Share This Article
Ramainya perbincangan olahraga balap motor MotoGP 2022 yang segera digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ternyata membuat sebagian orang masih mengira bahwa ini hanyalah sebuah kegiatan kompetisi atau rekreasi saja.
Padahal nyatanya balap motor juga termasuk salah satu kategori olahraga, lho. Namun, apa alasan balap motor tersebut bisa termasuk dalam kategori olahraga?
Kenapa balap motor termasuk dalam kategori olahraga?
Balap motor ternyata tidak hanya untuk rekreasi dan kompetisi, tetapi juga sebagai salah satu olahraga yang dilakukan oleh para profesional di trek atau sirkuit tertutup tertentu. Balap motor termasuk dalam kategori olahraga karena saat seseorang mengendarai kendaraan roda dua tersebut akan membutuhkan konsentrasi tinggi.
Ada begitu banyak ketegangan pada tubuh dan otot pengendara. Selain itu, melakukan olahraga balap motor juga memengaruhi pikiran, mental serta postur tubuh. Olahraga balap motor ini memang bagus untuk dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Instruktur Roda Dua Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Doddy Setiadi, bahwa balap motor dan mobil termasuk olahraga karena masuk dalam aktivitas berbahaya. Para pembalap motor, dituntut untuk tetap fokus mengatur segala hal di bawah tekanan.
Namun, apabila kamu berkendara dalam waktu lama dengan kecepatan tinggi juga bisa menyebabkan kelelahan dan rasa tidak nyaman. Mengendarai sepeda dengan tangan tertekuk menyebabkan terjadinya kondisi tegang pada otot lengan bawah.
Selain itu, otot kaki dan paha juga bisa mengalami kram setelah beberapa jam berkendara. Jadi, pastikan kamu melakukan olahraga balap motor dengan tepat dan aman agar bisa memberikan dampak baik bagi kesehatan tubuh.
Manfaat mengendarai motor untuk kesehatan tubuh
Berikut ini beberapa manfaat olahraga balap motor untuk kesehatan:
1. Mengoptimalkan fungsi otak
Ketika melakukan balap motor area prefrontal otak akan aktif. Sederhananya saat konsentrasi dibutuhkan, ini akan membuat otak berfungsi pada tingkat paling optimal dan bahkan membangun fungsi kognitif yang lebih tinggi.
2. Meningkatkan kesehatan mental
Selain menjaga kesehatan otak untuk berfungsi pada tingkat optimal, mengendarai motor juga terbukti memiliki dampak positif bagi kesehatan mental. Suasana hati akan membaik dan stres berkurang.
Ketika berkendara, balap motor ini akan meningkatkan adrenalin dalam diri masing-masing orang. Sehingga, pada waktu tersebutlah tubuh melepaskan endorfin, yang tidak hanya terasa enak tetapi juga membantu meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.
3. Meningkatkan kekuatan dan stabilitas tubuh
Mengendarai sepeda motor juga harus mempertahankan postur tubuh yang benar, sehingga dapat sekaligus melatih otot inti, memperkuat leher, dan otot punggung. Ini akan membantu kamu meningkatkan kekuatan dan stabilitas tubuh. Pastikan saja bahwa motor yang kamu gunakan, sudah memiliki ukuran yang sesuai agar tubuh merasa nyaman saat berkendara.
4. Memperkuat area tubuh bagian lutut dan paha
Mengendarai sepeda motor juga bisa menguatkan bagian tubuh seperti lutut dan paha. Jika dibutuhkan waktu berjam-jam di gym untuk melakukan squat dan deadlift, maka pertimbangkan mengendarai motor untuk manfaat yang sama.
Pasalnya, saat berkendara motor kamu harus menggunakan lutut dan paha tanpa terlalu memikirkannya sehingga akan membangun otot sambil menghilangkan rasa sakit.
5. Membantu membakar kalori tubuh
Manfaat mengendarai motor yang terakhir adalah membantu membakar kalori tubuh. Tidak hanya latihan fisik dan mental, tetapi juga meningkatkan sensitivitas insulin yang membantu metabolisme membakar kalori serta menyimpan lebih sedikit lemak.
Mengingat kebanyakan motor biasanya memiliki berat setidaknya beberapa ratus kilogram, pengendara harus menggunakan tubuh mereka untuk membantu keseimbangan dan kemudi dengan aman. Tuntutan ini menggunakan hampir setiap otot, sehingga mampu meningkatkan tonus otot tubuh.
Tips aman balap motor untuk pemula
Bagi kamu yang tertarik dengan kegiatan olahraga balap motor, ikuti tips aman bagi pemula berikut yuk:
1. Pilih motor yang sesuai dengan postur tubuh dan mudah dikendalikan
Kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pengendara pemula adalah membeli motor yang ukurannya terlalu besar. Jadi sesuaikanlah dengan postur tubuh dan juga kapasitasnya. Pastikan motor untuk pemula harus antara 100cc dan 200cc.
Mesin berkapasitas rendah tidak hanya memberi penanganan yang lebih baik tetapi juga membatasi diri melakukan aksi berpotensi berbahaya. Kamu harus belajar menguasai dasar-dasarnya terlebih dahulu. Baru kemudian memutuskan apakah siap meningkatkan kecepatan menggunakan kapasitas motor yang lebih besar.
2. Batasi jarak tempuh setiap harinya
Jarak adalah salah satu aspek berkendara motor yang paling penting bagi pemula untuk memprioritaskan keselamatan mereka. Jumlah jarak tempuh per hari harus ditentukan oleh pengalaman berkendara, tingkat kebugaran tubuh, medan atau lokasi, cuaca, dan kondisi jalan.
Berkendara motor terlalu lama, ketika kamu belum memiliki pengalaman dapat memengaruhi fokus dan efisiensi, serta meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
3. Selalu berkendara secara defensif
Kebanyakan orang berjuang untuk menahan godaan untuk mengendarai secara agresif, terutama jika mereka ingin balapan motor secara kompetitif. Tetapi gaya dan sikap ini tidak boleh menjadi pilihan dalam daftar opsi oleh pengendara pemula mana pun.
Kamu mungkin akan cepat mulai merasa nyaman setelah menguasai dasar-dasar berkendara, tetapi sebaiknya jangan biarkan hal itu terjadi. Sepeda motor lebih kecil dan memiliki perlindungan yang jauh lebih sedikit daripada mobil.
Faktor-faktor kecil dapat menyebabkan konsekuensi yang parah. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berkendara secara defensif dan hindari menempatkan diri dalam situasi berbahaya.
Tips menjadi profesional atlet pembalap motor
Apabila kamu berencana untuk menjadi atlet pembalap motor, ada baiknya melakukan beberapa hal seperti:
- Mulai mengikuti sekolah khusus balap motor, di mana kamu bisa mendapatkan dasar-dasar ilmu yang tepat dan mendapatkan arahan yang jelas.
- Dapatkan pengalaman balap motor, karena memiliki pelatihan yang tepat dapat memberikan pelajaran penting berkendara secara langsung di trek atau sirkuit.
- Pelajari balap motor secara teori, selain menguasai praktek kamu juga harus paham aturan dan tekniknya.
- Mulai dengan kompetisi kecil sebagai ajang latihan.
- Carilah sponsor untuk memberikan dana selama kamu mengikuti kompetisi profesional.
Baca juga: Kecelakaan Motor Marc Marquez Alami Gegar Otak Ringan, Seberapa Berbahayanya?
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini, ya.