Share This Article
Pencegahan miom perlu dilakukan karena penyakit ini bisa menyebabkan sulit hamil hingga keguguran pada wanita, lho! Miom atau disebut juga uterine fibroid merupakan pertumbuhan abnormal di rahim dan biasanya tidak bersifat kanker.
Salah satu penyebab seseorang bisa menderita penyakit miom adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Nah, untuk menghindari kondisi kesehatan semakin memburuk, yuk simak beberapa pencegahan miom berikut ini.
Baca juga: Yuk Ketahui, Ini Dia Beberapa Jenis Gangguan Pendengaran yang Biasa Terjadi
Bagaimana cara pencegahan miom?
Dilansir dari Healthline, fibroid sendiri terbentuk di dalam dan di sekitar dinding rahim. Penyakit ini terbentuk dari otot dan jaringan lain sehingga mungkin berbentuk sekecil biji atau tumbuh lebih besar dari bola tenis.Â
Perlu diketahui, tidak semua fibroid rahim menimbulkan gejala dan terkadang bisa menyusut dengan sendirinya tanpa membutuhkan perawatan.
Namun, dokter dapat merekomendasikan beberapa perawatan medis untuk fibroid, termasuk melakukan tindak pencegahan mandiri. Nah, beberapa cara pencegahan miom yang perlu diketahui, yakni:
Kurangi konsumsi daging
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi daging merah dan makanan padat energi dengan kandungan banyak kalori serta lemak berisiko mengembangkan fibroid.
Karena itu, sangat disarankan untuk mengurangi atau mengganti daging merah dengan daging putih seperti ayam atau kalkun.
Secara umum, mengganti daging merah dengan daging putih atau sumber protein nabati lainnya bisa menjadi langkah baik untuk menjaga kesehatan rahim.
Menurut American Heart Association, daging yang mengandung kadar lemak jenuh dan trans tinggi bisa meningkatkan kolesterol dan memperburuk penyakit jantung.Â
Perbanyak asupan vitamin A
Makanan yang mengandung vitamin tertentu diketahui dapat melindungi diri dari penyakit fibroid dan meningkatkan kesehatan seseorang.
Karena itu, dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa wanita premenopause yang rutin makan buah dengan kandungan vitamin A berisiko lebih kecil menderita uterine fibroid.
Beberapa sumber vitamin A hewani yang bisa dikonsumsi, termasuk produk susu, ikan, dan daging. Selain itu, makanan yang kaya akan flavonoid juga bisa menjadi pilihan, seperti beri, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Jika seseorang tidak mendapatkan cukup vitamin, maka bisa mempertimbangkan untuk mengambil suplemen.
Kurangi atau hindari alkohol
Sebuah studi tahun 2004 menunjukkan bahwa fibroid memiliki hubungan dengan alkohol, terutama bir.
Hal ini dikarenakan alkohol bisa membantu meningkatkan tingkat hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan fibroid. Selain itu, alkohol juga diketahui dapat memicu terjadinya peradangan.
Dalam studi lainnya, ditemukan bahwa wanita yang minum bir satu atau lebih dalam sehari dapat meningkatkan risiko fibroid hingga 50 persen.
Nah, untuk itu cara pencegahan miom yang paling tepat adalah dengan mengurangi konsumsi atau hindari alkohol sebelum menyebabkan penyakit berbahaya lainnya.
Seimbangkan hormon estrogen
Pencegahan miom selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menyeimbangkan kadar hormon estrogen di dalam tubuh. Estrogen sendiri merupakan hormon penting untuk kesuburan, baik pada pria maupun wanita.
Namun, perlu diketahui jika terlalu banyak estrogen bisa meningkatkan risiko uterine fibroid.
Banyak perawatan yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar estrogen. Beberapa di antaranya, yakni menurunkan berat badan, hindari atau batasi kontak dengan bahan kimia, dan hindari bahan kimia pengganggu hormon.
Jika beberapa cara di atas dilakukan, maka kamu bisa membantu mencegah atau memperlambat pertumbuhan fibroid.
Dapatkan cukup vitamin D
Vitamin D diketahui bisa membantu mengurangi risiko fibroid hingga hampir 32 persen. Karena itu, jika kamu rutin berjemur di bawah sinar matahari saat vitamin D sedang tinggi maka berisiko kecil terkena penyakit miom.
Selain sinar matahari, vitamin D juga dapat diperoleh dari mengonsumsi vitamin.
Nah, beberapa makanan yang mengandung cukup vitamin D, antara lain kuning telur, susu, keju, produk susu, ikan berlemak seperti salmon, tuna, serta makarel, dan minyak hati ikan kod.
Mendapatkan cukup vitamin D tak hanya bisa mengurangi risiko penyakit miom, namun juga menjaga kesehatan tulang dalam tubuh.
Baca juga: Tidak Nyaman dan Sering Nyeri? Yuk, Intip Beberapa Cara Mengatasi Pinggang Sakit!
Apa yang harus dilakukan jika memiliki penyakit miom?
Jika cara pencegahan miom belum bisa menghentikan penyakit, maka sebaiknya tindakan penanganan segera dilakukan. Mengonsumsi makanan sehat dan menjaga berat badan tetap ideal merupakan cara tepat untuk menjaga kesehatan rahim.
Temui dokter apabila kamu merasa berisiko menderita penyakit atau mengalami perubahan pada kesehatan. Dokter biasanya akan menentukan jenis perawatan terbaik untuk mengobati fibroid dan menghilangkan gejala.
Dokter mungkin juga merekomendasikan pengobatan alami, penghilang rasa sakit alternatif, manajemen stres, dan konsumsi suplemen untuk meringankan gejala.
Bicarakan dengan dokter dan ahli gizi tentang rencana diet terbaik untuk mencegah serta mengurangi efek fibroid. Konsultasikan selalu dengan dokter jika gejala penyakit miom tidak kunjung berkurang.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.