Share This Article
Penyebab mata merah biasanya ditandai dengan pembuluh darah di mata yang membengkak atau teriritasi. Pada beberapa kasus, kondisi mata merah juga dapat menjadi sebuah indikasi adanya beberapa masalah kesehatan yang berbeda.
Penyebab mata merah ini bisa ditentukan berdasarkan rasa sakit, durasi dan ada tidaknya gangguan saat melihat. Melansir dari laman kemenkes.go.id, ada dua kondisi yang bisa menjadi penyebab mata merah, yaitu kondisi infeksi dan kondisi non-infeksi.
Baca Juga: Meskipun Bermanfaat, Vitamin C dapat Sebabkan Alergi Lho!
Penyebab mata merah berdasarkan kondisi infeksi
Mata merah karena kondisi infeksi bisa disebabkan berbagai faktor berikut ini.
Mata merah yang disebabkan virus
Mata merah yang disebabkan oleh virus merupakan kondisi yang sangat menular. Infeksi virus biasanya menjadi penyebab paling umum mata merah.
Gejala mata merah yang paling dominan akibat infeksi virus ini adalah keluarnya kotoran mata yang bersifat cair, kondisi yang disertai pilek dan hidung tersumbat.
Mata merah yang disebabkan bakteri
Kondisi mata merah yang disebabkan oleh bakteri biasanya akan menimbulkan gejala seperti:
- Rasa sakit atau nyeri pada mata
- Mata menjadi bengkak
- Mata menjadi sangat merah
- Mengeluarkan kontoran mata dengan jumlah banyak, terkadang bisa sampai berwarna putih kekuningan.
Bakteri yang paling umum menjadi penyebab mata merah adalah bakteri staphylococcus, pneumococus, dan streptococcus.
Mata merah yang disebabkan chlamydia
Kondisi mata merah yang disebabkan oleh infeksi chlamydia saat ini diyakini sudah sangat jarang terjadi di negara maju, namun masih bisa ditemukan di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Penyakit ini dapat ditularkan secara seksual atau karena terkena air yang terkontaminasi chlamydia.
Mata merah yang disebabkan peradangan pada kornea
Peradangan pada kornea atau bagian jernih dari depan bola mata mampu mengakibatkan mata merah hingga penurunan daya penglihatan yang cukup tajam.
Peradangan pada kornea mata paling sering disebabkan karena infeksi bakteri, virus, jamur, acanthamoeba, dan pada beberapa kasus bisa juga disebabkan oleh penyakit autoimun.
Selain penyebab infeksi di atas, ada beberapa kondisi infeksi lain yang menjadi penyebab mata merah, seperti:
- Radang folikel bulu mata, yang disebut blepharitis
- Radang selaput yang melapisi mata, yang disebut konjungtivitis atau mata merah muda
- Borok yang menutupi mata, disebut borok kornea
- Radang uvea yang biasanya disebut uveitis.
Penyebab mata merah berdasarkan kondisi non-infeksius
Selain kondisi infeksi, mata merah juga bisa disebabkan karena kondisi non-infeksi. Apa saja, simak penjelasan di bawah ini.
Mata merah karena alergi
Kondisi mata merah akibat alergi biasanya disertai oleh gatal-gatal, keluarnya air mata dan kotoran mata yang bersifat kental.
Alergi ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
- Debu
- Angin
- Paparan sinar matahari
- Serbuk sari musiman yang biasanya terjadi di negara empat musim.
Kondisi mata merah akibat alergi ini biasanya muncul musiman dan disertai dengan gejala alergi lainnya seperti bersin dan rasa gatal pada hidung.
Cedera pada mata
Kondisi mata merah yang diakibatkan oleh cedera bisa mengakibatkan risiko yang beragam, mulai dari yang ringan hingga yang fatal dan berbahaya.
Cedera ini bisa disebabkan oleh kecelakaan, terpapar benda asing atau goresan kecil yang menyebabkan kornea lecet.
Selain itu, masuknya benda asing secara tidak sengaja dan mampu melukai mata juga mampu membuat mata merah. Seperti masuknya bahan kimia yang dapat mengiritasi mata.
Beberapa bahan kimia rumahan yang sering menjadi penyebab cedera pada mata ini adalah:
- Pembersih rumah tangga
- Spray pengharum ruangan, obat antinyamuk atau parfum badan.
Penyakit glaukoma
Glaukoma merupakan jenis gangguan penglihatan akibat kerusakan saraf mata. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tekanan tinggi pada mata. Ada dua tipe glaukoma, yaitu sudut terbuka dan sudut tertutup.
Pada kebanyakan kasus, glaukoma sudut terbuka lebih sering terjadi tanpa gejala. Sedangkan glaukoma sudut tertutup memiliki gejala umum yang paling sering terjadi yaitu mata tiba-tiba mengalami sakit, berwarna merah, berair dan mudah silau.
Glaukoma sudut tertutup biasanya disertai dengan pandangan seperti melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu. Akan menjadi berbahaya apabila kondisi ini disertai mual atau bahkan muntah.
Sindrom mata kering
Sindrom mata kering terjadi ketika kelenjar air mata tidak memproduksi cukup banyak air mata, baik dari segi kuantitas dan kualitas. Kondisi ini membuat mata kering dan teriritasi sehingga terlihat merah.
Baca Juga: 10 Penyebab Kamu Nyeri Haid tapi Tidak Haid
Kondisi lainnya penyebab mata merah
Kondisi lainnya yang berpotensi jadi penyebab mata merah, seperti:
- Goresan kornea yang disebabkan oleh iritasi akibat penggunaan lensa kontak yang berlebihan
- Radang bagian putih mata yang disebut scleritis
- Penyebab mata merah akibat paparan asap kendaraan bermotor, pengguna rokok dan ganja
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!