Share This Article
Ketika kamu mengalami saraf kejepit, tentu tak boleh asal dalam mengobatinya. Kamu harus mendapatkan penanganan yang tepat. Lalu apakah saraf kejepit bisa sembuh total?
Baca Juga: Alami Saraf Kejepit? Mungkin Ini Penyebabnya
Penyebab saraf kejepit
Saraf terjepit terjadi ketika kamu terlalu banyak tekanan (kompresi) pada saraf oleh jaringan di sekitarnya.
Dalam beberapa kasus, jaringan ini mungkin berupa tulang rawan, seperti pada kasus hernia tulang belakang yang menekan akar saraf. Sementara dalam kasus lain, otot atau tendon dapat menyebabkan terjadi saraf kejepit.
Sebagai langkah untuk mencegah terjadinya saraf kejepit, ini tindakan yang dapat kamu lakukan.
- Pertahankan posisi yang baik, jangan menyilangkan kaki atau berbaring di satu posisi untuk waktu yang lama.
- Batasi aktivitas yang berulang dan sering-seringlah beristirahat saat melakukan aktivitas ini. Terakhir juga sangat penting untuk pertahankan berat badan yang sehat.
Gejala saraf kejepit
Melansir penjelasan dari Mayo Clinic, tanda dan gejala saraf terjepit meliputi:
- Mati rasa
- Nyeri
- Kesemutan
- Mulai merasakan lemahnya otot di area yang terkena saraf kejepit
- Sering merasa bahwa kaki atau tangan lemas
- Masalah yang berkaitan dengan saraf terjepit mungkin akan semakin memburuk kondisinya saat kamu tidur.
Apakah saraf kejepit bisa sembuh?
Dilansir dari Mayo Clinic, saraf kejepit terjadi ketika terlalu banyak tekanan diberikan ke saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot atau tendon. Tekanan ini tentunya mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa atau kelemahan.
Saraf kejepit dapat terjadi di sejumlah area pada tubuhmu. Salah satu contohnya di tulang belakang bagian bawah yang dapat memberi tekanan pada akar saraf. Hal itu menyebabkan rasa sakit yang menjalar hingga ke bagian belakang kaki.
Cara mengatasi saraf kejepit
Saraf terjepit di pergelangan tangan dapat menyebabkan nyeri dan mati rasa pada tangan dan jari.
Biasanya dengan melakukan istirahat dan perawatan konservatif lainnya, kebanyakan orang akan pulih dari saraf kejepit dalam beberapa hari atau minggu. Terkadang, tindakan operasi juga diperlukan untuk menghilangkan rasa sakit dari saraf yang terjepit.
Bagi kamu yang mengalami masalah saraf kejepit seperti ini, mungkin bertanya-tanya apakah bisa disembuhkan atau tidak. Nyatanya memang kondisi tersebut bisa disembuhkan.
Namun kamu perlu berhati-hati karena penanganan saraf kejepit seperti ini tidak bisa sembarangan.
Perawatan saraf kejepit ringan
Ketika kamu mengalami saraf kejepit yang masih dalam tahap ringan, pada umumnya dokter akan menyarankan untuk beristirahat dan melakukan fisioterapi untuk mengurangi gejalanya.
Bisa disembukan atau tidaknya, juga tergantung pada seberapa parah kondisi saraf yang terjepit. Jika tahapannya sudah parah, kebanyakan kasus yang terjadi bahwa kamu tidak bisa kembali pada kondisi awal lagi.
Saraf kejepit ringan, tindakan perawatannya umumnya meliputi:
- Fisioterapi. Biasanya hanya untuk mendukung dan menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan sehat. Ini agar otot-otot bisa tetap menopang dengan baik selama kamu melakukan aktivitas.
- Obat-obatan golongan OAINS (Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid) dapat diberikan untuk meringankan keluhan atau rasa sakit.
- Banyak istirahat. Kamu perlu untuk beristirahat atau mengurangi aktivitas selama beberapa hari atau minggu.
- Pijat. Terapi lain yang juga membantu meringankan keluhan akibat rasa sakit saat saraf kejepit terjadi yaitu pijat, terapi dingin atau panas, stretching, stimulasi otot secara elektrik, dan lainnya.
- Suntikan steroid secara epidural. Jika setelah melakukan fisioterapi selama 3-4 minggu, tetapi kondisi tubuh tidak menunjukkan adanya kemajuan, maka penyuntikan steroid secara epidural dapat dijadikan pilihan terapi selanjutnya.
Namun kamu perlu ingat, bahwa terapi di atas hanya untuk saraf terjepit yang kondisinya masih tergolong ringan.
Baca Juga: 11 Makanan yang Dipercaya Bisa Mengatasi Ejakulasi Dini
Perawatan saraf kejepit kasus berat
Lalu apakah saraf kejepit bisa sembuh total? Pada kasus berat, pada umumnya kamu akan disarankan untuk menjalani operasi.
Kasus sarah kejepit yang tergolong kasus berat biasanya ditandai dengan gejala nyeri hebat, kebas atau kelemahan otot, tidak mampu menahan kencing atau buang air besar, dan kesulitan berdiri atau berjalan.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!