Share This Article
Apakah kamu seringkali merasa cemas berlebihan? Bisa jadi kamu mengalami penyakit OCD (obsessive compulsive disorder) ini. Agar tidak terlambat mengetahuinya, yuk kita kenali gejala penyakit OCD ringan di bawah ini!
Baca Juga: Mengenal Penyakit OCD, Bisa Cuci Tangan Berkali-kali hingga Luka!
Gejala penyakit OCD ringan
Secara umum, gejala penyakit OCD ringan akan merasakan stres yang berat, hingga mengganggu aktivitas harian dan hubungan dengan orang-orang sekitar. Gejala OCD bisa dibedakan sebagai gejala perilaku obsesif dan gejala perilaku kompulsif.
Gejala perilaku penyakit OCD ringan yang obsesif antara lain:
- Takut kotor atau terkena penyakit, misalnya menghindari bersalaman dengan orang lain atau menyentuh benda yang disentuh banyak orang.
- Merasa takut untuk melukai diri sendiri atau orang lain.
- Seringkali memiliki pemikiran ingin melakukan kekerasan dan membayangkan gambaran kekerasan.
- Memfokuskan pikiran secara berlebih terhadap hal-hal religius dan moral.
- Merasa sangat ketakutan jika tidak dapat memiliki atau kehilangan hal yang diinginkan.
- Sangat menginginkan segala sesuatu tersusun selaras atau teratur dan tidak senang bila melihat sekumpulan benda menghadap ke arah yang berbeda.
- Terlalu percaya pada sesuatu yang disebut sebagai keberuntungan atau malapetaka seperti halnya takhayul.
- Terlalu perfeksionis dalam segala hal.
Gejala perilaku OCD ringan yang kompulsif antara lain:
- Berkali-kali mengecek ulang sesuatu secara berlebihan misalnya mencuci tangan berkali-kali.
- Berulang kali menanyakan kabar orang terdekat untuk memastikan mereka aman dan dalam keadaan baik-baik saja.
- Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membersihkan sesuatu yang dikira penderitanya kotor.
- Selalu menata barang-barang sesuai dengan keinginannya, karena jika tidak, dirinya akan merasa gelisah.
- Mengulang-ulang pembicaraan atau melakukan hal-hal lain untuk mengurangi kecemasan yang dirasakan pada penderitanya.
- Melakukan kegiatan keagamaan secara berlebihan, namun atas dasar rasa takut berlebih dan merasa bersalah dalam diri.
- Menyimpan barang-barang yang tidak terpakai, seperti koran bekas atau kotak bekas bungkus makanan yang sudah tidak terpakai lagi.
Diagnosa gejala penyakit OCD ringan
Pada dasarnya tidak semua pikiran atau perilaku yang menimbulkan rasa cemas dikategorikan sebagai penyakit OCD. Berikut ini adalah cara mendiagnosa penyakit OCD ringan, antara lain:
- Mengetes kesadaran penderita bahwa perilaku yang dijalani, disebabkan oleh diri sendiri, dan bukan karena pengaruh orang lain.
- Mengidentifikasi bahwa adanya gejala yang dirasakan termasuk ke dalam gejala penyakit OCD.
- Perilaku obsesif dan kompulsif yang membuat penderitanya mengalami stres berat dan berpengaruh besar ke kehidupan dan pekerjaan sehari-hari
- Dalam 1 hari biasanya penderita OCD menghabiskan waktu 1 jam untuk memikirkan atau melakukan tindakan tersebut.
Cara mengatasi gejala penyakit OCD ringan
Inilah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi gejala penyakit OCD, antara lain seperti:
Mencari detail informasi terkait penyakit OCD
Langkah awal yang dapat kamu lakukan adalah mencari tahu bagaimana cara mengatasi dan beragam informasi terkait penyakit ini.
Memahami hal yang membuat cemas
Cobalah untuk mencari tahu dan memahami hal apa saja yang biasanya seringkali membuat kamu merasakan kecemasan berlebihan. Tuangkan segala kekhawatiran kamu dan atasi satu persatu.
Kemudian catatlah apakah masalah tersebut realistis atau tidak. Pastikan untuk memasukkan apa yang telah terjadi sebelumnya sehingga kamu dapat mulai mengidentifikasi pemicu kecemasan yang kamu rasakan.
Menafsirkan situasi yang kamu alami
Kamu harus mempertimbangkan apakah penafsiran kamu akurat, apa sisi negatif dari pola pikir seperti itu. Mencari tahu apakah benar yang kamu identifikasi dan rasakan termasuk ke dalam ketakutan kamu yang membuat kamu menjadi cemas dan stres.
Cobalah untuk mengurangi perilaku kompulsif
Usahakan untuk mengurangi perilaku kompulsif yang menggangu pikiran dan kegiatan kamu sehari-hari.
Jika kamu sudah tidak mampu untuk mengatasinya, cobalah untuk konsultasikan kepada profesional medis mengenai jenis pengobatan lainnya atau konsultasikan kepada psikolog untuk menemukan strategi self-help.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!