Share This Article
Munculnya lentingan pada jari bisa menjadi salah satu ciri-ciri herpes pada tangan, atau dalam bahasa medis disebut juga dengan herpetic whitlow. Sama seperti herpes di bagian tubuh lainnya, herpes ini juga disebabkan oleh Herpes Simplex Virus (HSV).
HSV sendiri dibagi menjadi dua, HSV 1 memengaruhi bagian sekitar mulut dan wajah. Sementara HSV 2 umumnya memengaruhi alat kelamin. Dan jika terkena herpes pada tangan, bisa jadi kamu tertular dari HSV 1 atau 2. Seperti apa ciri-cirinya lebih lengkapnya? Berikut penjelasannya.
Ciri-ciri herpes pada tangan
Seseorang yang mengalami herpes pada tangan bisa tertular dari herpes di bagian tubuh lain jika kamu mengalaminya sendiri. Atau tertular dari orang lain yang juga mengalami herpes. Lalu bagaimana ciri-ciri herpes pada tangan?
Lokasi herpetic whitlow
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah lokasi umum munculnya herpes pada tangan, yaitu:
- Ibu jari
- Jari telunjuk
- Jari lainnya
Herpes juga umumnya timbul di bagian ujung jari atau di seluruh bagian jari.
Waktu muncul herpes pada tangan
Ciri-ciri herpes pada tangan bisa muncul satu hingga dua minggu setelah terpapar virus. Saat muncul, umumnya akan diawali beberapa masalah pada jari. Beberapa hari kemudian, baru timbul ciri-ciri fisik yang dapat terlihat dengan pasti.
Yang terjadi setelah terpapar virus HSV
- Area yang terinfeksi mengalami rasa terbakar
- Kesemutan
- Nyeri
- Jari menjadi merah
- Terlihat bengkak
- Muncul lepuhan atau lentingan berisi cairan
- Lepuhan berukuran 1-3 milimeter
- Lepuhan berwarna merah
- Mungkin juga akan muncul banyak lepuhan sekaligus
- Kemudian lepuhan akan berkerak dan pecah
Gejala lain yang mungkin terjadi jika mengalami herpes pada tangan
- Demam
- Garis-garis merah memancar dari jari (lymphangitis)
- Pembengkakan kelenjar getah bening di daerah siku atau ketiak.
Apa yang harus dilakukan setelah ciri-ciri herpes pada tangan muncul?
Perlu diketahui bahwa infeksi herpes sangat menular. Karena itu, penting untuk menjaga agar tidak terjadi penularan atau penyebaran selama fase aktif atau saat adanya lepuhan atau luka.
Berikut yang bisa dilakukan untuk menghindari penularan herpes pada tangan:
- Tutupi jari yang terinfeksi dengan perban.
- Pakailah sarung tangan jika kamu melakukan kegiatan yang melibatkan orang lain.
- Hindari berbagi handuk, baju dan barang pribadi lainnya dengan orang lain.
- Jangan gunakan lensa kontak dengan jari yang terinfeksi, karena ini dapat menularkan virus ke bagian mata.
- Jangan memecahkan lepuhan pada jari karena akan dapat memperburuk kondisi jari.
Selain itu, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini di rumah untuk mengatasi herpes yang muncul pada tangan, tanpa harus ke dokter.
- Jika kamu merasa jari terlalu nyeri atau terserang demam karena herpes pada tangan, kamu bisa mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas.
- Kamu bisa memilih ibuprofen, paracetamol atau acetaminophen untuk mengurangi sakit dan mengatasi demam yang disebabkan oleh luka virus herpes tersebut.
- Mengompres air dingin juga dapat mengurangi bengkak pada jari yang terinfeksi dan dapat mengatasi rasa tidak nyaman pada jari yang terinfeksi.
Fakta penting seputar herpes pada tangan
Umumnya, saat pertama kali mengalami herpes pada tangan, kamu membutuhkan waktu beberapa minggu sampai luka lepuh sembuh. Setelah sembuh, ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas mungkin saja akan berulang atau kambuh.
Ciri-ciri herpes pada tangan yang berulang dipengaruhi beberapa faktor risiko seperti:
- Stres yang berlebihan
- Ketidakseimbangan hormon
- Paparan sinar matahari yang berlebihan
- Trauma fisik, mental dan emosional
- Penyakit atau demam berulang.
Umumnya, infeksi ini akan kambuh di lokasi yang sama seperti saat pertama kali muncul. Ciri-ciri herpes pada tangan yang berulang pun akan melewati fase yang sama seperti pertama kali muncul. Diawali dengan rasa nyeri, kemudian tangan memerah dan bengkak.
Kemudian timbul lepuhan dan lepuhan akan pecah, baru kemudian menuju proses pemulihan infeksi herpes. Namun, herpes berulang ini jarang terjadi pada herpetic whitlow.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!