Share This Article
Kematian bisa terjadi kapan saja, termasuk saat sedang terlelap. Meski kematian adalah sesuatu yang pasti, kondisi tersebut bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Gangguan kesehatan serius misalnya, bisa menjadi penyebab seseorang meninggal dalam tidur.
Apa saja faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko kematian seseorang saat sedang tertidur? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga: Bisa Bikin Kantuk, Amankah Mengonsumsi CTM sebagai Obat Tidur?
Penyebab seseorang meninggal dalam tidur
Dari beberapa penyebab seseorang meninggal dalam tidur, sebagian besar memang diakibatkan oleh penyakit. Meski, bisa saja kondisi ini dipicu oleh faktor lain, misalnya paparan gas tertentu. Ini dia enam kondisi yang bisa meningkatkan risiko kematian saat sedang tidur:
1. Keracunan karbon monoksida
Pernahkah kamu membaca berita tentang orang yang meninggal di dalam mobil dengan AC masih menyala? Bisa jadi, orang tersebut telah keracunan karbon monoksida. Hal yang sama juga bisa menjadi penyebab seseorang meninggal dalam tidur.
Karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau, tapi memiliki dampak serius jika terlalu banyak terhirup ke paru-paru. Tanpa alat khusus seperti detektor, seseorang hampir mustahil untuk mengenali gas tersebut.
Peningkatan kadar karbon monoksida bisa mengganggu oksigen yang mengalir di dalam darah. Ketika ini terjadi, darah akan membawa lebih banyak karbon monoksida yang beracun daripada oksigen.
Kasus orang meninggal saat tidur karena keracunan karbon monoksida hampir selalu terjadi di dalam mobil. Sebab, gas tersebut hanya bisa tercipta dari aktivitas pembakaran, termasuk bahan bakar. Jadi, jangan pernah tertidur di dalam mobil saat AC-nya sedang menyala, ya!
2. Obstructive Sleep apnea
Obstructive sleep apnea bisa menjadi penyebab seseorang meninggal dalam tidur. Salah satu gangguan tidur ini ditandai dengan nafas terhenti secara berulang.
Pada obstructive sleep apnea, napas bisa berhenti secara berulang. Keadaan ini disebabkan oleh otot di tenggorokan mengendur secara berulang yang menyebabkan blok atau terhambatnya saluran nafas saat tidur.
Saat napas benar-benar berhenti dalam waktu yang cukup lama, kadar oksigen di dalam darah juga akan berkurang drastis. Jika seseorang memiliki resiko serangan jantung dan struk, kondisi ini bisa menyebabkan serangan jantung mendadak, meski sedang tertidur.
Baca juga: Mengatasi Insomnia, Yuk, Simak 7 Tips Sehat Tanpa Gangguan Tidur!
3. Sindrom kematian mendadak
Penyebab seseorang meninggal dalam tidur berikutnya adalah sudden unexplained nocturnal death syndrome (SUNDS) atau sindrom kematian mendadak di malam hari. Sindrom ini pertama kali terjadi di Filipina pada 1915.
Mengutip Health Status, hingga saat ini, belum diketahui secara pasti faktor pemicu dari keadaan ini. Oleh karena itu, sindrom ini diberi nama ‘unexplained’ atau ‘tidak bisa dijelaskan’.
Hanya saja, SUNDS sering dikait-kaitkan dengan penyakit jantung dan perdarahan pankreas akut.
4. Gangguan kardiovaskular
Dilansir dari Verywell Health, gangguan organ kardiovaskular dapat menjadi penyebab seseorang meninggal dalam tidur. Secara garis besar, gangguan-gangguan tersebut dipicu oleh adanya gangguan pada jantung dan paru.
Gangguan kardiovaskular yang bisa menyebabkan menyebabkan seseorang meninggal ketika tidur di antaranya adalah:
- Serangan jantung
- Aritmia
- Gagal jantung
- Stroke
5. Gangguan sistem pernapasan
Paru paru merupakan organ yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Saat paru paru tidak berfungsi dengan normal, oksigen dalam tubuh akan menurun dan karbon dioksida menjadi meningkat dan perubahan asam basa dalam tubuh dapat terjadi yang mana dapat membahayakan dan dapat menimbulkan kematian.
6. Sindrom kematian mendadak pada bayi
Tidak hanya orang dewasa, bayi juga bisa meninggal saat sedang tertidur, lho. Penyebab paling umum dari kondisi ini adalah sudden infant death syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak.
Bayi yang tidur tengkurap juga memiliki risiko untuk mengalami kondisi ini. Sebab, posisi tersebut akan menyulitkan bayi untuk bernapas saat terlelap.
Nah, itulah beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab seseorang meninggal dalam tidur. Jika kamu memiliki riwayat salah satu gangguan kesehatan di atas, tak perlu pikir panjang untuk periksa ke dokter, ya!
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!