Share This Article
Benjolan di belakang telinga bisa disebabkan oleh berbagai hal. Namun dalam kebanyakan kasus, benjolan atau nodul di belakang telinga tidak berbahaya dan bisa ditangani dengan cara yang mudah.
Munculnya benjolan di bagian belakang telinga memiliki banyak kemungkinan, termasuk masalah pada kulit atau tulang. Selain itu, pembengkakan kelenjar getah bening, infeksi, dan kanker tertentu juga bisa menyebabkan benjolan.
Baca juga: Sakit Tenggorokan saat Puasa? Yuk, Ketahui Gejala dan Penyebabnya!
Apa saja penyebab benjolan di belakang telinga?
Sebagian besar kasus benjolan pada telinga bagian belakang tidak menimbulkan kekhawatiran dan biasanya sembuh tanpa pengobatan. Akan tetapi, ada beberapa penyebab munculnya benjolan yang perlu kamu ketahui seperti dijelasakan berikut ini.
Infeksi
Banyaknya infeksi bakteri dan virus dapat menyebabkan pembengkakan di dalam dan sekitar leher serta wajah. Dua infeksi tersebut adalah radang tenggorokan dan mononukleosis menular atau virus epstein-barr.
Kondisi lain yang dapat mengakibatkan pembengkakan di dalam atau sekitar leher dan wajah, seperti HIV AIDS, campak, dan cacar air.
Mastoiditis
Jika kau mengalami infeksi telinga dan tidak melakukan perawatan dengan segera, maka mungkin kondisi serius ini akan menyebabkan mastoiditis. Infeksi ini berkembang di tonjolan tulang belakang telinga dan bisa menyebabkan kista berisi nanah.
Abses
Abses berkembang ketika jaringan atau sel-sel di suatu tubuh mengalami infeksi. Tubuh akan merespons infeksi dengan mencoba untuk membunuh bakteri atau virus yang menyerang. Untuk melawan bakteri, tubuh akan mengirimkan sel darah putih ke daerah yang terinfeksi.
Sel-sel darah putih mulai menumpuk sehingga mengakibatkan munculnya nanah. Nanah merupakan produk kental seperti cairan yang berkembang dari sel darah putih mati, bakteri, dan zat penyearang lainnya.
Otitis media
Otitis media merupakan nama lain dari infeksi telinga yang umumnya disebabkan oleh bakteri atau virus. Ketika infeksi terjadi, maka akan menyebabkan penumpukan dan pembengkakan cairan yang cukup menyakitkan.
Gejala utamanya adalah benjolan yang terasa di belakang telinga dan seringkali mengganggu. Karena itu, biasanya antibiotik akan digunakan untuk membantu meringankan gejala dan mengakhiri infeksi.
Limfadenopati
Limfadenopati merupakan infeksi pada telinga atau tenggorokan dan dimulai di kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening merupakan struktur kecil, seperti organ yang ada di seluruh tubuh termasuk bawah lengan, leher, panggul, serta belakang telinga.
Kelenjar getah bening bisa membengkak dan dalam beberapa kasus terjadi akibat infeksi. Ketika jumlah sel yang melawan bertambah, maka penumpukan di kelenjar getah bening akan mulai terjadi.
Kista sebaceous
Kista sebaceous adalah benjolan non-kanker yang muncul di bawah kulit, termasuk kepala, leher, dan dada. Jenis kista satu ini berkembang di sekitar kelenjar sebaceous, yakni kelenjar yang bertanggung jawab untuk memproduksi minyak dan melumasi kulit rambut.
Jerawat vulgaris
Jerawat adalah kondisi kulit umum yang terjadi ketika folikel rambut di kulit menjadi tersumbat. Sel-sel kulit mati dan minyak dapat menyumbat folikel dan kemudian timbul jerawat atau benjolan.
Dalam beberapa kasus, benjolan akan tumbuh dan menjadi besar, padat, dan terkadang menyakitkan.
Lipoma
Lipoma merupakan benjolan lemak yang berkembang di antara lapisan kulit. Umumnya, lipoma bisa berkembang di bagian tubuh mana saja, namun hampir selalu tidak berbahaya dan dapat diobati dengan mudah.
Baca juga: Gastritis: Gejala, Penyebab hingga Perawatan
Perawatan benjolan di belakang telinga
Cara terbaik sebelum melakukan perawatan adalah memeriksakan benjolan sendiri dengan tangan. Biasanya, pemeriksaan fisik akan dilakukan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan umum untuk mengetahui apa yang terjadi di belakang telinga.
Diagnosis dokter dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan, seperti durasi gejala dan bagaimana benjolan bisa muncul. Dokter juga akan merujuk pada riwayat medis pasien sebagai gambaran lengkap mengenai kondisi kesehatan.
Tak jarang, benjolan di telinga bagian belakang ini membutuhkan penyelidikan lebih lanjut. Pengambilan sampel jaringan akan dilakukan untuk dianalisis di laboratorium atau menjalani serangkaian tes pencitraan.
Dokter akan menyarankan beberapa perawatan, seperti mengobati benjolan secara mandiri, perawatan secara medis, hingga melakukan operasi.
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!