Share This Article
Dunia kebugaran terus mengalami perkembangan di mana sekarang ada banyak jenis latihan fisik yang dapat dilakukan di tempat gym. Salah satunya TRX. Tahukah kamu apa saja manfaat TRX bagi tubuh?
TRX atau Total Body Resistance Exercise kini kian populer dan banyak dilakukan oleh beberapa selebriti di Indonesia, termasuk Tyas Mirasih dan Luna Maya. Kamu mau coba juga?
Manfaat TRX bagi tubuh
Supaya manfaat yang didapat dari latihan TRX bisa benar-benar maksimal, jangan lupa ada baiknya tetap berkonsultasi dulu dengan dokter. Terutama jika kamu memiliki riwayat masalah pada tulang atau otot.
Menargetkan bentuk otot
Saat melakukan gerakan TRX, resistensi yang digunakan adalah berat badan. Dasarnya latihan ini mendorong agar otot tetap terlibat untuk menjaga stabilitas dan menghindari ketegangan.
Itulah sebabnya, beberapa orang menyebut TRX hampir sama dengan yoga menggunakan tali.
Otot-otot yang mengelilingi perut, panggul, dan punggung merupakan bagian yang paling penting.
Selama latihan TRX, bagian tersebut yang menopang berat badan. Hal tersebut membuat tulang belakang lebih kuat, serta otot lemah di sekitar punggung yang sering menyebabkan cedera juga semakin kuat.
Baca juga: Stres Tidak Bisa Dihindari, Tapi Kelola dengan Baik agar Tidak Bertambah Parah
Membakar lebih banyak kalori
Siapa yang tidak ingin kalori dalam tubuh terbakar lebih banyak? Ini merupakan manfaat besar dari latihan TRX. Tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu di gym untuk membakar kalori ekstra.
Penelitian membuktikan bahwa TRX dapat membakar kalori lebih cepat dibandingkan dengan latihan tradisional lainnya.
Menurut para ahli, melakukan TRX selama satu jam bisa membakar lebih dari 350-550 kalori.
Melatih otot jantung
TRX merupakan jenis latihan kekuatan pertama yang dapat digunakan untuk menargetkan seluruh tubuh dan berbagai bentuk otot. TRX juga bisa menjadi latihan kardio yang dapat meningkatkan detak jantung dan membuat siapa saja berkeringat.
Melakukan gerakan TRX sama halnya dengan gabungan squat, lompat, lunge, dan aerobik yang mana semua jenis latihan ini membuat jantung lebih sehat.
Meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas tubuh
Ada empat jenis latihan yang didapat saat melakukan TRX, yaitu ketahanan, kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas. Penekanan TRX yang bekerja pada inti pusat sangat bagus untuk meningkatkan keseimbangan.
Itulah alasan mengapa TRX direkomendasikan untuk snowboarder, pemain ski, dan penari. Latihan fleksibilitas didapat ketika melakukan gerakan yang lebih rumit dan melibatkan eksistensi, putaran, dan peregangan.
Baca juga: Cara Tepat Menghitung Siklus Menstruasi untuk Kehamilan
Risiko cedera yang rendah
Jenis olahraga atletik populer seperti lari, angkat besi, dan lainnya dapat membuat otot dan persendian tegang. Kondisi ini menyebabkan cedera atau memperparah cedera lama.
Sama seperti renang, TRX memiliki risiko cedera yang rendah karena cara kerjanya melawan berat dan gravitasi, dan secara bersamaan memberikan perlawanan yang lebih lembut.
Latihan TRX baik dilakukan untuk orang dengan penyakit kronis, radang sendi, atau orang-orang yang mengalami cedera parah. Tetapi, jika tidak dilakukan dengan tepat TRX tetap dapat memberikan risiko cidera.
Lakukan latihan TRX dengan pengawasan pelatih jika masih pemula. Mempertahankan bentuk tubuh dan menjaga tubuh tetap aktif agar seimbang merupakan kunci untuk mengurangi risiko cedera.
Baca juga: 15 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.