samping dari penggunaan obat tadalafil:

• Tanda-tanda reaksi alergi terhadap tadalafil, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
• Mual, nyeri dada, atau pusing saat berhubungan seksual
• Perasaan pusing, seperti akan pingsan
• Ereksi menyakitkan atau berlangsung lebih dari 4 jam. Ereksi berkepanjangan dapat merusak penis.
• Gangguan penglihatan atau kehilangan penglihatan mendadak
• Telinga berdenging atau gangguan pendengaran tiba-tiba
• Gejala serangan jantung, yang ditandai dengan nyeri dada atau tekanan pada dada, nyeri yang menyebar ke rahang atau bahu, mual, berkeringat.

Efek samping umum yang mungkin terjadi dari penggunaan tadalafil, antara lain:

• Sakit kepala
• Kemerahan pada kulit atau ruam
• Mual
• Sakit perut
• Hidung tersumbat
• Nyeri otot, nyeri punggung, nyeri pada lengan atau kaki.

Apabila gejala efek samping muncul setelah kamu menggunakan obat ini, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.

Peringatan dan perhatian

Kamu tidak boleh menggunakan obat ini apabila kamu memiliki riwayat alergi sebelumnya dengan tadalafil atau obat sejenis Viagra.

Menggunakan tadalafil dengan obat-obatan tertentu lainnya dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba. Jangan gunakan obat ini apabila kamu juga menggunakan:

• Riociguat (untuk mengobati hipertensi arteri pulmonalis)
• Obat nitrat (untuk nyeri dada atau masalah jantung), seperti nitrogliserin, isosorbida dinitrat, atau isosorbida mononitrat.

Obat ini dapat menetap dalam aliran darah hingga dua hari setelah kamu meminumnya, terutama pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal. Sebaiknya pemberian obat pada pasien gangguan fungsi hati dan ginjal harus dengan pengawasan ketat dari dokter.

Untuk memastikan keamanan obat ini saat kamu meminumnya, beritahu dokter apabila kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, terutama:

• Penyakit jantung atau masalah irama jantung
• Serangan jantung atau stroke
• Angina (nyeri dada)
• Tekanan darah tinggi atau rendah
• Hipertensi paru (kecuali kamu menggunakan tadalafil untuk tujuan ini)
• Suatu masalah kesehatan yang disebut penyakit venooklusif paru (penyempitan pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru ke jantung)
• Penyakit hati atau ginjal atau jika kamu menjalani dialisis
• Kehilangan penglihatan, atau retinitis pigmentosa
• Gangguan pendarahan
• Kelainan sel darah seperti anemia sel sabit, multiple myeloma, atau leukemia
• Kelainan bentuk fisik penis (seperti penyakit Peyronie), atau ereksi yang berlangsung lebih dari 4 jam
• Sakit maag
• Masalah kesehatan yang membuat aktivitas seksual tidak aman

Kehilangan penglihatan mendadak lebih berisiko terjadi pada orang dengan gangguan pembuluh darah (penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit arteri koroner, merokok, atau berusia di atas 50 tahun).

Obat ini diperkirakan tidak membahayakan bayi yang belum lahir. Beritahu dokter apabila kamu sedang hamil atau berencana untuk hamil.

Belum diketahui apakah tadalafil dapat masuk ke dalam ASI atau dapat memengaruhi bayi yang menyusui. Beritahu dokter apabila kamu sedang menyusui.

Tadalafil tidak disetujui untuk digunakan oleh siapapun yang berusia di bawah 18 tahun.

Beritahu dokter tentang semua obat yang kamu gunakan saat ini dan obat lain yang pernah kamu gunakan, terutama:

• Obat-obatan untuk mengobati disfungsi ereksi atau hipertensi arteri paru
• Obat antibiotik atau antijamur
• Obat antiviral untuk mengobati hepatitis C atau HIV / AIDS
• Obat untuk mengobati tekanan darah tinggi atau gangguan prostat
• Obat kejang.

Obat lain mungkin dapat berinteraksi dengan tadalafil, termasuk obat resep dan obat bebas, vitamin, dan produk herbal.

Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!