Share This Article
Gaya hidup sedentary alias kurang bergerak ternyata bisa jadi pemicu banyak penyakit berbahaya lho.
Melansir CDC, tingkat aktivitas fisik yang rendah dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker, dan obesitas.
Saat kurang beraktivitas fisik, badan akan mengirimkan sinyal yang kerap kali tidak mengenakkan. Seperti sering sakit, mengalami sesak napas, atau mudah stres.
Gaya hidup sedentary
Sedentary adalah gaya hidup yang tidak banyak bergerak atau tidak aktif. Kebiasaan seperti ini semakin umum di era modern ini.
Bahkan mungkin kamu juga memilikinya, ditambah lagi saat pandemi di mana semua orang harus mengurangi aktivitas luar ruangan.
Kemungkinan menurunnya aktivitas fisik bisa semakin tinggi. Kamu jadi lebih suka tiduran di sofa, sambil nonton, atau bahkan sambil makan, seharian!
Bagaimana gaya hidup sedentary mengganggu kesehatan tubuh?
Melansir Medlineplus, berikut hal-hal yang akan terjadi saat kamu kurang berolahraga atau kurang melakukan aktivitas fisik:
- Lebih sedikit kalori terbakar dan bisa sebabkan kenaikan berat badan
- Kehilangan kekuatan dan daya tahan otot, karena tidak banyak menggunakan otot
- Tulang mungkin melemah dan kehilangan beberapa kandungan mineral
- Metabolisme mungkin terpengaruh, dan tubuh mungkin lebih kesulitan memecah lemak dan gula
- Sistem kekebalan mungkin tidak berfungsi dengan baik
- Sirkulasi darah yang lebih buruk
- Tubuh mungkin mengalami lebih banyak peradangan
- Ketidakseimbangan hormon
Baca Juga : Tak Cuma Bikin Bugar, Ini Ragam Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Kulit
Tanda-tanda tubuh kamu kurang aktivitas fisik
Berikut tanda-tanda saat tubuh kamu butuh lebih banyak aktivitas fisik:
1. Kamu jadi mudah sakit
Tubuh yang mudah sakit berkaitan dengan kekebalan yang rendah. Makanya kamu jadi mudah terserang berbagai jenis kuman, virus, atau bakteri penyakit.
Bahkan sebuah penelitian juga sudah menyebut hubungan antara pengaruh olahraga intensitas sedang dapat bantu memperkuat sistem kekebalan tubuh kita.
Jadi saat kamu merasa sudah sering sakit, kamu harus mulai rencanakan untuk melakukan olahraga.
2. Gangguan pencernaan
Sering alami masalah pencernaan seperti sembelit? Bisa jadi karena tubuh kamu kurang olahraga. Olahraga dapat merangsang aktivitas usus, yang memindahkan makanan melalui saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
Semakin banyak kamu berolahraga, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan makanan untuk melewati usus besar, yang pada gilirannya menurunkan jumlah air yang diserap tubuh dari tinja.
3. Kerap rasakan sesak napas
Sesak napas jadi salah satu tanda yang umum dialami banyak orang saat tubuh mereka kurang aktivitas fisik.
Jika kamu mengalami sesak napas saat melakukan aktivitas yang biasanya tidak menyebabkan masalah pernapasan. Atau melakukan aktivitas yang biasanya tidak bermasalah, tetapi sekarang mengalami sesak napas.
Ini mungkin menjadi tanda penurunan metabolisme dan sistem kardiovaskular, keduanya dapat ditingkatkan dengan olahraga.
Baca Juga : Habis Olahraga kok Badan Malah Pegal-Pegal? Yuk Cari Tahu Apa Penyebabnya
4. Sulit menghadapi stres
Olahraga dan aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar hormon dopamin, beta-endorfin, dan Faktor Neurotropik Berasal dari Otak (BDNF) yang berdampak pada peningkatan mood, memori, dan produktivitas.
Jika kamu terus-menerus merasa kewalahan, letih, atau stres, coba tambahkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian. Berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat penghilang stres dari aktivitas fisik.
5. Tidur tidak nyenyak
Melakukan aktivitas fisik selama 150 menit per minggu dapat membuat tubuh dan pikiran kamu rileks dan tidur menjadi lebih nyenyak.
Jika kamu mengalami serangan insomnia yang tidak biasa, olahraga dapat membantu mengatur ritme sirkadian dan mengembalikannya ke urutan yang semestinya sehingga kamu bisa lebih mudah terlelap.
6. Tidak berenergi
Merasa sedih akhir-akhir ini? Aktivitas fisik, terutama dengan intensitas yang lebih tinggi, dapat membantu meningkatkan semangat lho.
Semakin teratur aktivitasnya, maka semakin besar manfaatnya bagi suasana hati dan kondisi mental kamu secara keseluruhan.
Baca Juga : Habis Olahraga kok Badan Malah Pegal-Pegal? Yuk Cari Tahu Apa Penyebabnya
7. Sendi-sendi terasa kaku
Saat jarang digunakan untuk melakukan aktivitas fisik, pasti kamu akan merasakan kaku di persendian. Masalah orang-orang yang jarang beraktivitas fisik biasanya seperti sakit punggung dan juga lutut yang kaku.
Ketidakaktifan dapat memperburuk nyeri sendi, nah aktivitas fisik teratur dapat membantu tubuh mengatasi rasa sakit dan nyeri yang mengganggu itu.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terkait dengan masalah kesehatan kamu di aplikasi Good Doctor. Dokter terpercaya kami akan membantu dengan layanan 24/7.