Share This Article
Mata merah, berair, sakit dan gatal bisa jadi tanda dari penyakit mata yang menular. Kondisi ini mudah menyebar ketika kamu sering menyentuh mata setelah melakukan kontak dengan penderita penyakit mata.
Dengan begitu, bakteri atau virus akan menempel di tangan dan dengan mudah menginfeksi mata kamu.
Tak jarang, bakteri atau virus penyebab penyakit mata yang menular menempel pada barang-barang tertentu. Termasuk di antaranya seperti seprai, lensa kontak, juga peralatan kosmetik.
Baca juga: Sambung Bulu Mata demi Mata Indah: Eits, Waspadai Efek Sampingnya Bisa Picu Gatal hingga Infeksi
Jenis-jenis penyakit mata yang mudah menular
Apa saja jenis penyakit mata yang mudah menular dan perlu kamu waspadai? Berikut ulasannya:
1. Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah infeksi mata yang paling umum terjadi dan sangat menular. Penyakit mata yang satu ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. Terkadang juga bisa disebabkan oleh alergi. Misalnya serbuk sari, bulu hewan peliharaan, polusi udara, atau kosmetik.
Bagian mata yang berwarna putih akan terasa gatal, tampak kemerahan dan berair
Tak jarang, penyakit ini sembuh dengan sendirinya jika disebabkan oleh infeksi virus. Kamu juga bisa merawatnya sendiri di rumah dengan menggunakan kompres dingin serta obat tetes mata yang dijual bebas.
Namun bagi bayi yang baru lahir, penyakit ini dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius. Bila bayi mengalami gejala seperti kelopak mata memerah, bengkak atau mengeluarkan cairan yang tidak biasa sebaiknya segera hubungi dokter.
2. Keratitis
Keratitis terjadi ketika kornea terinfeksi oleh infeksi bakteri, virus, jamur, parasit atau cedera mata. Namun pada kondisi cedera mata, keratitis tidak akan menular. Umumnya hal tersebut diakibatkan penggunaan lensa kontak yang terlalu lama. Gejalanya dapat meliputi:
- Kemerahan dan bengkak di mata
- Sakit mata
- Mengeluarkan banyak air mata
- Penglihatan kabur
- Sensitivitas cahaya
Segeralah temui dokter bila kamu mengalami gejala keratitis. Dokter mungkin akan memberikan perawatan berupa obat tetes mata antibakteri, antibiotik oral atau tetes mata antijamur tergantung penyebab dari keratitis yang kamu alami.
3. Herpes mata
Herpes mata juga termasuk ke dalam kategori penyakit mata yang menular. Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV-1). Gejala dari herpes mata dapat meliputi beberapa tanda, seperti:
- Sakit mata dan iritasi mata
- Sensitivitas terhadap cahaya
- Penglihatan kabur
- Cairan mata menebal
- Radang kelopak mata
Terkadang gejala-gejala di atas dapat hilang dengan sendirinya. Namun bila gejala tidak kunjung hilang, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan memberi perawatan berupa obat antivirus dalam bentuk tetes mata, obat oral, atau salep.
Cara menghindari penyakit mata yang menular
Supaya tidak mudah terkena penyakit mata, penting untuk kamu melakukan hal-hal berikut ini:
- Jangan menyentuh mata atau wajah dengan tangan kotor
- Mandilah secara teratur dan cuci tangan sesering mungkin
- Untuk area mata, selalu gunakan handuk atau tisu bersih
- Hindari berbagi peralatan kosmetik dengan siapapun
- Rutin mencuci seprai dan sarung bantal setidaknya seminggu sekali
- Gunakan lensa kontak yang pas untuk mata
- Lakukan kontrol rutin dengan dokter mata
- Jaga kebersihan lensa kontak
- Hindari bersentuhan dengan penderita penyakit mata yang menular
Bila kamu atau kerabatmu mengalami gejala dari penyakit mata yang menular ada baiknya segera berkonsultasi pada dokter. Semakin cepat diobati, risiko infeksi menyebar akan lebih kecil.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!