Share This Article
Banyak hal yang bisa menyebabkan tubuh mengalami penuaan dini. Tak sedikit di antaranya, merupakan faktor yang tidak bisa diubah sama sekali. Salah satunya adalah penurunan kualitas gen yang dihasilkan oleh tubuh.
Namun studi terbaru menunjukkan, bahwa ternyata rutin berolahraga bisa menjadi langkah mencegah penuaan dini yang sangat efektif. Ingin tahu mengapa hal ini bisa terjadi? Kamu bisa membaca ulasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Manfaat Vitamin E: Mengatasi Alzheimer hingga Merawat Kecantikan Kulit
Memperlambat penuaan dengan olahraga
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hilangnya massa dan kekuatan otot yang umum terjadi pada orang lanjut usia (lansia), tidak terjadi pada mereka yang rutin berolahraga.
Ini membuat para lansia tersebut tidak hanya menjadi terlihat lebih muda dari usia yang sesungguhnya. Tapi juga mampu memberikan manfaat olahraga terhadap sistem kekebalan yang tampaknya juga tidak menua.
Metode penelitian yang dilakukan
Studi ini merekrut 125 pengendara sepeda amatir berusia 55 hingga 79 tahun. Sebanyak 84 di antaranya adalah pria dan 41 orang terdiri dari wanita.
Peserta laki-laki diharuskan bersepeda sejauh 100 km dalam waktu kurang dari 6,5 jam. Sedangkan perempuan harus bisa bersepeda 60 km dalam waktu 5,5 jam.
Perokok, peminum berat, dan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau kondisi kesehatan lainnya dikeluarkan dari penelitian.
Para peserta kemudian menjalani serangkaian tes di laboratorium, dan hasilnya dibandingkan dengan sekelompok orang dewasa yang tidak melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Hasil penelitian
Studi tersebut menunjukkan bahwa tidak hanya memiliki massa dan otot yang kuat. Para pengendara sepeda itu juga tidak mengalami peningkatan lemak tubuh atau kadar kolesterol seiring bertambahnya usia.
Bahkan kadar testosteron para peserta pria juga tetap tinggi. Ini menunjukkan bahwa mereka mungkin telah menghindari sebagian besar gejala menopause pria.
Baca juga: Ladies, Air Beras Ternyata Bisa untuk Perawatan Kecantikan Lho!
Ilmu di balik bagaimana olahraga memperlambat penuaan
Faktor utama yang berpengaruh dalam mencegah penuaan dini pada peserta studi tersebut, adalah efek berolahraga terhadap organ tubuh yang dinamakan timus.
Timus adalah organ yang berfungsi membuat sel kekebalan yang disebut sel T. Saat menginjak usia 20 tahun, timus mulai menyusut dan membuat lebih sedikit sel T.
Dalam penelitian ini, diketahui bahwa timus pengendara sepeda membuat sel T sebanyak yang dimiliki orang berusia muda.
“Penelitian ini menunjukkan bukti kuat bahwa mendorong orang untuk berkomitmen pada olahraga teratur sepanjang hidup mereka adalah solusi yang layak untuk masalah bahwa kita hidup lebih lama tetapi tidak lebih sehat.”
Profesor Janet Lord, Direktur Institute of Inflammation and Aging at the University of Birmingham.
Lalu apakah kita harus berolahraga saat bertambah tua?
Jawabannya adalah tidak. Hasil penelitian tersebut menunjukkan pentingnya olahraga seumur hidup karena pada dasarnya timus mulai menyusut sejak awal usia 20-an.
Ini merupakan indikator besar bagaimana kita harus mulai berolahraga secara teratur sedini mungkin.
Selain bisa menjadi alat mencegah kamu mengalami penuaan dini. Berolahraga juga merupakan ‘investasi’ tepat untuk memiliki masa tua yang lebih sehat.
Hal penting yang perlu diingat sebelum berolahraga
Studi di atas telah menunjukkan dengan jelas bahwa olahraga bisa menjadi jawaban untuk tetap terlihat awet muda. Untuk mencapainya, kamu perlu mencatat beberapa poin penting berikut dulu.
1. Lakukan secara bertahap
Lakukan olahraga dengan intensitas rendah terlebih dulu, baru tingkatkan frekuensi dan beban sesuai dengan kesiapan tubuhmu.
2. Hindari cedera
Cedera berjalan seiring dengan kecerobohan. Jadi pastikan untuk tidak melakukan latihan yang terlalu berat dan tanpa pengawasan.
Berkonsultasi dengan dokter atau pelatih pribadi juga dianjurkan untuk mendapat nasihat tentang bentuk olahraga apa yang paling cocok untuk kamu.
3. Temukan komunitas yang mendukung
Berolahraga bersama dengan orang lain jauh lebih baik daripada melakukannya sendiri. Ini akan membuatmu merasa lebih termotivasi dan bersemangat dalam berolahraga.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!