Share This Article
Flu Singapura pada anak mudah sekali untuk ditularkan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan harus benar-benar diajarkan pada anak sejak dini.
Flu Singapura yang juga dikenal sebagai penyakit kaki, tangan, dan mulut (hand-foot-and-mouth disease) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus coxsackie yang merupakan bagian dari genus enterovirus.
Virus ini umumnya menyerang anak-anak. Namun bisa juga terjadi pada orang dewasa. Infeksi virus ini ditandai dengan timbulnya luka di mulut dan ruam pada tangan dan kaki.
Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Sering mencuci tangan dan menghindari kontak dekat dengan orang-orang yang terinfeksi merupakan langkah terbaik untuk mengurangi risiko terinfeksi.
Penyebab flu singapura pada anak
Virus ini sangat mudah ditularkan ke orang lain melalui kontak langsung dengan barang atau cairan yang terkontaminasi oleh cairan tubuh penderita.
Beberapa contoh penyebab flu singapura yakni:
- Melalui droplet setelah batuk atau bersin.
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh tinja penderita.
- Menyentuh orang yang terinfeksi atau melakukan kontak
- Menyentuh kotoran orang sakit, seperti mengganti popok, lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut kamu.
- Menyentuh benda dan permukaan yang mengandung virus, seperti gagang pintu atau mainan, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut kamu.
Gejala flu singapura pada anak
Flu Singapura pada anak sering terjadi pada usia bayi dan anak-anak di bawah lima tahun. Sebagian besar anak memiliki gejala ringan selama 7 hingga 10 hari. Sedangkan masa inkubasi virus flu Singapura pada anak berlangsung selama 3 sampai dengan 6 hari sebelum memunculkan gejala.
Beberapa gejala yang sering muncul, seperti:
- Demam tinggi di atas 38 derajat.
- Sakit tenggorokan.
- Merasa tidak enak badan.
- Lesi yang menyakitkan, berwarna merah seperti lepuh di lidah, gusi dan bagian dalam pipi.
- Muncul ruam merah tanpa gatal pada telapak tangan, telapak kaki dan terkadang bokong.
- Kehilangan selera makan.
Demam sering menjadi tanda awal penyakit flu Singapura pada anak, setelah itu diikuti oleh sakit tenggorokan dan terkadang nafsu makan dan rasa tidak enak pada badan.
Satu atau dua hari setelah demam dimulai, luka yang menyakitkan dapat timbul di bagian depan mulut atau tenggorokan. Ruam pada tangan dan kaki dan mungkin pada bokong dapat terjadi dalam satu atau dua hari.
Diagnosis flu singapura
Biasanya, dokter dapat mendiagnosis penyakit flu Singapura hanya dengan melakukan pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa mulut dan tubuh untuk melihat lepuh dan ruam. Dokter juga akan bertanya kepada kamu atau anak kamu tentang gejala lain yang dialami.
Selain itu, dokter mungkin akan mengambil sampel usap tenggorokan (swab test) atau tinja untuk membuktikan apakah ada virus atau tidak. Proses ini akan memungkinkan dokter untuk meyakinkan hasil diagnosis.
Faktor risiko terpapar flu Singapura pada anak
Penyakit flu Singapura paling umum menyerang anak-anak di bawah 10 tahun dan seringkali menyerang anak-anak di bawah 5 tahun. Penyakit ini paling sering terjadi di tempat penitipan anak dan sekolah karena virus dapat menyebar dengan cepat di fasilitas ini.
Namun, pada banyak kasus, anak-anak biasanya mampu mengembangkan kekebalan terhadap penyakit flu Singapura ketika mereka bertambah dewasa dengan membangun antibodi setelah terpapar virus.
Langkah pencegahan penularan
Pertahanan terbaik dari risiko terpapar virus ini adalah dengan membiasakan diri untuk selalu bersih dan mencuci tangan secara teratur. Mengajari anak cara mencuci tangan menggunakan air dan sabun.
Mengajari anak agar selalu mencuci tangan setelah menggunakan kamar kecil, sebelum makan, dan setelah keluar dari tempat umum. Anak-anak juga harus diajari untuk tidak meletakkan tangan atau benda lain di dalam atau di dekat mulut mereka.
Melakukan disinfeksi
Penting juga untuk mendisinfeksi area umum di rumah kamu secara teratur. Biasakan membersihkan permukaan benda terlebih dahulu dengan sabun dan air.
Kamu juga harus terbiasa mensterilkan mainan, dot, dan benda lain yang mungkin terkontaminasi virus.
Tetap di rumah
Jika kamu atau anak kamu mengalami gejala-gejala seperti demam atau sakit tenggorokan, maka tetaplah berada di rumah dan tidak pergi ke sekolah untuk sementara waktu.
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!