Share This Article
Penyakit menular dan tidak menular masih menjadi pokok permasalahan bagi masyarakat Indonesia, termasuk penyebab utama kematian. Ya, kedua jenis penyakit ini memiliki risiko masing-masing yang bisa saja menyebabkan masalah serius jika tidak segera ditangani.
Faktor penyebab penyakit menular dan tidak menular bisa diakibatkan oleh berbagai hal. Nah, untuk mengetahui lebih lengkap yuk simak berikut penjelasan mengenai jenis-jenis penyakit menular dan tidak menular yang ada di Indonesia.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Kista Secara Alami: Kompres Panas hingga Memanfaatkan Madu
Penyakit menular dan tidak menular di Indonesia
Dikutip dari Badan Litbangkes, pada 1990 penyakit terbesar yang diderita masyarakat Indonesia adalah penyakit menular, diikuti penyakit tidak menular, dan cedera.
Namun, pada 2017 urutannya berubah menjadi penyakit menular seksual, diikuti dengan penyakit menular, dan cedera.
Daftar penyakit menular
Penyakit menular atau biasa disebut PM merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh organisme, seperti bakteri, virus, jamur, ataupun parasit. Perlu diketahui, banyak organisme yang hidup di dalam tubuh dan biasanya tidak berbahaya.
Namun, dalam kondisi tertentu beberapa organisme bisa menyebabkan penyakit serius. Dilansir dari Mayo Clinic, beberapa penyakit menular dapat menyebar dengan mudah dari orang ke orang lain.
Selain itu, kamu juga bisa terinfeksi penyakit menular karena mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi organisme di lingkungan. Nah, berikut ini beberapa penyakit menular yang masih banyak beredar di Indonesia:
Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA
ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan bagian atas yang dapat menular pada orang lain. Beberapa penyakit yang termasuk ISPA, antara lain sinusitis, faringitis, epiglottitis, dan trakeonbronkitis.
Gejala yang mungkin dirasakan, yakni hidung meler, bersin, batuk, dan hidung tersumbat.
Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau virus. Infeksi ini mengakibatkan kantung udara di paru-paru terisi cairan atau nanah sehingga membuat penderitanya sulit bernapas.
Beberapa gejala umum pneumonia, yakni nyeri dada saat batuk, batuk berdahak, demam, mual hingga muntah, dan sesak napas.
Diare
Diare bisa menjadi salah satu penyakit menular yang diderita masyarakat Indonesia, terutama jika penyebab utamanya adalah virus. Namun, gangguan sistem pencernaan juga bisa menjadi penyebab diare kronis.
Biasanya, diare akan ditandai dengan tinja yang encer dan terlihat tidak normal.
HIV/AIDS
Human Immunodeficiency virus atau HIV biasanya menyerang sistem kekebalan tubuh dan jika tidak diobati bisa menyebabkan AIDS. Gejala dan tanda awal infeksi HIV, termasuk mirip flu dan infeksi jamur.
Namun, pada beberapa orang mungkin tidak menunjukkan gejala apapun selama bertahun-tahun.
COVID-19
Salah satu penyakit menular yang masih ada dan sangat berbahaya di Indonesia adalah COVID-19. Penyebab utama penyakit ini adalah infeksi virus Corona yang disebut dengan SARS-CoV-2.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, gejala COVID-19 bisa muncul 2 hingga 14 hari setelah terpapar. Gejalanya sendiri dapat berupa demam atau kedinginan, batuk, sesak napas, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, hingga mual dan muntah.
Informasi terbaru dari Kementerian Kesehatan, COVID-19 kini sudah menginfeksi setidaknya 225.050 masyarakat Indonesia dengan angka kematian mencapai 8.965 jiwa.
Daftar penyakit tidak menular
Penyakit tidak menular atau PTM merupakan suatu kondisi kesehatan yang bisa terjadi pada siapa saja dan berlangsung dalam jangka waktu lama sehingga dikenal sebagai penyakit kronis.
Kombinasi faktor genetik, fisiologis, gaya hidup, dan lingkungan bisa menjadi penyebab utama penyakit tidak menular.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memperkirakan setidaknya 1,4 juta orang meninggal dunia akibat menderita PTM. Nah, berikut ini beberapa jenis penyakit tidak menular yang kerap diderita masyarakat Indonesia.
Stroke
Stroke merupakan penyakit tidak menular yang cukup berbahaya karena terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terputus. Suplai darah yang dibatasi bisa berakibat fatal karena sel-sel otak mulai mati dan menyebabkan cedera otak, kecacatan, hingga kematian.
Karena itu, penyakit stroke harus segera mendapatkan perawatan medis sebelum menyebabkan kondisi yang lebih serius.
Kanker
Kanker memengaruhi orang-orang dari segala usia, status sosial, ekonomi, jenis kelamin, dan etnis. Namun, beberapa jenis kanker tidak dapat dihindari karena adanya faktor genetik.
Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa 30 hingga 50 persen kanker dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup yang sehat.
Diabetes
Penyakit tidak menular berupa diabetes terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin, hormon yang mengatur gula darah atau glukosa.
Beberapa efek diabetes, di antara penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan cedera ginjal. Jika kadar gula darah tidak terkontrol, maka diabetes bisa merusak organ tubuh lainnya.
Penyakit kardiovaskular
Pola makan yang buruk dan berkurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, gula darah, lipid darah, dan kegemukan.
Kondisi ini akhirnya mengakibatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Beberapa penyakit kardiovaskular tersebut, yakni penyakit arteri koroner, penyakit serebrovaskular, dan serangan jantung.
Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi akibat menyempitnya arteri sehingga dapat meningkatkan resistensi. Jika arteri semakin sempit, maka semakin tinggi pula tekanan darah dalam tubuh.
Dalam jangka panjang, tekanan yang meningkat akan memicu masalah kesehatan lain, termasuk penyakit jantung.
Nah, itu dia beberapa daftar jenis penyakit menular dan tidak menular yang ada di Indonesia. Penyakit menular dan tidak menular ini perlu ditangani segera sebelum menyebabkan masalah kesehatan lebih serius.
Baca juga: 6 Penyebab Kanker Payudara yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Akibat Radiasi!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.