Share This Article
Gejala penyakit hepatitis A bisa berbahaya karena virus akan menginfeksi hati lebih jauh, lho! Ya, hepatitis umumnya mengacu pada peradangan hati yang diakibatkan oleh paparan racun, penyalahgunaan alkohol, penyakit kekebalan tubuh, ataupun infeksi.
Nah, perlu diketahui juga jika hepatitis A merupakan penyakit jangka pendek dan biasanya tidak memerlukan pengobatan. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai penyakit hepatitis A.
Baca juga: Penyakit Fibroid Rahim Jarang Tunjukkan Gejala, Kenali Sedini Mungkin Sebelum Terlambat
Apa saja gejala penyakit hepatitis A?
Gejala penyakit hepatitis A bisa muncul karena adanya infeksi virus yang menyerang hati akibat berbagai faktor penyebab. Hepatitis A bisa diderita karena bersentuhan langsung dengan kotoran orang yang terinfeksi atau melakukan kontak langsung dengan penderita.
Karena itu, cara terbaik untuk mengurangi risiko infeksi adalah rajin mencuci tangan sebelum makan atau setelah menggunakan kamar mandi.
Orang-orang juga dapat terinfeksi hepatitis A jika menelan makanan atau minuman yang telah terinfeksi virus, tinggal serumah dengan penderita, dan berhubungan seksual tanpa pelindung.
Dilansir dari Healthline, anak-anak di bawah usia 6 tahun biasanya tidak menunjukkan gejala ketika tertular virus. Namun, gejala umum dapat terlihat 15 hingga 50 hari setelah terinfeksi virus. Nah, beberapa gejala penyakit hepatitis A yang umum dirasakan penderita, antara lain:
- Gejala flu seperti demam, nyeri di badan
- Sakit perut di bagian kanan atas
- BAB berwarna pucat
- BAK berwarna gelap
- Tidak nafsu makan
- Berat badan turun tanpa di ketahui sebabnya
- Warna kulit menjadi kuning
Baca juga: Sebelum Terlambat, Kenali Penyebab-penyebab Nyeri Saat Buang Air Kecil
Bagaimana penanganan terhadap hepatitis A?
Umumnya, tidak ada pengobatan pasti untuk gejala penyakit hepatitis A karena merupakan infeksi jangka pendek dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika dilakukan pengobatan biasanya akan difokuskan pada pengurangan gejala yang muncul.
Setelah beberapa minggu istirahat, gejala penyakit hepatitis A biasanya mulai membaik. Akan tetapi, penderita hepatitis bisa melakukan upaya pencegahan seperti hindari konsumsi alkohol, menjaga pola makan tetap sehat, dan perbanyak minum air putih.
Tak hanya itu, penderita penyakit hepatitis A juga perlu menyertai beberapa kebiasaan, seperti rajin cuci tangan.
Hindari mengonsumsi sayur mentah jika berada di daerah dengan sanitasi yang rendah. Apabila memiliki gejala penyakit hepatitis A, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut bersama dokter.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!