Share This Article
Penyebab gula darah tinggi dalam tubuh bisa diakibatkan karena pola hidup yang tidak sehat. Gula darah tinggi atau biasa disebut hiperglikemia merupakan masalah utama bagi penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Hiperglikemia yang dibiarkan tanpa penanganan bisa mengakibatkan komplikasi penyakit. Di antaranya, seperti penyakit kardiovaskular, kerusakan saraf, gagal ginjal, kerusakan mata hingga risiko kebutaan, penyembuhan luka lambat, dan masalah pembuluh darah serta ginjal.
Jika kamu menderita diabetes dan melihat tanda-tanda awal gula darah tinggi, maka segera hubungi dokter. Lalu apa saja gejala gula darah tinggi?
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Kadar Gula Tidak Normal?
Gejala gula darah tinggi
Insulin adalah hormon yang mengarahkan sel-sel tubuh untuk mengambil glukosa dan menyimpannya. Jika tidak ada cukup insulin, gula darah akan menumpuk dan mengakibatkan masalah kesehatan.
Beberapa gejala yang akan dirasakan penderita gula darah tinggi (hiperglikemia), seperti:
- Kepala terasa sakit dan nyeri
- Sulit berkonsentrasi
- Merasa sangat haus dan lapar
- Mudah lelah hingga cepat mengantuk
- Memiliki penglihatan kabur
- Jika muncul luka akan sulit sembuh
Karena itu, sangat penting untuk mengobati gejala gula darah tinggi sesegera mungkin untuk membantu mencegah terjadinya komplikasi.
Penyebab gula darah tinggi
Tubuh manusia secara alami memiliki kadar gula atau glukosa di dalam darah. Jumlah gula darah yang tepat akan memberikan energi pada tubuh dan organ lainnya. Namun, jika kadar gula darah terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah serius.
Penyebab gula darah tinggi bisa diakibatkan oleh berbagai hal, yakni berupa:
- Mengonsumsi makanan berkarbohidrat terlalu banyak.
- Melewatkan atau lupa minum obat penurun glukosa.
- Sedang dalam kondisi sakit atau stres.
- Kurang berolahraga atau jarang melakukan aktivitas fisik.
Diabetes penyebab gula darah tinggi
Mengontrol kadar gula darah menjadi faktor penentu dalam perawatan penyakit diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2. Untuk diabetes tipe 1 biasanya diakibatkan karena sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin sehingga kadar gula darah naik.
Biasanya, diabetes tipe 1 bisa terjadi di masa kanak-kanak atau dewasa awal. Diabetes tipe ini bisa diakibatkan oleh faktor genetik atau lingkungan tertentu.
Sedangkan diabetes tipe 2, tubuh bisa memproduksi insulin tetapi tidak dapat menggunakannya dengan benar. Penderita diabetes jenis ini meski sudah mengubah pola makan dan gaya hidup, tetap tak bisa sembuh total.
Penyebab diabetes tipe 2 bisa terjadi terkait gen tertentu, kelebihan berat badan, atau riwayat kesehatan keluarga. Yang bisa dilakukan penderita yakni perlu mengonsumsi insulin, pil, atau mengubah pola makan dan gaya hidup untuk membantu mengelola kadar gula darah.
Baca juga: Ketahui Bahaya Gagal Ginjal, Pilih Pengobatan dan Mulai Pencegahannya
Cara mengatasi gula darah tinggi
Selain itu, penderita harus rutin berolahraga karena dapat membantu menurunkan gula darah. Namun, dalam kondisi tertentu, olahraga bisa menyebabkan gula darah semakin tinggi sehingga perlu pemeriksaan dokter lebih lanjut.
Langkah lainnya untuk mencegah hiperglikemia adalah memeriksakan lebih dini kadar gula darah. Bicarakan juga dengan ahli gizi tentang makanan makan yang harus dihindari dan berapa banyak makanan yang harus dikonsumsi.
Rencanakan pula asupan makanan dan rutin lakukan olahraga untuk menyeimbangkan kadar gula darah. Jika gejala masih muncul, segera periksakan bersama dokter ahli untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!