Share This Article
Diabetes merupakan penyakit yang awam terjadi pada masyarakat. Penyakit ini bisa dibilang paling ditakuti karena komplikasinya, namun masih saja banyak orang yang melakukan kesalahan pengobatan diabetes.
Baca Juga: Awas 4 Makanan Ini Mengandung Kolesterol Tinggi, Wajib Dihindari saat Puasa
Diabetes merupakan penyakit penyebab kematian terbesar di dunia
Diabetes mellitus menurut WHO merupakan 7 penyebab utama kematian pada 2016 di seluruh dunia. Sedangkan penderita diabetes secara global sendiri telah meningkat dari 108 juta orang pada 1980 menjadi 422 juta di 2014.
Ada dua jenis diabetes, yakni:
Diabetes tipe 2
Merupakan jenis diabetes mellitus terbanyak yang dialami masyarakat dunia saat ini, dimana penderitanya merupakan orang orang yang menjalankan pola hidup tidak sehat.
Diabetes tipe 2 masih dapat dimanajemen atau diobati dalam artian gula darah seseorang dapat terkendali sehingga tidak menimbulkan komplikasi yang menakutkan.
Diabetes mellitus tipe 1
Dialami penderitanya sejak usia belia yang memang dikarenakan faktor genetik atau keturunan dan tidak bisa dihindari.
Penderita diabetes harus memahami bahwa diabetes ini tidak bisa disembuhkan secara total, hanya bisa dikelola dengan baik saja.
Seringkali seseorang frustasi mengapa gula darahnya tidak bisa terkelola dengan baik meski sudah dalam pengobatan.
Kesalahan pengobatan diabetes
Berikut akan diuraikan beberapa kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengobatan diabetes yaitu :
1. Kesalahan pengobatan diabetes adalah menganggap remeh manfaat olahraga
Ini merupakan kesalahan yang paling umum terjadi pada masyarakat, adanya sikap malas serta anggapan bahwa olahraga adalah hal yang percuma dilakukan.
Jikalau dilakukan olahraga hanya menimbulkan efek yang kecil saja dan tidak berarti. Sehingga orang cenderung akan melakukan olahraga disaat luang saja dan jika ada kesibukan akan meninggalkannya.
Hal ini adalah kesalahan fatal karena sebenarnya dengan olahraga tubuh akan menjadi sehat karena sel tubuh menjadi lebih aktif dan kuat. Sehingga insulin dalam tubuh dapat digunakan maksimal oleh sel dan akhirnya gula darah akan terkontrol dengan baik.
2. Tidak disiplin dalam mengonsumsi obat diabetes maupun insulin
Kurang disiplinnya seseorang mengakibatkan lupa dan tidak teratur dalam mengonsumsi obat diabetes ataupun insulin. Ini mengakibatkan gula darah menjadi tidak terkontrol dan pengobatan diabetes tidak berhasil.
3. Tidak melakukan cek kadar gula darah secara rutin adalah kesalahan pengobatan diabetes
Kadar gula darah seseorang bisa naik turun tergantung jumlah asupan kalori yang dikonsumsi. Jika tidak dilakukan pengecekan secara rutin maka seseorang tidaklah bisa tahu apakah kadar gulanya dalam posisi normal atau sudah berlebihan.
4. Berhenti minum obat tanpa persetujuan dokter adalah kesalahan pengobatan diabetes
Banyak sekali masyarakat awam beranggapan jika kadar gula sudah di angka normal, maka pengobatan dapat dihentikan segera dan diabetes sudah sembuh total. Serta aman untuk mengonsumsi makanan secara bebas tanpa perlu khawatir apapun.
Hal inilah adalah kesalahan yang sangat fatal dan menyebabkan banyak pasien jatuh dalam komplikasi diabetes yang fatal akibat gula darah terlalu tinggi setelah konsumsi makanan secara berlebihan.
Oleh karena itu seseorang harus selalu konsultasi dengan dokter tentang pengobatan yang sedang dilakukan.
5. Makan makanan ringan terlalu banyakÂ
Makanan ringan kebanyakan mengandung gula dan garam berkadar tinggi tiap gramnya.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa diabetes hanya akan beresiko jika mengonsumsi makanan besar saja seperti nasi, roti dan makanan besar lainnya dalam jumlah besar. Sedangkan makanan ringan tidak akan meningkatkan kadar gula darah sehingga aman dikonsumsi sebanyak apapun yang diinginkan.
Anggapan ini juga adalah kekeliruan besar, karena terlalu banyak mengonsumsi makanan ringan dengan kadar gula yang tinggi tiap gramnya akan menyebabkan kadar gula naik sama halnya dengan makan makanan besar.
Baca Juga: Sering Sakit Kepala Sebelah Kiri, Cek Lagi Bagaimana Gaya Hidup Kamu
6. Terlalu bergantung pada obat diabetes dan menyepelekan solusi lain selain obat
Kebanyakan pasien hanya mengandalkan obat saja namun tidak melakukan olahraga dan diet makanan dengan bijaksana.
Kasus yang terjadi adalah banyak pasien yang kadar gula darah naik tinggi meski sudah minum obat sesuai anjuran dokter. Mereka mengonsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan tanpa ada rasa khawatir, karena menganggap telah minum obat maka akan aman-aman saja.
Informasi kesehatan lainnya bisa ditanyakan pada dokter di Good Doctor. Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
Lakukan upaya pencegahan diabetes dengan deteksi dini. Yuk, cek risiko prediabetes melalui GrabHealth atau selengkapnya di aplikasi Good Doctor.