Share This Article
Baru-baru ini perilaku pengendara sepeda tengah ramai diperbincangkan. Masyarakat selalu mempertanyakan terkait dengan perilaku mereka yang selalu bergerombol dan kadang-kadang masuk jalur cepat.
Apakah ada alasan tertentu sehingga harus bersepeda secara berkelompok dan tidak menggunakan jalur yang sudah disediakan? Simak penjelasannya yuk.
Alasan pengendara sepeda selalu berkelompok
Melansir penjelasan dari laman Cycling Weekly, jika ada satu hal yang dilakukan pengendara sepeda dapat mengganggu pengguna jalan lain, itu adalah berkendara berdampingan atau dikenal sebagai naik dua sejajar.
Bagi pengendara yang mungkin tidak memiliki pengalaman mengendarai sepeda dalam kelompok atau pengetahuan tentang undang-undang seputar bersepeda di jalan, tentu saja perilaku pengendara sepeda seperti ini dapat dianggap berbahaya, ilegal, atau benar-benar kasar dan tidak nyaman.
Namun bagi pengendara sepeda, alasan untuk berkendara berdampingan sudah jelas, dan pada kenyataannya seringkali lebih baik.
Demi keselamatan pengendara sepeda
Alasan utama pengendara sepeda berkendara secara berkelompok atau berdampingan karena untuk keselamatan bersama.
Pertama, sekelompok pengendara sepeda yang berkendara secara berdampingan akan lebih mudah dilihat oleh pengemudi, sehingga kecil kemungkinan mereka akan ditabrak dari belakang.
Tetapi alasan utamanya adalah untuk memastikan bahwa pengemudi memberi mereka ruang yang cukup saat menyalip.
Meskipun kode jalan raya menyebutkan bahwa pengendara harus memberi ruang bagi pengendara sepeda setidaknya 1,5 m, tetapi tidak semua pengemudi mematuhi peraturan tersebut.
Jika sekelompok pengendara sepeda melewati jalan dengan lalu lintas yang datang dalam satu jalur, maka pengemudi mungkin tergoda untuk menyalip terlalu dekat dengan pesepeda, dan berpotensi menyebabkan kecelakaan jika harus keluar ke jalur untuk menghindari lubang atau hal lainnya.
Namun, jika pengendara sepeda berjalan secara berkelompok atau berdampingan, maka pengendara harus menunggu sampai tidak ada kendaraan yang mendekat dari arah berlawanan, artinya ada cukup ruang untuk menyalip dengan aman.
Sebagai pengingat antara pengendara sepeda
Perlu juga kamu ketahui bahwa olahraga road bike ini bukanlah olahraga ringan. Jika para pengendara sepeda tidak benar-benar terlatih dan siap secara fisik, risiko seperti cedera, kelelahan, dan gangguan jantung akibat terlalu lelah bisa mungkin terjadi.
Risiko tersebut yang juga menjadi alasan lain pengendara sepeda harus bergerak secara berkelompok. Ketika berkendara secara berkelompok para pengendara sepeda bisa saling mengingatkan.
Kenapa tidak menggunakan jalur sepeda yang sudah disediakan?
Seperti dilansir dari laman Detikhealth, menurut biker dan trainer sepeda road bike profesional Tino Latuheru, menjelaskan bahwa sepeda road bike harus bergerak dalam kecepatan tinggi.Â
Sedangkan jalur khusus sepeda yang telah disediakan hanya bisa untuk kecepatan sepeda maksimal 25 km/jam.
Namun kenyataannya saat ini banyak orang yang ada dalam kegiatan road bike masuk dalam kelompok 40 sampai 50 km/jam speed-nya. Tentu saja hal itu ada yang 30, 35, 40 km/jam begitu cepatnya sehingga jalur yang disediakan belum bisa dipergunakan dengan efektif.
Tetapi, penting bagi pengendara sepeda untuk memperhatikan pengguna jalan lain dan menyesuaikan pengendaraannya dengan tepat.
Sebagai poin terakhir, perlu diingat bahwa sebagian besar pengendara sepeda juga mengendarai mobil, jadi pahami mengapa terjebak di belakang sekelompok pengendara sepeda mungkin membuat frustasi.
Baca juga: Selangkangan Lecet akibat Bersepeda? Begini Tips Mencegah dan Mengatasinya
Tips aman bersepada dengan road bike
Pertahankan kontrol sepeda
Sama seperti mengendarai mobil, pengendara sepeda sebaiknya hanya menggunakan sepeda dengan ukuran yang sesuai. Pengendara sepeda yang tidak terbiasa dengan perjalanan jauh harus selalu membangun stamina sebelum mencoba perjalanan panjang.
Pengendara sepeda yang terlalu lelah terbukti berbahaya dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan karena stamina tubuh. Terakhir, sepeda harus dipantau untuk memastikannya dalam kondisi baik dan dapat dioperasikan.
Menggunakan helm
Cedera kepala sederhana dapat menyebabkan kerusakan permanen. Helm sebagai pelindung kepala dan bahkan dapat menyelamatkan nyawa pengendara sepeda.
Selalu waspada
Sepeda lebih sulit dikenali oleh pengendara jalan lainnya. Oleh karena itu, pengendara sepeda harus selalu bersepeda dengan bijak, bertahan, dan menghindar.
Sebisa mungkin untuk tetap terlihat oleh pengendara jalan lain
Kadang-kadang, terutama di malam hari, pengendara jalan lain mungkin tidak dapat melihat pengendara sepeda jika tidak memiliki perlengkapan yang memadai.
Mobil memiliki lampu depan, dan sepeda juga harus memiliki pantulan jika keluar pada malam hari serta lampu depan. Mengenakan pakaian berwarna cerah juga disarankan.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!