Share This Article
Mimisan dan muntah darah memang sesuatu yang bisa bikin panik siapa saja. Pasti kamu juga pernah kan merasa khawatir saat melihat darah keluar dari tubuh?
Disebabkan oleh dua faktor yang berbeda, mimisan dan muntah darah juga bisa menjadi tanda atau gejala suatu kondisi medis tertentu lho. Pelajari selengkapnya soal mimisan dan muntah darah di bawah ini.
Baca Juga : Orang Tua Patut Waspada, Inilah Penyebab Anak Mimisan Saat Tidur
Apa itu mimisan dan muntah darah
Sederhananya, mimisan adalah kondisi keluarnya darah dari dalam hidung. Ada 2 jenis mimisan, anterior dan posterior. Anterior adalah perdarahan yang terjadi di bagian depan hidung. Sedangkan posterior adalah perdarahan yang berasal dari arteri di bagian belakang hidung.
Sementara itu muntah darah atau juga disebut dengan hematemesis adalah kondisi saat terdapat darah dalam muntah kamu.
Jadi bukan muntah semuanya darah ya, melainkan hanya ada sedikit atau beberapa darah dalam cairan muntahan. Muntah darah adalah keadaan darurat medis. Segera cari pengobatan, apapun penyebabnya.
Penyebab mimisan dan muntah darah
Baik mimisan dan muntah darah punya faktor penyebab yang berbeda-beda. Untuk tahu lebih mendalam, mari kita bahas satu per satu.
Penyebab mimisan
Ada banyak penyebab mimisan, dan pada banyak kasus gejala dan penyebabnya tidaklah berbahaya. Udara kering adalah penyebab paling umum mimisan.
Hidup di iklim kering dan menggunakan sistem pemanas sentral dapat mengeringkan selaput hidung, yang merupakan jaringan di dalam hidung. Kekeringan ini menyebabkan pengerasan kulit di dalam hidung. Kerak bisa gatal atau iritasi. Jika hidung tergores itu bisa berdarah.
Berikut beberapa penyebab mimisan yang umum terjadi:
- Masuknya benda asing ke dalam hidung
- Iritasi karena bahan kimia
- Reaksi alergi
- Infeksi sinus
- Adanya cedera hidung
- Sering bersin
- Kebiasaan mengorek hidung
- Udara dingin dan kering
- Infeksi saluran pernapasan atas
- Konsumsi aspirin dalam dosis besar
- Penggunaan semprotan hidung yang berlebihan.
Baca Juga : 7 Penyebab Sering Mimisan pada Orang Dewasa
Penyebab muntah darah
Penyebab muntah darah sangat beragam dari level yang ringan sampai yang kronis. Muntah darah biasanya disebabkan oleh cedera, penyakit, atau penggunaan obat.
Melansir Healthline, berikut beberapa penyebab muntah darah dalam level ringan:
- Iritasi kerongkongan
- Mimisan
- Menelan darah
- Adanya luka robek di kerongkongan karena batuk atau muntah kronis
- Menelan benda asing.
Berikut beberapa penyebab umum muntah darah:
- Radang perut
- Efek samping aspirin
- Gastritis atau radang perut
- Efek samping obat antiinflamasi nonsteroid
- Pankreatitis.
Sementara itu kondisi serius atau penyakit yang bisa menyebabkan gejala muntah darah adalah:
- Penyakit sirosis
- Kanker kerongkongan
- Erosi pada lapisan perut
- Kanker pankreas
- Penyakit gastroesophageal reflux (GERD)
- Gangguan pembuluh darah di usus
- Lesi Dieulafoy, kondisi di mana arteri menonjol melalui dinding perut
- Anomali dalam darah, seperti jumlah trombosit yang rendah, hemofilia, anemia, atau leukemia.
Hubungan mimisan dan muntah darah
Apakah ada kaitan antara mimisan dan muntah darah? Kedua kondisi ini bisa saling memengaruhi, terutama mimisan ke muntah darah.
Salah satu penyebab muntah darah adalah mimisan, kenapa bisa begitu? Saat kamu mimisan dan darah mengalir deras dari kedua lubang hidung, ada kemungkinan darah akan menetes ke tenggorokan.
Saat darah menetes dari belakang tenggorokan ke dalam perut, ini bisa menyebabkan kamu muntah darah atau menemukan darah pada ludah.
Baca Juga : Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Mimisan
Gejala muntah darah yang harus diwaspadai
Kebanyakan kasus mimisan bukanlah masalah medis serius. Namun jika kamu mengalami muntah darah ada baiknya untuk waspada.
Jika kamu mengalami muntah darah disertai beberapa gejala di bawah ini, sebaiknya segera hubungi dokter untuk memeriksakan diri:
- Kepala pusing
- Penglihatan kabur
- Pupil yang membesar
- Detak jantung cepat
- Pernapasan cepat dan dangkal
- Kulit dingin atau lembap
- Kebingungan
- Pingsan
- Sakit perut yang parah
- Muntah darah setelah terjadi cedera
- Produksi urine berkurang.
Siapapun yang muntah darah harus langsung dibawa ke ruang gawat darurat atau mencari perawatan medis segera.
Simpan sedikit contoh muntahan untuk diperlihatkan kepada dokter umum atau dokter yang merawat. Sampel tersebut bisa jadi bahan diagnosis oleh dokter.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.