Share This Article
Saat gigi berlubang pastinya kamu akan merasakan sakit yang luar biasa. Namun, penyebab gigi berlubang sering kali diabaikan. Untuk itu, yuk kita kupas satu per satu apa saja penyebab gigi berlubang.
Penyebab gigi berlubang
Ada beberapa hal yang menyebabkan gigi berlubang, antara lain:
1. Adanya timbunan plak
Email gigi memiliki tekstur yang keras, dan yang membuatnya menjadi kokoh adalah garam mineral (seperti kalsium) yang diproduksi oleh air liur. Masalahnya, garam mineral itu sangat sensitif dan rapuh terhadap asam.
Asam inilah yang kemudian merusak ragam mineral yang berfungsi untuk mengokohkan gigi. Bila sampai dirusak oleh asam, maka email gigi menjadi keropos, dan mulai muncul lubang kecil. Asam tadi jugalah yang menyebabkan lubang gigi bertambah besar.
2. Makanan dan minuman manis
Bakteri-bakteri yang disebabkan oleh makanan dan minuman manis akan menggerogoti sisa-sisa gula yang menempel di permukaan gigi dan menghasilkan asam.
Asam ini akan bercampur dengan air liur yang kemudian membentuk plak di permukaan gigi. Plak yang dibiarkan menumpuk akan mengikis lapisan enamel gigi hingga lama-lama menyebabkan lubang.
3. Jarang membersihkan gigi
Plak atau sisa makanan (khususnya manis) yang menempel pada gigi bisa menjadi penyebab gigi berlubang, maka harus segera dibersihkan. Selain menyikat gigi secara rutin, minimal 2 kali sehari, usai makan dan malam sebelum tidur.
Sebaiknya kamu juga rutin membersihkan sela-sela gigi dengan bantuan dental floss (membersihkan sela gigi dengan benang).
4. Mulut kering
Produksi air liur yang sedikit dapat menyebabkan mulut kering. Padahal, air liur penting untuk menjaga kelembapan mulut sekaligus membersihkan sisa-sisa makanan dan plak dari gigi.
Senyawa di dalam air liur juga membantu melawan asam yang diproduksi oleh bakteri. Itu sebabnya, mulut yang kering dapat meningkatkan risiko masalah mulut, mulai dari gigi sensitif, gigi berlubang, dan lain sebagainya.
5. Faktor usia
Orang yang paling rentan mengalami gigi berlubang adalah anak-anak dan lansia. Pada lansia, proses metabolisme tubuh cenderung akan melambat seiring usia bertambah.
Hal ini membuat orang lanjut usia (lansia) lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk gigi berlubang.
6. Letak gigi
Lubang lebih sering terbentuk pada gigi bagian belakang, yaitu geraham dan premolar. Selain area ini lebih sulit dibersihkan, tekstur gigi belakang yang berlekuk dan memiliki celah juga berpotensi menyimpan sisa makanan.
Adanya area yang sulit dibersihkan ini menjadi penyebab gigi berlubang yang cukup sering terjadi.
Cara mengatasi gigi berlubang
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang, antara lain:
1. Penambalan gigi
Biasanya dokter akan menambal gigi berlubang yang telah melampaui pembusukan tahap awal. Caranya, gigi harus dibor untuk membuang bagian yang telah rusak. Setelah itu, gigi akan ditambal menggunakan zat seperti perak, emas, resin komposit.
2. Membuat crown gigi
Dokter kemungkinan akan membuatkan crown gigi untuk menggantikan seluruh crown (mahkota) alami gigi. Crown buatan ini dapat terbuat dari emas, porselen, resin, porselin logam lebur, atau bahan lainnya.
3. Perawatan akar gigi
Perawatan ini dilakukan dengan membuang jaringan saraf, jaringan pembuluh darah, dan setiap daerah yang busuk pada gigi. Setelah bersih, dokter gigi dapat melakukan tambalan atau memberikan crown, sehingga gigi tidak perlu dicabut.
4. Pencabutan gigi
Ini adalah langkah akhir yang dapat dilakukan apabila gigi sudah terlalu parah. Hal ini terjadi karena pembusukan di gigi sudah parah, hingga tidak dapat dipulihkan dan harus dibuang.
Gigi yang dicabut akan meninggalkan ruang atau celah yang memungkinkan gigi lainnya bergeser.
5. Menambahkan fluoride
Penambahan fluoride dilakukan jika lubang gigi masih kecil. Caranya dengan menggosok fluoride berjenis cair (obat kumur), busa, gel, atau pernis ke gigi selama beberapa menit. Kini hampir seluruh pasta gigi telah mengandung fluoride, sehingga penanganan ini menjadi makin praktis
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!