Share This Article
Istilah penyakit jengger ayam biasanya dipakai untuk menjelaskan munculnya kutil pada alat kelamin. Di dunia medis, penyakit ini juga dikenal dengan nama condyloma acuminata atau genital warts.
Usia, gaya hidup, dan praktik seksual merupakan beberapa faktor yang bisa menyebabkan kamu mengalami gangguan kesehatan ini.
Baca Juga: Jenis-jenis Penyakit Kelamin Pria dan Gejalanya yang Perlu Kamu Waspadai
Apa itu penyakit jengger ayam?
Penyakit jengger ayam, seperti dilansir dari Ncbi, adalah gangguan kesehatan yang ditandai dengan tumbuhnya kutil pada alat kelamin. Umumnya ini akan menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan gatal-gatal.
Kutil kelamin sendiri adalah salah satu jenis infeksi menular seksual yang paling umum terjadi. Hampir semua orang yang aktif secara seksual, memiliki kemungkinan terkena penyakit ini.
Apa penyebab jengger ayam?
Dari sekitar 40 jenis human papillomavirus HPV yang menyerang alat kelamin, penyakit ini disebabkan oleh jenis HPV yang berisiko rendah.
Salah satu media utama penularannya adalah kontak seksual. Mengingat ukuran kutilnya bisa sangat kecil dan tak terlihat, bisa dikatakan penyakit ini bisa menular tanpa disadari sama sekali.
Siapa saja yang lebih berisiko terkena jengger ayam?
Setiap orang aktif secara seksual sangat rentan terinfeksi HPV kelamin. Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kamu terserang penyakit ini adalah:
- Melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan banyak pasangan
- Pernah mengalami infeksi menular seksual lainnya
- Berhubungan seks dengan pasangan yang riwayat seksualnya tidak kamu ketahui
- Aktif secara seksual di usia muda
- Memiliki sistem kekebalan yang lemah, seperti menderita AIDS atau menjalani pengobatan transplantasi organ.
Apa gejala dan ciri-ciri jengger ayam?
Ada kalanya kutil tidak nampak karena terlalu kecil, namun ada juga yang muncul seperti benjolan kecil menyerupai daging, atau mirip dengan kembang kol. Benjolan tersebut mungkin terasa halus atau sedikit bergelombang saat disentuh.
Ini bisa muncul secara berkelompok maupun satuan. Kutil kelamin pada pria mungkin muncul di penis, skrotum atau di sekitar anus. Untuk wanita, kutil ini mungkin muncul di dalam vagina atau anus, luar vagina, dan leher rahim.
Kutil kelamin juga dapat muncul di bibir, mulut, lidah, atau tenggorokan. Meski kutil tidak muncul, kamu tetap bisa mengalami beberapa gejala lain seperti:
- Keputihan
- Gatal
- Berdarah
- Sensasi terbakar
- Jika kutil kelamin menyebar atau membesar, kondisinya bisa tidak nyaman atau bahkan menyakitkan.
Apa saja komplikasi yang mungkin terjadi akibat jengger ayam?
Penyakit ini bisa menjadi permulaan terjadinya kanker pada serviks. Ini juga dapat menyebabkan perubahan pra kanker pada sel-sel serviks, yang disebut displasia.
Jenis HPV lainnya juga dapat menyebabkan kanker vulva, yang merupakan organ kelamin luar wanita. Mereka juga dapat menyebabkan kanker penis dan dubur.
Bagaimana cara mengatasi dan mengobati jengger ayam?
Untuk meredakan gejala nyeri atau menghilangkan tampilan kutilnya, kamu disarankan untuk langsung bekonsultasi kepada dokter.
Perawatan penyakit jengger ayam di dokter
Jika kutil yang muncul tidak hilang juga setelah diberikan resep dokter, mungkin kamu perlu operasi kecil seperti:
- Elektrokauter, atau membakar kutil dengan arus listrik
- Cryosurgery, atau membekukan kutil
- Perawatan laser
- Eksisi, atau memotong kutil
- Suntikan interferon obat
Cara mengatasi penyakit jengger ayam secara alami di rumah
Mengingat penanganan penyakit ini memerlukan pemeriksaan khusus dari dokter. Kamu tidak disarankan melakukan perawatan mandiri di rumah untuk mengatasi gangguan kutil kelamin.
Apa saja obat penyakit jengger ayam yang biasa digunakan?
Dokter biasanya akan meresepkan perawatan kutil topikal yang mungkin termasuk imiquimod (Aldara), podophyllin dan podofilox (Condylox), dan asam trikloroasetat, atau TCA.
Obat penyakit jengger ayam di apotik
Kamu tidak dianjurkan mengobati penyakit ini dengan obat perawatan kutil yang dijual secara bebas. Ini karena pengobatan yang diterapkan harus ditentukan dokter agar benar-benar sesuai dengan jenis virus HPV-nya.
Menggunakan perawatan yang salah malah bisa menyebabkan lebih banyak hal berbahaya dibanding manfaatnya sendiri.
Baca juga: Penyakit Dermatitis Atopik: Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya
Bagaimana cara mencegah penyakit jengger ayam?
Menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks adalah cara paling efektif untuk mengurangi risiko tertular kutil kelamin.
Adapun untuk mencegah risiko kanker akibat beberapa strain HPV kelamin, kamu bisa melakukan vaksin. Namun perlu diingat vaksin ini tidak bisa mencegah kamu mengalami kutil kelamin.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.