Share This Article
Manfaat lompat tali sangat bermanfaat untuk kesehatan, karena merupakan salah satu aktivitas pembakar kalori yang bagus. Perlu diketahui, lompat tali termasuk olahraga seluruh tubuh sehingga dapat membakar kalori dalam waktu singkat.
Untuk itu, lompat tali dapat menjadi bagian dari rutinitas diet dan olahraga yang akan meningkatkan metabolisme tubuh. Nah, untuk mengetahui manfaat lompat tali lainnya, yuk simak penjelasan berikut!
Baca juga: Olahraga Crossfit, Manfaat serta Gerakan untuk Pemula yang Perlu Diketahui
Apa saja manfaat lompat tali bagi kesehatan?
Dilansir Healthline, lompat tali dapat membantu mengencangkan inti tubuh, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan membangun stamina. Untuk orang berukuran sedang, lompat tali bahkan bisa membakar lebih dari 10 kalori dalam satu menit.
Lompat tali memang bisa membantu menurunkan berat badan dengan cepat, namun harus disertai juga dengan pola hidup yang sehat. Beberapa manfaat lompat tali lainnya yang perlu diketahui, antara lain:
1. Meningkatkan koordinasi
Lompat tali sebenarnya dapat meningkatkan koordinasi dengan membuat kamu fokus pada kaki. Ketika kamu memperhatikan cara lompat tali, otak biasanya menyadari apa yang dilakukan oleh kaki. Latihan lompat tali secara rutin dapat membuat kamu merasa lebih ringan pada bagian kaki.
2. Melatih keseimbangan tubuh
Selain koordinasi antarbagian tubuh, rajin lompat tali juga bisa meningkatkan keseimbangan, lho. Ini tentu berguna saat kamu sedang melakukan banyak aktivitas sehari-hari. Koordinasi dan keseimbangan tubuh bisa mempermudah setiap gerakmu.
Menurut sebuah penelitian yang terbit di Journal of Sports Science and Medicine, pada atlet seperti pemain sepak bola, lompat tali bisa menjadi latihan untuk meningkatkan keseimbangan dan koordinasi agar lebih mudah bergerak di lapangan ketika pertandingan berlangsung.
3. Mengurangi risiko cedera kaki dan pergelangan kaki
Latihan lompat tali bermanfaat bagi mereka yang aktif dalam olahraga. Banyak atlet bola basket, tenis, sepak bola, dan lainnya sering mengalami cedera kaki dan pergelangan karena berlari lalu kemudian berhenti dengan cepat atau tiba-tiba berputar.
Manfaat lompat tali tidak hanya dapat meningkatkan koordinasi kaki, namun juga kekuatan otot-otot di sekitar sendi pergelangan, sehingga mengurangi kemungkinan cedera. Oleh karena itu, biasakan untuk melakukan lompat tali atau masukan ke dalam latihan rutinmu, ya.
4. Membakar kalori
Dibandingkan joging selama 30 menit, melakukan latihan lompat tali justru lebih banyak membakar kalori lebih banyak. Secara kasar, sepuluh menit lompat tali dapat dianggap setara dengan lari delapan menit.
Cara agar pembakaran kalori lebih efektif
Ketika seseorang ingin mendapatkan hasil pembakaran kalori yang lebih efektif saat lompat tali, maka teknik dasar melompat. Pertama, pegang kedua pegangan tali dengan satu tangan dan ayunkan untuk mengembangkan sensasi ritme.
Setelah itu, mulailah berdiri tegak dengan kaki selebar bahu dan tali berada di belakang kaki. Gunakan tangan untuk mengayunkan tali ke depan dalam satu gerakan.
Saat menganyunkan tali ke depan, kamu juga perlu menggerakkan pergalangan tangan sedikit ke atas sehingga tali akan turun di antara pergelangan kaki dan lutut.
Olahraga ini mungkin membutuhkan beberapa kali latihan untuk melihat letak tali sebelum mencoba melompat. Atur waktu ayunan tali sehingga kamu bisa mengangkat kedua lutut dan melompat tali setelah tali melewati kepala.
Baca juga: Bekerja Melawan Bakteri dan Virus, Begini Cara Kerja Sistem Imun dalam Tubuh!
5. Mengurangi lemak pada perut
Tidak ada olahraga yang efektif menurunkan berat badan atau mengurangi lemak tanpa disertai dengan diet. Namun, latihan lompat tali telah dikaitkan dengan hasil penurunan lemak yang lebih cepat terutama di sekitar perut dan otot tubuh.
Selama rutinitas latihan lompat tali, kamu dapat menargetkan area tersebut dan mulai membentuk otot perut.
6. Memperbaiki kepadatan tulang
Olahraga terbaik untuk meningkatkan kepadatan tulang adalah dengan latihan melompat dan turun. Dalam penelitian di Jepang, tikus yang melompat dan mendarat 40 kali selama seminggu meningkatkan kepadatan tulang secara signifikan setelah 24 pekan.
7. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Menurut American College of Sports Medicine, lompat tali sangat dianjurkan untuk pengondisian aerobik. Saat kamu menggunakan lompat tali sebagai rutinitas latihan, peningkatan detak jantung akan terjadi ke intensitas yang lebih tinggi dari biasanya.
Perlu diketahui, olahraga intensitas tinggi telah terbukti membuat jantung lebih kuat dan mengurangi risiko stroke atau penyakit jantung.
Untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, kamu harus melakukan latihan ini sebanyak tiga hingga lima kali dalam seminggu selama 12 sampai 20 menit.
8. Peningkatan efisiensi pernapasan
Manfaat lompat tali selain bagus untuk kesehatan jantung dan stamina, namun bisa juga meningkatkan efisiensi pernapasan. Hal ini kemudian menjadi sangat bermanfaat saat melakukan aktivitas lain karena tidak akan kehabisan napas setelah berlari atau berenang di kolam renang.
9. Lompat tali melatih kekuatan otot
Secara tidak langsung, lompat tali bisa membantu melatih meningkatkan massa dan kekuatan otot. Dikutip dari Women’s Health, pendaratan setelah mengangkat kakimu melewati tali bisa bermanfaat bagi otot betis. Tendon dan jaringan ikat yang mengelilinginya bisa lebih kuat dari sebelumnya.
Lompat tali melatih kekuatan otot di banyak bagian tubuh. Tak hanya di betis, tapi juga bahu. Sebagian orang mungkin hanya fokus pada area bawah bagian tubuh saat melakukan lompat tali. Namun, bahu juga bisa mendapat positif dari rutin melakukan olahraga ini.
Menurut sebuah studi yang terbit di Human Kinetics Journal, orang yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk berlatih lompat tali selama 12 minggu akan memiliki sendi dan otot bahu yang lebih kuat. Tentu saja, ini bisa berdampak positif untuk mobilitas harian.
10. Manfaat lompat tali untuk otot dasar panggul
Tak hanya otot bahu dan betis, lompat tali juga bisa memperkuat otot dasar panggul, lho. Kekuatan otot dasar panggul sangat diperlukan bagi pria dan wanita. Otot ini dapat membantumu untuk menahan urine yang akan keluar di waktu yang tidak tepat.
Sering kali, penurunan kekuatan otot panggul berdampak negatif pada beberapa hal, misalnya ejakulasi dini yang dialami pria. Sedangkan pada wanita, otot dasar panggul biasanya melemah setelah proses persalinan.
Nah, latihan lompat tali secara rutin dapat memperkuat otot dasar panggul tersebut. Kamu juga bisa kombinasikan dengan senam kegel agar mendapatkan hasil yang maksimal.
11. Olahraga yang praktis
Banyak orang harus membeli banyak peralatan demi melakukan olahraga tertentu. Tapi untuk lompat tali, kamu bisa sedikit lebih berhemat. Sebab, lompat tali adalah olahraga yang sangat praktis dan tidak butuh banyak equipment.
Hal yang kamu butuhkan hanya tali. Menurut penjelasan William Robert, MD, direktur program olahraga di University of Minnesota Medical School, meski praktis, lompat tali bisa memberi manfaat yang luar biasa, salah satunya adalah pembakaran kalori yang lebih optimal.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan olahraga ini di mana saja, seperti di rumah atau di kantor. Lompat tali merupakan olahraga yang tidak butuh space luas. Selama ruangan memiliki langit-langit yang cukup, kamu bisa melakukan latihan ini.
12. Berdampak positif bagi kecerdasan
Percaya atau tidak, faktanya rutin melakukan latihan lompat tali bisa berdampak positif bagi kemampuan kognitif seseorang. Menurut Jump Rope Institute, lompat tali secara tidak langsung dapat mengoptimalkan perkembangan otak kanan dan kiri.
Hasilnya, akan ada peningkatan pada kesadaran spasial, keterampilan membaca, daya ingat terhadap sesuatu, hingga bertambahnya kewaspadaan. Melompat akan menciptakan keseimbangan setelah terjadi penyesuaian terhadap otot saraf.
13. Manfaat lompat tali untuk suasana hati
Jika kamu sedang dipenuhi amarah, coba redam dengan melakukan lompat tali. Dari perspektif biomekanik, olahraga yang satu ini bisa berdampak positif pada suasana hati seseorang. Tubuh dan pikiran menjadi selaras, lalu membantumu untuk merasakan rileks dan lebih tenang.
14. Baik untuk kesehatan mental
Tak hanya membantu agar lebih tenang dan rileks, lompat tali juga bisa menjaga kesehatan mental seseorang. Sebuah studi yang terbit di Journal of Frontiers in Aging and Neuroscience menyebutkan, rutin berolahraga lompat tali dapat membantu meredakan stres.
Stres yang dibiarkan terlalu lama bisa berkembang menjadi gangguan mental serius, salah satunya adalah depresi. Jadi, saat kamu sudah merasakan adanya tekanan pikiran dan stres, cobalah untuk meredakannya dengan lompat tali, ya.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Lho Perbedaan Stres dan Depresi
15. Memperbaiki postur tubuh
Ingin memiliki bentuk atau postur tubuh yang ideal? Mulai sekarang cobalah untuk rutin berolahraga lompat tali. Kamu bisa membakar kalori lebih banyak dan membuang timbunan lemak yang ada di banyak bagian badanmu.
Ya, hal tersebut secara tidak langsung akan berdampak positif bagi bentuk dan postur tubuh. Belum lagi, lompat tali merupakan latihan yang melibatkan seluruh anggota badan.
Jika kamu ingin memiliki otot-otot lengan yang kekar, olahraga ini bisa membantu melatih otot bahu, bisep, trisep, dan lengan bagian bawah. Area perut juga dapat berubah menjadi lebih kencang, karena olahraga tersebut melibatkan otot inti yang membentang mulai dari dada bagian bawah.
16. Manfaat lompat tali untuk stamina dan energi
Jika kamu adalah orang yang gampang terengah-engah setelah melakukan kegiatan ringan, itu artinya badan membutuhkan energi lebih agar bisa diajak beraktivitas. Latihan lompat tali secara rutin bisa membantu meningkatkan stamina atau energi pada tubuhmu.
Meski tidak punya waktu lebih untuk berangkat ke pusat kebugaran, kamu masih bisa meluangkan beberapa menit di rumah untuk lompat tali demi meningkatkan stamina. Seperti yang telah disebutkan, lompat tali adalah olahraga praktis yang bisa dilakukan di mana saja.
17. Menurunkan risiko berbagai penyakit
Salah satu manfaat berlatih lompat tali yang jarang diketahui banyak orang adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan risiko banyak penyakit dan gangguan kesehatan.
Dikutip dari Medical News Today, berolahraga lompat tali secara rutin bisa membuat seseorang memiliki kemungkinan lebih kecil terserang penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.
Tak hanya itu, lompat tali juga dipercaya bisa menurunkan potensi penyebaran sel kanker di dalam tubuh, terutama di area payudara dan usus besar.
Risiko cedera yang bisa terjadi
Segala bentuk olahraga berpotensi menimbulkan cedera, baik itu aerobik maupun penguatan otot dan tulang. Jika dilakukan dengan tidak tepat, kamu bisa terjatuh. Orang dengan keseimbangan yang tidak baik sebaiknya memulai latihan lompat tali secara ringan.
Sebelum memulainya, pastikan untuk melakukan pemanasan terlebih dulu agar otot lebih siap diajak berolahraga. Dengan demikian, risiko terjadinya cedera bisa diminimalkan.
Informasi kesehatan lainnya bisa ditanyakan langsung pada dokter di Good Doctor. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!