Share This Article
Norovirus dikenal sebagai penyebab utama infeksi pada usus atau perut. Virus ini dapat ditemukan pada air liur, kotoran, atau muntahan penderitanya. Penularannya terjadi lewat kontak dekat, makan makanan atau menyentuh benda yang terkontaminasi,
Sebenarnya virus ini bukanlah virus baru dan kerap terjadi di musim hujan. Infeksi norovirus dapat menyebabkan muntah dan diare hebat secara tiba-tiba. Diare dapat menjadi salah satu faktor yang menandakan infeksi norovirus. Seperti apa ciri-ciri diare akibat norovirus? Simak penjelasannya.
Baca Juga: Diare Merupakan Gejala dari Corona, Begini Keterkaitannya
Gejala infeksi norovirus
Setelah satu atau dua hari terpapar norovirus, tubuh bisa mengalami perubahan drastis dari benar-benar sehat hingga merasa sangat tidak enak badan. Gejala dari infeksi norovirus ini bisa terjadi dari cukup ringan hingga parah.
Secara umum, gejalanya adalah mual, muntah dan diare. Gejala muntah lebih sering terjadi pada anak-anak, sedangkan gejala diare lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Muntah maupun diare juga bisa disertai gejala lain seperti: Demam ringan
- Panas dingin
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Rasa kelelahan
Diperkirakan sepertiga penderita infeksi norovirus tidak menunjukkan tanda atau gejala. Namun, kondisi ini tetap berisiko dan dapat menyebarkan virus pada orang lain di sekitarnya.
Baca juga: Daftar Penyakit Sistem Pencernaan Manusia yang Umum Dialami, Yuk Simak Ulasannya!
Ciri-ciri diare yang disebabkan norovirus
Sebagian besar gejala yang terjadi akibat norovirus tidaklah begitu serius. Namun gejala diare dan muntah dapat membuat cairan yang dibutuhkan tubuh habis sehingga tubuh mengalami dehidrasi.
Anak-anak dan orang tua adalah kelompok yang rentan mengalami dehidrasi, serta malnutrisi karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Gejala diare, sakit perut, dan muntah biasanya mulai 12 hingga 48 jam setelah terpapar. Infeksi virus ini menyebabkan diare berair, sangat encer dan disertai muntah-muntah. Diare juga bisa terjadi enam kali atau lebih dalam kurun waktu 24 jam.
Ciri-ciri diare yang disebabkan virus tersebut adalah diare datang secara tiba-tiba dan disertai kram atau nyeri perut. Perlu diingat, kotoran diare akibat norovirus biasanya tidak mengandung darah, lendir, maupun leukosit (sel darah putih).
Diare hebat dapat menyebabkan dehidrasi parah yang ditandai dengan pusing terus-menerus buang air kecil dalam jumlah sedikit atau tidak ada urine sama sekali, hingga hilangnya kesadaran.
Dokter mungkin membutuhkan tes feses untuk memastikan ketika seseorang terinfeksi norovirus. Tetapi diagnosis norovirus biasanya dibuat hanya berdasarkan gejala.
Norovirus dapat menular melalui kotoran, pada penderitanya virus dapat terus keluar lewat kotoran hingga dua minggu setelah pemulihan. Proses ini juga mungkin berlangsung lebih lama bila ada kondisi medis atau penyakit tertentu yang sedang dialami.
Baca juga:Moms, Ini 9 Penyebab Anak Sakit Perut dan Muntah-muntah
Cara mencegahnya
Menjaga kebersihan adalah kunci untuk mencegah infeksi norovirus. Untuk itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, seperti:
- Mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik, terutama setelah pergi ke kamar mandi atau mengganti popok bayi, dan sebelum menyiapkan atau makan makanan.
- Membuang barang yang terkontaminasi dengan hati hati. Misalnya popok kotor.
- Cuci buah dan sayuran mentah sampai bersih.
- Bila ingin memakan kerang atau tiram, masak terlebih dahulu sebelum dimakan.
- Bersihkan dan desinfeksi permukaan benda yang sering disentuh menggunakan pemutih klorin dan kenakan sarung tangan.
- Tetaplah berdiam di rumah, terutama jika pekerjaan yang dilakukan berkaitan dengan makanan.
Di samping itu, penderita norovirus dilarang untuk menyiapkan makanan setidaknya selama 2 hingga 3 hari atau sampai merasa lebih baik. Usahakan juga untuk tidak makan makanan yang telah disiapkan oleh orang lain yang sedang sakit.
Itu dia ciri-ciri diare yang dapat terjadi akibat infeksi norovirus. Selalu jaga kebersihan dan biasakan mencuci tangan. Bila kamu merasa mengalami ciri-ciri seperti yang sudah dijelaskan, segeralah hubungi dokter.
Yuk mulai lindungi kesehatanmu, dengan menggunakan asuransi yang premi mulai Rp100RB-an/bulan dengan klik link ini.Â
Tak hanya sekadar asuransi kesehatan untuk lakukan pemeriksaan ke dokter saja, tapi kamu juga akan mendapatkan beberapa layanan seperti pengantaran obat, rujukan langsung ke fasilitas rawat jalan hingga rawat inap di Rumah Sakit rekanan seluruh Indonesia.