Share This Article
Kanker payudara umumnya terjadi pada wanita, tetapi bisa juga dialami oleh pria walaupun jarang. Yuk, ketahui apa saja ciri-ciri kanker payudara berdasarkan stadiumnya.
Pembagian stadium untuk deteksi kanker payudara berdasarkan stadiumnya
American Joint Committee on Cancer membuat sistem pembagian stadium pada kanker payudara. Stadium ini adalah tahapan-tahapan yang muncul pada penderita kanker. Tahapan tersebut dikategorikan sebagai T, N, dan M.
- T mendeskripsikan asal tumor
- N menandakan apakah tumor yang menyebar di dalam kelenjar getah bening
- M menandakan apakah tumor sudah menyebar ke bagian organ tubuh lainnya seperti hati atau paru-paru
Ciri-ciri kanker payudara dapat dibedakan sesuai dengan stadium. Setiap stadium mempunyai ciri yang berbeda dan menandakan tingkat keparahan dari kanker payudara.
Berikut ini gejala dan ciri-ciri kanker payudara berdasarkan stadiumnya:
Gejala kanker payudara
Terdapat beberapa gejala yang menunjukkan tanda-tanda kanker payudara, di antaranya adalah:
- Perubahan bentuk serta ukuran payudara
- Terdapat benjolan di area dekat payudara atau di dekat ketiak
- Benjolan yang muncul berukuran kecil seperti kacang
- Terdapat cairan bening yang muncul di puting payudara
- Posisi dan puting payudara berubah
- Perubahan pada warna kulit payudara
- Terasa sakit di bagian puting payudara
Baca juga: Wajib Tahu! Ini 5 Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium 1
Ciri-ciri kanker payudara berdasarkan stadiumnya
Tidak hanya gejala umum di atas, ada ciri-ciri kanker payudara berdasarkan stadiumnya yang perlu kamu tahu, berikut ulasannya.
Kanker payudara stadium nol
Pada stadium ini, belum ada gejala atau ciri-ciri yang menunjukkan adanya kanker payudara. Kanker payudara stadium 0 ini merupakan kondisi non-invasif, seperti ductal carcinoma in situ.
Sel kanker pada stadium ini belum berkembang dan menyebar. Oleh karena itu, kanker payudara stadium 0 sulit untuk dideteksi dini.
Kanker payudara stadium dini (stadium I dan II)
Memasuki stadium dini, ciri-ciri kanker payudara mulai tampak. Tanda-tandanya meliputi rasa sakit atau nyeri di bagian puting, munculnya benjolan di area dekat ketiak atau sekitar payudara.
Selain itu, perhatikan gejala lain seperti perubahan warna di bagian kulit payudara.
Selain itu, ukuran tumor di stadium ini biasanya sudah mencapai 2 cm. Pada tahap stadium ini, sudah dapat dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya kanker payudara.
Stadium I dan II dikategorikan dalam beberapa kelompok, seperti stadium IA, stadium IB, stadium IIA dan stadium IIB.
Kanker payudara lanjut
Stadium lanjut adalah nama lain dari kanker payudara stadium III. Pada stadium ini, ukuran tumor sudah membesar hingga mencapai lebih dari 5 cm.
Selain itu, sel kanker sudah menyebar ke beberapa bagian tubuh, seperti area kelenjar getah bening hingga ke jaringan payudara.
Stadium lanjut atau stadium III terbagi lagi dalam tiga kategori kondisi, yaitu stadium IIIA, stadium IIIB, dan stadium IIIC.
Di stadium ini, kondisi tumor sudah semakin parah karena penyebaran yang hampir menyeluruh di bagian payudara.
Kanker payudara stadium akhir
Pada stadium ini, sel kanker telah menyebar ke seluruh bagian payudara, bahkan ke bagian organ tubuh yang lainnya.
Bagian organ tubuh yang diserang oleh sel kanker payudara pada stadium akhir atau stadium IV ini meliputi hati, paru-paru, tulang, hingga otak.
Penyebaran sel kanker ke berbagai organ tubuh membuat stadium IV juga disebut sebagai tumor. Saat sudah memasuki tahapan ini, kamu benar-benar dalam penanganan dan pengawasan dokter yang sangat ketat.
Baca juga: Berikut 9 Cara Membesarkan Payudara dengan Alami dan Terbukti Aman
Deteksi awal untuk ketahui ciri-ciri kanker payudara berdasarkan stadiumnya
Pada umumnya, untuk mendeteksi ciri-ciri kanker payudara berdasarkan stadiumnya bukan perkara mudah, terutama saat masih dalam stadium awal.
Deteksi dini biasanya dilakukan setelah ada gejala yang muncul, seperti yang telah dijelaskan di paragraf pembuka.
1. Screening
Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk segera mengetahui dan mengidentifikasi adanya kanker pada payudara.
Beberapa caranya adalah screening dengan memerhatikan kondisi fisik payudara, serta melakukan pemeriksaan mammografi.
Mammografi merupakan pemeriksaan dengan menggunakan sinar X-ray di bagian jaringan payudara.
Meski begitu, pemeriksaan ini lebih banyak dilakukan pada wanita berusia di atas 35 tahun. Wanita di atas 35 tahun sangat rentan terserang kanker payudara.
2. USG
Mendeteksi kanker payudara juga bisa menggunakan bantuan teknologi ultrasonography atau yang biasa dikenal dengan USG. Teknologi ini akan digunakan untuk melakukan biopsi, guna mengetahui seberapa ganas sel-sel tersebut apabila sudah positif terkena kanker payudara.
Itulah beberapa ciri-ciri kanker payudara berdasarkan stadiumnya serta cara melakukan deteksi dini.
Sangat penting untuk memerhatikan kesehatan payudara bagi setiap wanita. Jika merasakan gejala atau ciri-ciri yang telah dijelaskan di atas, jangan pernah ragu untuk segera periksa, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!