Share This Article
Dalam beberapa kasus, munculnya kanker payudara tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, kamu bisa lebih waspada jika mengetahui ciri-ciri kanker payudara yang mudah dikenali.
Sebelum mengetahui ciri-ciri tersebut, kamu juga perlu tahu, bahwa penting mengetahui bagaimana bentuk payudaramu setiap harinya. Ini akan berkaitan dengan ciri-ciri kanker payudara.
Baca Juga: Hal-hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Terapi Hormon untuk Kanker Payudara
Munculnya benjolan dan rasa nyeri adalah ciri-ciri kanker payudara yang mudah dikenali
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa penting untuk kamu mengetahui bentuk payudaramu sendiri. Karena menurut American Cancer Society, ciri-ciri kanker payudara adalah perubahan bentuk payudara, seperti:
Munculnya benjolan
Ciri-ciri kanker payudara yang mudah dikenali paling umum adalah munculnya benjolan. Benjolan yang keras, dengan bentuk tidak beraturan dan umumnya tidak terasa sakit, lebih mungkin menjadi ciri-ciri kanker payudara.
Namun benjolan lunak dan juga menimbulkan sakit, juga bisa menjadi ciri-ciri kanker payudara. Karena itu, jika melihat adanya perubahan ini sebaiknya segera periksakan diri untuk melakukan sejumlah pemeriksaan terkait kanker payudara.
Sebagai informasi tambahan, benjolan tidak selalu muncul di sekitar payudara. Benjolan juga mungkin saja timbul di sekitar ketiak dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Jika mengalaminya, kamu perlu melakukan pemeriksaan medis untuk memastikan penyebabnya.
Ciri-ciri kanker payudara yang mudah dikenali lainnya
Selain dua hal yang sudah dijelaskan di atas, kamu juga bisa mencurigai adanya kanker payudara jika munculnya ciri-ciri seperti:
- Benjolan di payudara yang biasanya keras dan teksturnya tidak beraturan
- Payudara bengkak di seluruh bagian, atau bisa hanya di salah satu payudara.
- Munculnya lesung kulit (baisanya seperti kulit jeruk).
- Perubahan bentuk puting, puting yang masuk ke dalam, atau kulit puting mengelupas, berkerut atau menebal.
- Keluarnya cairan dari puting yang bukan ASI.
- Bengkaknya daerah sekitar ketiak atau tulang selangka. Hal ini terjadi karena kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Yuk, Kenali Makanan Pemicu Kanker Payudara Sejak Dini
Sementara untuk wanita, dilansir dari breastcancer.org, wanita usia 20-an hingga 30-an perlu melakukan pemeriksaan payudara klinis dengan rutin setiap 3 tahun. Sementara setelah berusia 40 tahun, perlu melakukan pemeriksaan rutin setiap tahun.
Demikian beberapa ciri-ciri kanker payudara. Untuk memastikan kesehatan payudara, sebaiknya lakukan pemeriksaan klinis secara rutin.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!