Share This Article
Tetracycline (tetrasiklin) merupakan golongan obat antibiotik yang dibuat secara semi sintetis dari klortetrasiklin. Klortetrasiklin adalah antibiotik golongan tetrasiklin yang pertama kali ditemukan dari Streptomyces aureofaciens.
Tetracycline telah cukup umum digunakan untuk mengobati beberapa masalah infeksi. Kini, obat ini telah masuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berikut informasi selengkapnya mengenai obat tetracycline, manfaat, dosis, cara minum, serta risiko efek samping yang mungkin terjadi.
Untuk apa obat tetracycline?
Tetracycline adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit, saluran pernapasan, saluran kemih, alat kelamin, kelenjar getah bening, dan organ tubuh lainnya.
Obat ini juga sering diberikan untuk mengobati jerawat parah, infeksi kencing nanah, sifilis, klamidia, dan penyakit infeksi menular lainnya. Dalam mengobati infeksi serius, tetracycline biasanya dikombinasikan dengan obat lain.
Tetracycline kini bisa kamu dapatkan dalam sediaan obat generik. Umumnya obat ini tersedia sebagai sediaan oral yang diminum melalui mulut.
Apa fungsi dan manfaat obat tetracycline?
Tetracycline berfungsi sebagai agen antibakteri yang memiliki spektrum luas dan bersifat bakteriostatik (membunuh bakteri). Obat ini bekerja dengan jalan menghambat sintesis protein bakteri.
Senyawa berwarna kuning ini bisa kamu manfaatkan untuk mengatasi beberapa infeksi berikut:
1. Infeksi saluran pernapasan
Fungsi utama tetracycline adalah untuk mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae.
Tetracycline juga digunakan untuk pengobatan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumoniae, atau Klebsiella. Biasanya obat ini diberikan untuk mengobati masalah bronkitis akut dan kronis, serta pneumonia.
Namun, kini penggunaannya semakin berkurang karena masalah risiko resistensi. Obat ini bisa kamu gunakan untuk infeksi bakteri apabila uji medis menyatakan bahwa bakteri penyebabnya rentan.
2. Jerawat
Jerawat atau acne yang parah memerlukan pengobatan supaya tidak semakin memburuk. Beberapa pengobatan yang direkomendasikan adalah obat krim seperti isotretinoin dan tretinoin.
Pengobatan oral juga dapat diberikan untuk menunjang terapi obat lebih maksimal. Kamu dapat menggunakan tetracycline oral untuk mengobati jerawat inflamasi sedang sampai berat setelah ada rekomendasi dari dokter.
Namun, obat ini tidak direkomendasikan untuk mengobati jerawat yang tidak dikaitkan dengan inflamasi. Jerawat tingkat ringan juga tidak membutuhkan antibiotik untuk mendukung pengobatan.
3. Aktinomikosis
Tetracycline juga dapat digunakan untuk mengobati aktinomikosis yang disebabkan oleh Actinomyces israelii. Penyakit ini sering ditandai dengan munculnya abses yang disertai nanah pada mulut, paru-paru, payudara, atau saluran pencernaan.
Golongan tetrasiklin yang sering diberikan secara oral untuk mengobati infeksi aktinomikosis adalah obat doxycycline atau tetracycline. Meskipun sebenarnya infeksi ini jarang ditemukan.
4. Amebiasis
Tetracycline dapat diberikan sebagai obat tambahan untuk mengobati amebiasis atau disentri amoeba. Beberapa ahli medis dunia merekomendasikan obat ini sebagai obat pelengkap dalam mengobati disentri yang disebabkan oleh Entamoeba.
5. Antraks
Tetracycline dapat digunakan sebagai obat alternatif dari doxycycline untuk mencegah (profilaksis) berkembangnya penyakit antraks. Obat dapat diberikan setelah diketahui seseorang terpapar spora Bacillus anthracis.
Pengobatan awal yang lebih direkomendasikan sebenarnya adalah ciprofloxacin atau doksisiklin. Hal ini karena efektivitas yang lebih baik daripada tetracycline. Namun, tetracycline dapat dijadikan obat pengganti apabila obat doxycycline parenteral tidak tersedia.
6. Brucellosis
Doxycycline atau tetracycline biasanya direkomendasikan sebagai pengobatan untuk brucellosis. Penyakit ini merupakan demam yang sangat menular disebabkan oleh konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi atau daging kurang matang dari hewan terinfeksi.
Biasnaya pengobatan dengan tetracycline dikombinasikan dengan agen antiinfeksi lain, seperti streptomisin, gentamisin, atau rifampicin. Kombinasi ini diberikan terutama untuk infeksi berat atau bila ada komplikasi, misalnya endokarditis, meningitis, atau osteomielitis.
7. Infeksi Burkholderia
Tetracycline dapat direkomendasikan untuk mengobati infeksi kelenjar yang disebabkan oleh Burkholderia mallei. Meskipun hingga saat ini masih dibutuhkan data lebih memadai untuk pengobatan infeksi ini.
Beberapa dokter menyarankan streptomisin digunakan sebagai kombinasi dengan tetrasiklin, kloramfenikol, atau imipenem. Doksisiklin menjadi tetrasiklin pilihan untuk pengobatan melioidosis yang disebabkan oleh B. pseudomallei yang rentan.
8. Infeksi klamidia
Tetracycline dapat digunakan untuk mengobati infeksi uretra, endoserviks, atau rektal tanpa komplikasi yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Namun, doxycycline adalah tetracycline pilihan untuk infeksi ini, termasuk pengobatan infeksi klamidia pada pasien dengan gonore.
Obat ini juga digunakan untuk pengobatan limfogranuloma venereum (infeksi genital, inguinal, atau anorektal) yang disebabkan oleh C. trachomatis. Untuk kasus infeksi yang berat, biasanya dokter akan lebih merekomendasikan obat parenteral untuk pengobatan awal.
9. Infeksi Helicobacter pylori dan penyakit ulkus duodenum
Tetracycline dapat digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan Helicobacter pylori dan tukak duodenum aktif atau riwayat ulkus duodenum. Biasnaya obat ini dikombinasikan dengan metronidazol, bismut subsalisilat, dan antagonis reseptor-H2 histamin.
Apabila setelah 14 hari pengobatan tidak berhasil, maka kamu harus konsultasi kembali dengan dokter. Biasanya pengobatan akan diulang kembali tanpa kombinasi dengan metronidazole.
10. Malaria
Tetracycline dapat diberikan untuk mengobati malaria tanpa komplikasi yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum atau P. vivax. Obat terutama diberikan apabila bakteri telah diketahui resisten terhadap klorokuin.
Untuk kasus malaria berat yang disebabkan oleh P. falciparum, maka tetracycline digunakan bersama dengan quinidine gluconate. Pengobatan diberikan melalui suntikan intravena sebagai pengobatan awal kemudian dapat beralih ke sediaan oral apabila sudah dicapai perbaikan gejala.
11. Infeksi kolera
Tetracycline dan doxycycline merupakan obat pilihan untuk mengobati infeksi kolera yang disebabkan oleh Vibrio cholerae. Keduanya juga digunakan sebagai obat pelengkap dalam resusitasi cairan dan elektrolit pada penyakit kolera tingkat sedang sampai berat.
Merek dan harga obat tetracycline
Obat ini telah beredar di Indonesia dengan beberapa merek yang dapat kamu jumpai di apotek. Merek tetracycline yang umum digunakan, seperti Super Tetra, Ramatetra, Trifacyclin, Tetrasanbe, dan lain-lain.
Kamu mungkin memerlukan resep dokter untuk mendapatkan obat ini, terutama untuk sediaan parenteral. Berikut informasi merek obat tetracycline beserta harganya:
Obat generik
- Tetracycline 500mg. Sediaan tablet generik yang diproduksi oleh PT Phapros dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp845/tablet.
- Tetracycline 500mg cap. Sediaan kapsul generik yang diproduksi oleh PT Kimia Farma. Obat ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp1.883/kapsul.
- Tetracycline 250mg tablet. Sediaan tablet generik yang diproduksi oleh Bernofarm dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp1.195/tablet.
Obat paten
- Suprabiotic 500mg tablet. Sediaan tablet untuk mengobati berbagai infeksi termasuk jerawat yang diproduksi oleh Pabrik Pharmasi Zenith. Obat ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp1.042/tablet.
- Tetrin 250mg dan 500mg cap. Sediaan kapsul yang diproduksi oleh Interbat dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp1.584 dan Rp2.312/tablet.
- Terikortin cr 5g. Sediaan krim topikal untuk dermatitis mengandung hydrocortisone acetate dan tetracycline hydrochloride. Obat ini diproduksi oleh Ifars dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp7.921/tube.
- Super tetra 250mg cap. Sediaan kapsul yang diproduksi oleh Darya Varia Laboratories dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp1.610/tablet.
- Tetrasanbe 500mg. Sediaan kapsul yang diproduksi oleh Sanbe Farma dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp732/tablet.
- Trifacycline 15g ointment. Sediaan salep untuk mengobati infeksi dermatitis yang bisa kamu dapatkan dengan harga Rp13.900/tube.
Bagaimana cara minum obat tetracycline?
Baca dan ikuti petunjuk cara minum serta dosis yang telah ditentukan oleh dokter. Jangan minum obat dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang direkomendasikan.
Sebaiknya obat diminum dalam keadaan perut kosong, setidaknya 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.
Jangan minum obat ini dengan susu atau produk susu lainnya, kecuali jika dokter menyuruh kamu melakukannya. Produk susu bisa membuat obat sulit diserap oleh tubuh.
Jika kamu menggunakan suspensi oral, kocok suspensi oral dengan baik sebelum kamu mengukur dosis. Ukur obat dengan sendok takar atau alat pengukur dosis lain yang tersedia bersama obat. Jika kamu tidak memiliki alat pengukur dosis, tanyakan pada apoteker mengenai hal tersebut.
Jika kamu akan melakukan operasi pembedahan, beritahu ahli bedah sebelumnya bahwa kamu mengonsumsi tetracycline. Kamu juga harus melakukan tes medis secara rutin saat menggunakan obat ini dalam jangka panjang.
Minum obat hingga dosis yang ditentukan habis meskipun kamu merasa sudah sembuh. Menghentikan pengobatan saat dosis obat masih tersisa dapat menyebabkan resistensi bakteri.
Simpan obat tetracycline pada suhu kamar jauh dari kelembapan dan panas matahari setelah digunakan.
Buang obat yang tidak terpakai setelah tanggal kedaluwarsa pada label kemasan telah lewat. Mengonsumsi tetracycline yang kedaluwarsa dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Berapa dosis obat tetracycline?
Dosis dewasa
Konjungtivitis bakteri dan trachoma
Dosis obat sebagai obat oles: dioleskan tipis-tipis ke arah kantung konjungtiva. Durasi pengobatan untuk konjungtivitis bakteri maksimal 7 hari dan 6 minggu untuk trachoma.
Infeksi bakteri yang rentan
- Dosis lazim: 250-500mg diminum tiap 6 jam.
- Dosis dan lamanya pengobatan bervariasi tergantung pada jenis infeksi.
Acne vulgaris (jerawat), Rosacea
Dosis lazim: 250-500mg diminum setiap hari sebagai dosis tunggal atau terbagi selama minimal 3 bulan.
Brucellosis
Dosis lazim: 500mg diminum 4 kali sehari selama 3 minggu dikombinasikan dengan streptomisin.
Uretritis nongonokokal dan infeksi genital tanpa komplikasi
Dosis lazim: 500mg diminum 4 kali sehari selama 7 hari.
Sifilis
- Dosis lazim: 500mg diminum 4 kali sehari.
- Durasi pengobatan: 15 hari untuk sifilis yang kurang dari 1 tahun atau 30 hari untuk sifilis lebih dari 1 tahun (kecuali neurosifilis).
Infeksi kulit ringan
Dosis sebagai salep dengan kandungan tetracycline 3% dapat dioleskan sedikit ke area yang terinfeksi 1 sampai 3 kali sehari.
Dosis anak
Infeksi bakteri yang rentan
Usia di atas 8 tahun: 25-50mg perkg berat badan per hari diberikan dalam dosis terbagi tiap 6 jam.
Apakah tetracycline aman untuk ibu hamil dan menyusui?
U.S. Food and Drug Administration (FDA) memasukkan tetracycline dalam golongan obat kategori D.
Studi penelitian telah menunjukkan bahwa obat ini dapat menimbulkan risiko merugikan pada janin (teratogenik). Namun, penggunaan obat dapat diberikan di samping risikonya untuk kondisi tertentu yang mengancam jiwa.
Tetracycline juga telah diketahui dapat terserap dalam ASI sehingga tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Apa efek samping obat tetracycline yang mungkin terjadi?
Hentikan pemakaian obat dan hubungi dokter apabila muncul reaksi efek samping berikut:
- Tanda-tanda reaksi alergi, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Kulit melepuh, mengelupas, dan muncul ruam kemerahan yang parah
- Demam, menggigil, badan pegal, dan muncul gejala flu
- Kulit pucat atau menguning, mudah memar atau berdarah
- Tanda-tanda infeksi baru.
Efek samping umum yang mungkin terjadi dari penggunaan tetracycline, antara lain:
- Mual, muntah, diare, sakit perut, atau kehilangan nafsu makan
- Muncul bercak putih atau luka di dalam mulut atau bibir
- Lidah bengkak, menghitam atau kesulitan menelan
- Muncul luka atau bengkak di daerah dubur atau alat kelamin
- Vagina terasa gatal atau keluar cairan.
Peringatan dan perhatian
Kamu tidak boleh menggunakan obat ini jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap tetrasiklin atau obat-obatan serupa seperti doxycycline, lymecycline, minocycline, atau oxytetracycline.
Beritahu dokter mengenai riwayat penyakit tertentu yang pernah kamu miliki, terutama:
- Penyakit hati
- Penyakit ginjal ringan sampai sedang
- Lupus eritematosus sistemik (penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan)
- Myasthenia gravis (gangguan kelemahan otot).
Jika kamu menggunakan tetracycline untuk mengobati gonore, dokter mungkin akan melakukan tes untuk menguji apakah kamu juga menderita sifilis atau penyakit menular seksual lainnya.
Beritahu dokter sebelum menggunakan tetracycline apabila kamu sedang hamil atau menyusui. Obat ini berisiko menimbulkan efek merugikan pada janin dan dapat memengaruhi bayi yang disusui.
Tetracycline dapat membuat pil KB menjadi kurang efektif. Tanyakan kepada dokter mengenai alternatif penggunaan KB non-hormonal (kondom, diafragma dengan spermisida) untuk mencegah kehamilan.
Obat tetracycline sebaiknya tidak diberikan untuk anak usia di bawah 8 tahun. Obat ini dapat menyebabkan perubahan warna gigi permanen dan juga dapat memengaruhi pertumbuhan pada anak.
Interaksi tetracycline dengan obat lain
Jangan minum tetracycline apabila kamu sedang mengonsumsi obat-obatan berikut ini:
- Methoxyflurane (obat untuk memblokir rasa sakit dan sensasi nyeri)
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati jerawat, misalnya acitretin, isotretinoin, tretinoin
Beritahu dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi tetracycline apabila kamu juga menggunakan obat berikut:
- Antibiotik penisilin misalnya amoksisilin.
- Obat-obatan untuk kolesterol tinggi, misalnya kolestiramin, kolestipol
- Atovaquone (obat malaria)
- Obat pengencer darah, misalnya warfarin
- Lithium (obat gangguan mood)
- Digoxin (obat penyakit jantung)
- Methotrexate (obat untuk mengobati kanker atau rheumatoid arthritis)
- Obat-obatan untuk mengobati migrain, misalnya ergotamin, metisergida
- Sucralfate
- Obat untuk mengobati diare, misalnya kaolin-pektin, bismut, bisacodyl.
Obat ini tidak boleh diminum dengan antasida, multivitamin, tablet kalsium, zat besi atau obat pencahar yang mengandung magnesium. Obat-obatan tersebut bisa mengurangi keefektifan tetracycline. Minum tetracycline setidaknya 1-2 jam sebelum atau 4 jam setelah minum antasida.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!