Share This Article
Kanker getah bening adalah salah satu kanker yang berbahaya dan memengaruhi bagian dari sistem limfatik, seperti usus, hati, sumsum tulang, dan saluran pernapasan. Gejala kanker getah bening pun sangat banyak, tergantung dari lokasi penyebaran sel kanker itu sendiri.
Tanda-tanda paling umum dari kanker ini adalah munculnya bintik merah pada kulit, demam tinggi, masalah pada saluran pernapasan dll.
Berikut adalah tujuh gejala kanker getah bening yang perlu kamu tahu.
1. Penurunan berat badan
Salah satu gejala kanker getah bening yang jarang disadari adalah penurunan berat badan secara ekstrem. Sebagian orang mungkin akan mengira ini disebabkan oleh turunnya nafsu makan. Padahal, ini dipicu oleh sel kanker yang telah mengambil alih sumber energi di dalam tubuh.
Penurunan berat badan pada pasien kanker getah bening bisa terjadi secara mendadak. Seseorang bisa kehilangan hingga 10 persen total berat badannya dalam hitungan hari hingga mingguan.
Baca juga: Efektifkah Susu Penambah Berat Badan Menaikan Bobot? Yuk, Simak Penjelasannya
2. Bintik merah pada kulit
Kelenjar getah bening adalah organ yang terhubung langsung dengan sebagian besar anggota tubuh. Oleh karena itu, saat ada invasi sel kanker, akan muncul reaksi sebagai respons dari tubuh itu sendiri. Salah satu gejala yang paling mudah diamati adalah tanda-tanda pada kulit.
Kulit akan dipenuhi ruam atau bintik kemerahan. Sebagian orang tak sadar bahwa ini merupakan gejala dari kanker getah bening, karena mirip dengan alergi. Ruam yang muncul biasanya juga disertai rasa gatal.
Rasa gatal ini disebabkan oleh senyawa kimia yang dihasilkan oleh penurunan metabolisme tubuh. Sistem imun yang melemah disebabkan oleh menyebarnya sel kanker pada kelenjar getah bening, bagian tubuh dari sistem limfatik yang memiliki fungsi utama membunuh sel berbahaya.
3. Keringat saat tidur
Gejala kanker getah bening selanjutnya adalah keluarnya keringat saat malam hari atau saat sedang tidur. Limfoma, nama lain kanker getah bening, bisa meningkatkan kadar keringat dalam tubuh, terutama saat badan mengalami kenaikan temperatur (demam).
Keringat yang berlebih sendiri muncul sebagai reaksi atau respons tubuh terhadap senyawa yang diproduksi oleh sel limfoma.
4. Demam tinggi
Demam adalah tanda jika tubuh sedang menjalankan perlawanan terhadap infeksi bakteri, virus, atau zat-zat berbahaya lain. Dalam hal ini, sistem imun sedang melawan sel kanker yang berusaha mengambil fungsi kelenjar getah bening.
Berbeda dengan demam biasa, demam pada penderita kanker getah bening bisa terjadi di atas suhu 38° C yang berlangsung relatif lebih lama. Obat pereda demam mungkin bisa mengatasinya, meski tidak untuk jangka panjang.
5. Gangguan saluran pernapasan
Kanker getah bening bisa memicu terjadinya pembengkakan di dada. Sehingga, tak jarang pasien limfoma yang mengalami masalah pada saluran pernapasan, seperti sesak dan napas pendek.
Pembengkakan tersebut bisa memberi tekanan pada organ paru-paru dan pembuluh darah di sekitarnya. Kondisi ini juga dapat memicu berkumpulnya cairan yang bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, misalnya batuk kering.
Baca juga: Bosan Minum Obat, Inilah Cara Alami Mengatasi Sesak Napas
6. Masalah pada perut
Sel limfoma bisa berkembang di semua area tubuh, terutama di organ-organ limfatik seperti hati dan usus. Oleh karena itu, salah satu gejala kanker getah bening yang bisa saja muncul adalah mual, sakit perut, kembung, dan rasa nyeri seperti pada saat menstruasi.
Tidak hanya itu, sel kanker getah bening juga bisa memicu terjadinya radang selaput perut atau gastritis, yang berujung pada berbagai masalah usus seperti sembelit dan diare.
Biasanya, dokter akan memeriksa bagian perut, apakah ada pembengkakan atau benjolan di sisi kiri atas. Jika ada, besar kemungkinan itu adalah gejala dari kanker getah bening.
7. Infeksi sulit sembuh
Mengidap penyakit limfoma berarti seseorang harus siap menghadapi melemahnya kekebalan tubuh. Ini tak lepas dari invasi sel kanker yang menyerang organ-organ pada sistem limfatik.
Kondisi ini sangat berpengaruh pada produksi sel darah putih yang memiliki fungsi sebagai pereda infeksi atau luka. Produksi sel darah putih atau leukosit menjadi lebih sedikit, menyebabkan proses penyembuhan luka berlangsung lambat dan lebih lama.
Rendahnya kadar sel darah putih juga dapat memperparah infeksi yang ada. Dokter biasanya akan memberikan obat khusus untuk memacu produksi leukosit agar infeksi yang ada bisa segera disembuhkan.
Nah, itulah tujuh gejala kanker getah bening paling umum yang perlu kamu tahu. Kamu bisa melakukan deteksi dini dengan mendatangi dokter untuk mengetahui apakah gejala yang dirasakan merupakan tanda-tanda dari limfoma atau bukan.
Tidak perlu ragu untuk konsultasikan masalah kesehatanmu pada dokter profesional di Good Doctor. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!