Share This Article
Tidak ada yang paling membahagiakan hati orang tua selain melihat anaknya sehat. Pasti begitu juga dengan kamu, ingin melihat anak bahagia. Tapi faktanya, ada beberapa penyakit mematikan pada anak yang masih jarang disadari orang tua.
Karena jarang disadari atau bahkan disepelekan karena beberapa penyakit memiliki gejala yang umum, maka tingkat kematiannya pun tinggi. Nah, tentu Moms tidak mau kan menjadi orang tua seperti itu? Yuk, ketahui daftar penyakit mematikan pada anak.
Baca Juga: Jangan Dulu Stres, Begini Cara Mengatasi Posisi Bayi Sungsang
Penyakit mematikan pada anak
Anak-anak usia di bawah 5 tahun dengan kekebalan tubuh yang belum sempurna sangat rentan untuk mengalami penyakit mematikan yang disebabkan virus, bakteri atau bisa juga ditularkan.
Tiap tahunnya, tidak sedikit tercatat anak-anak meninggal karena penyakit mematikan seperti diare, pneumonia, malaria dan beberapa penyakit lainnya.
Banyak penyakit mematikan pada anak yang sebenarnya bisa dicegah dan diobati tapi pengetahuan orang tua yang minim membuat pengobatan dan pencegahan terlambat dilakukan.
10 daftar penyakit mematikan pada anak
Memastikan anak tetap sehat dan terhindar dari penyakit mematikan adalah tanggungjawab kita sebagai orang tua. Untuk itu, menambah pengetahuan kita seputar daftar penyakit mematikan pada anak adalah hal yang tidak boleh dianggap sepele.
Nah, berikut ini daftar penyakit mematikan pada anak yang perlu Moms waspadai dan bagaimana cara menanganinya.
1. Pneumonia
Pneumonia termasuk penyakit mematikan pada anak. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Ini adalah infeksi akut yang menyerang paru-paru, di mana kantung paru-paru menjadi meradang dan terisi dengan cairan.
Pneumonia sebenarnya bisa menyerang segala kelompok usia, tapi di seluruh dunia korban meninggal akibat penyakit ini kebanyakan adalah anak-anak di bawah 5 tahun. Menurut data dari UNICEF ada sekitar 800.000 anak meninggal karena pneumonia setiap tahunnya.
Tingginya angka kematian karena penyakit ini sangat terkait dengan kurang gizi, menghirup asap rokok, kurangnya air bersih, dan sanitasi yang buruk. Gejalanya meliputi batuk, sulit bernapas, demam, kehilangan nafsu makan dan nyeri dada.
Pneumonia sendiri bisa diobati dengan pemberian antibiotik, selain itu juga, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Moms lakukan, seperti:
- Memberikan ASI eksklusif
- Makanan pendamping ASI yang memadai
- Suplementasi vitamin A
- Orang tua tidak merokok di dalam rumah atau dekat anak
- Imunisasi
- Pastikan memberikan air minum yang bersih, dan sanitasi rumah baik.
2. Diare termasuk penyakit mematikan pada anak
Diare mungkin salah satu penyakit yang umum Moms dengar dan pasti juga pernah mengalaminya. Tapi, ternyata diare adalah salah satu penyakit mematikan pada anak.
Diare disebabkan oleh infeksi di jalur usus. Ini sering disebabkan oleh patogen, seperti rotavirus dan bakteri E. coli. Infeksi menyebar melalui air dan makanan yang terkontaminasi.
Diare menyebabkan dehidrasi parah, yang dapat berujung kematian. Anak-anak yang kekurangan gizi, dengan sistem kekebalan yang lemah, adalah kelompok yang sangat rentan. Pada 2017, diare menewaskan sekitar 480.000 anak kecil di seluruh dunia.
Memastikan anak untuk tetap terhidrasi, menjaga kebersihan makanan, tidak membiarkannya jajan sembarangan adalah hal kecil yang dapat Moms lakukan agar buah hati terhindar dari diare. Jika diare menyerang, segera berikan oralit.
3. Polio
Termasuk penyakit mematikan pada anak, karena polio berpotensi melumpuhkan dan mematikan yang disebabkan oleh virus polio. Virus menyebar dari orang ke orang dan dapat menyerang otak dan sumsum tulang belakang orang yang terinfeksi, menyebabkan kelumpuhan.
Penyakit ini paling banyak menyerang anak di bawah 5 tahun.
Pencegahan polio bisa dilakukan dengan memberikan imunisasi polio pada anak sebanyak empat kali secara bertahap, yakni ketika anak baru lahir, lalu dilanjutkan pada bulan ke 2, 3 dan 4.
4. TBC
Tahukah Moms, bahwa lebih dari 600 anak di bawah usia 15 tahun meninggal karena TBC setiap harinya? Sebagian besar kematian ini terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun, ini mengapa TBC masuk dalam daftar penyakit mematikan pada anak yang harus diwaspadai.
Hal ini karena tidak seperti orang dewasa, pengobatan TBC pada anak-anak masih terbilang sulit. Oleh sebab itu, jangan sampai Moms terlewat memberikan imunisasi TBC.
5. Penyakit mematikan pada anak yaitu pneumokokus
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Streptococcus pneumoniae. Ini menyebabkan infeksi telinga, infeksi sinus, pneumonia, dan bahkan meningitis, membuatnya sangat berbahaya bagi anak-anak.
Kuman dapat menyerang bagian tubuh, seperti otak atau sumsum tulang belakang. Penyakit ini bisa dicegah dengan pemberian imunisasi.
6. Bronkiolitis
Penyakit ini menyerang anak-anak yang berusia kurang dari 1 tahun. Paling umum, itu disebabkan oleh RSV (virus pernapasan syncytial), tetapi juga dapat disebabkan oleh influenza.
Anak yang mengalami bronkiolitis akan mengalami gejala pada pernapasan atas seperti demam, pilek, dan batuk.
7. Meningitis
Setidaknya, menurut data yang dikutip dari The Guardian, pada 2015, sekitar 116.000 nyawa anak di seluruh dunia meninggal karena meningitis.
Meningitis adalah infeksi pada lapisan tipis yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, yang disebut meninges. Ada dua hal yang menjadi penyebab meningitis yaitu bakteri dan virus. Meningitis yang disebabkan bakteri adalah yang paling mematikan.
Kematian dapat terjadi dalam 24-48 jam dari timbulnya gejala, yang meliputi leher kaku, demam tinggi, kepekaan terhadap cahaya, sakit kepala dan muntah.
Meningitis sendiri dapat diobati dengan memberikan antibiotik dan vaksin.
8. Penyakit Hib
Hib atau nama resminya, Haemophilus influenzae tipe b, mungkin Moms baru pertama kali mendengarnya. Penyakit mematikan pada anak ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada otak, kehilangan pendengaran, atau bahkan kematian.
Penyakit ini paling banyak dialami oleh anak-anak di bawah 5 tahun. Lebih dari 20.000 anak terinfeksi setiap tahunnya. Satu dari lima menderita kerusakan otak atau menjadi tuli. Bahkan dengan perawatan, sebanyak satu dari 20 anak dengan meningitis Hib meninggal.
Agar si kecil tidak menderita Hib, ada baiknya Moms tidak lupa memberikan imunisasi Hib, ya.
9. Penyakit malaria
Malaria adalah penyakit paling mematikan ketiga di dunia untuk anak-anak berusia antara satu bulan dan 5 tahun, setelah pneumonia dan diare yang disebabkan oleh nyamuk.
Pada 2017, sekitar 266.000 anak di bawah usia 5 tahun meninggal karena penyakit ini, yang merupakan 61 persen dari kematian akibat malaria global.
Gejala penyakit ini termasuk suhu tinggi, berkeringat dan menggigil, sakit kepala, muntah, nyeri otot dan diare. Agar terhindar dari malaria, pastikan untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan agar bebas dari sarang nyamuk.
Baca Juga: BAB dan BAK Kerap Berdarah, Apa Penyebabnya?
10. Penyakit mematikan pada anak termasuk campak
Campak adalah penyakit virus akut yang dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian, dan umumnya dimulai dengan gejala tidak spesifik seperti demam tinggi, pilek, dan batuk. Setelah gejala-gejala ini, anak akan memiliki ruam yang menyebar dari wajah ke kaki.
Penyakit satu ini juga termasuk penyakit yang menular, baik melalui kontak fisik atau juga udara.
Moms dapat mencegah campak dengan memberikan imunisasi campak dan tentu saja memastikan buah hati terpenuhi gizinya dengan makanan sehat dan bergizi seimbang.
Itulah daftar penyakit yang mematikan bagi anak, sudah seharusnya kita sebagai orang tua untuk melakukan pencegahan penyakit agar anak kita bisa tumbuh dengan sempurna. Jangan ragu juga untuk memberikan imunisasi dasar lengkap agar anak punya daya tahan terhadap penyakit.
Jaga kesehatan Moms dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!