Share This Article
Sel darah putih atau leukosit adalah komponen darah yang dibutuhkan manusia untuk meredakan peradangan. Tapi jika jumlahnya naik melebihi batas normal, ini justru bisa membahayakan. Kamu perlu mengetahui berbagai penyebab leukosit tinggi yang ada di dalam tubuh.
Normalnya, manusia dewasa memiliki 4.000 sampai 11.000 sel darah putih per mikroliter. Kadar yang melebihi menandakan sedang terjadi leukositosis. Jumlah leukosit di atas 50.000 per mikroliter mengindikasikan adanya infeksi atau kanker.
Nah, berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai gejala dan penyebab leukosit tinggi.
Gejala leukosit tinggi
Saat sel darah putih meningkat tak terkontrol, tubuh akan memberikan reaksi berupa gejala-gejala yang bisa kamu rasakan, di antaranya adalah:
- Demam.
- Perdarahan dan atau memar.
- Pusing berlebih.
- Keringat dingin.
- Sulit untuk bernapas.
- Sulit untuk melihat.
- Rasa nyeri dan atau kesemutan di bagian kaki, lengan, dan perut.
- Hilang atau berkurangnya nafsu makan.
- Merasa lemas.
- Mudah lelah.
- Pingsan (gejala terburuk).
Baca juga: Mengenal Penyakit Leukositosis, Saat Sel Darah Putih Meningkat Drastis
Penyebab leukosit tinggi
Ada banyak faktor yang bisa memicu naiknya kadar leukosit atau sel darah putih di dalam tubuh, mulai dari perlawanan terhadap infeksi, stres, penyakit serius seperti kanker, bahkan gaya hidup merokok yang bisa menyebabkan peradangan di paru-paru.
1. Infeksi sebagai penyebab leukosit tinggi
Sel darah putih adalah salah satu komponen terpenting darah yang berperan dalam meredakan peradangan atau infeksi. Oleh karena itu, tingginya leukosit bisa dipicu oleh aktivitas inflamasi yang juga masif.
Semakin banyak infeksi yang ada, sumsum tulang akan meningkatkan produksi leukosit itu sendiri. Jika kadar leukosit atau sel darah putih di dalam tubuh sedikit, luka atau infeksi akan lebih sulit untuk diatasi.
Ini juga yang terjadi saat kamu sedang memeriksakan infeksi ke dokter. Petugas medis akan memberikan obat untuk meningkatkan produksi sel darah putih guna melakukan perlawanan pada aktivitas peradangan yang terjadi.
2. Stres sebagai penyebab leukosit tinggi
Saat seseorang sedang stres, sejumlah organ tubuh akan mengalami ketidakstabilan. Ini disebabkan oleh produksi sejumlah hormon dan sel yang meningkat secara tiba-tiba, sehingga tubuh belum siap melakukan adaptasi.
Salah satu sel yang juga mengalami peningkatan secara signifikan saat stres melanda adalah sel darah putih. Akan ada berbagai gejala yang muncul pada tubuh dari peningkatan kadar ini. Tapi tenang saja, jumlah sel darah putih akan kembali normal saat stres atau depresi menghilang.
3. Gangguan imun
Meningkatnya sel darah putih di dalam tubuh juga bisa disebabkan oleh gangguan imun. Ini adalah bentuk reaksi tubuh terhadap ketidaknormalan tubuh. Gangguan imun tersebut bisa berupa penyakit graves atau crohn.
Penyakit graves merupakan salah satu gangguan pada sistem imun tubuh, yang mana hormon tiroid diproduksi secara masif dan berlebih. Sistem imun yang seharusnya sebagai perlindungan justru menyerang kelenjar tiroid.
Sedangkan untuk penyakit crohn, peradangan terjadi pada sistem pencernaan yang disebabkan oleh melemahnya sistem kekebalan. Penyakit ini menyerang saluran pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, usus, sampai anus.
4. Kanker darah
Leukimia adalah nama medis untuk kanker darah. Saat seseorang mengidap kanker ini, sel darah putih akan meningkat secara signifikan dan tak terkontrol. Ini bisa terjadi karena kondisi sumsum tulang, organ produksi sel darah putih, tidak bekerja secara optimal.
Sel darah putih adalah komponen darah yang berfungsi membantu tubuh meredakan berbagai peradangan atau infeksi. Tapi jika kadarnya melebihi batas normal, ini akan berbahaya, karena sel darah putih justru akan menyerang sistem tubuh.
Oleh karena itu, pasien kanker darah akan mendapat pengawasan medis yang ketat, demi mengontrol produksi sel darah putih pada sumsum tulang.
Baca juga: Mengenal Tentang Kanker Darah: Gejala dan Penanganannya
5. Penyakit paru-paru
Penyebab leukosit tinggi yang terakhir adalah adanya gangguan pada organ paru-paru. Salah satu gangguan yang bisa memicu naiknya sel darah putih adalah penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Gangguan ini menyerang saluran pernapasan, menghalangi aliran udara dari hidung menuju organ paru-paru. Faktor utamanya adalah merokok.
Saat ada inflamasi di organ pernapasan, tubuh akan memperbanyak produksi sel darah putih untuk meredakannya. Oleh karena itu, mengurangi atau bahkan menghentikan secara total aktivitas merokok bisa membantumu terhindar dari penyakit ini.
Nah, itulah lima penyebab leukosit tinggi paling umum yang perlu kamu ketahui. Jika gejala yang muncul tak kunjung membaik, tak perlu pikir panjang untuk segera hubungi dokter, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!