Share This Article
Jika kita memiliki tubuh yang sehat, biasanya kita akan buang air kecil (BAK) tanpa mengalami kesulitan. Akan tetapi, seseorang juga dapat mengalami kesulitan untuk BAK. Kondisi tersebut harus diwaspadai karena dapat menjadi pertanda serius. Lalu, apa penyebab susah buang air kecil?
Jika kamu kesulitan untuk BAK atau mempertahankan aliran urine, kamu mungkin mengalami retensi urine. Kondisi ini dapat dialami oleh pria maupun wanita, namun lebih sering terjadi pada pria yang lebih tua.
Untuk mengetahui penyebab susah buang air kecil, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Apa penyebab susah buang air kecil?
Retensi urine adalah kondisi di mana kandung kemih tidak benar-benar kosong walaupun penuh dan membuat kamu ingin merasa buang air kecil tetapi mengalami kesulitan dalam melakukannya. Kesulitan buang air kecil ini disebabkan oleh berbagai kondisi medis.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah penyebab susah buang air kecil.
Baca juga: Sebelum terlambat, Kenali Penyebab-penyebab Nyeri saat Buang Air Kecil
1. Pembesaran prostat, penyebab susah buang air kecil yang tidak boleh diabaikan
Jika kamu pria, kamu memiliki kelenjar prostat. Kelenjar prostat mengelilingi uretra. Uretra sendiri merupakan tabung yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh.
Banyak pria yang mengembangkan benign prostatic hyperplasia (BPH) atau prostat jinak seiring bertambahnaya usia.
Pembesaran tersebut terjadi di pusat kelenjar prostat, dan hal ini dapat menekan uretra prostat. Tekanan ini membuat seseorang kesulitan buang air kecil atau mempertahankan aliran urine.
2. Gangguan sistem saraf atau kerusakan saraf
Supaya kamu dapat buang air kecil, sinyal dari otak harus melakukan perjalanan melalui sumsum tulang belakang dan saraf di sekitarnya ke kandung kemih dan sphincter kemudian kembali lagi. Jika satu atau lebih dari sinyal saraf ini tidak berfungsi, ini dapat menyebabkan retensi urine.
Maka dari itu, saraf yang rusak atau yang terganggu juga dapat menganggu aliran urine. Saraf dapat rusak disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- Kecelakaan
- Stroke
- Persalinan
- Diabetes
- Infeksi otak atau sumsum tulang belakang
Kondisi lainnya seperti multiple sclerosis (MS) dan gangguan sistem saraf lainnya juga dapat menjadi penyebab seseorang mengalami kesulitan BAK.
3. Operasi
Operasi juga dapat menjadi penyebab seseorang susah buang air kecil. Anestesi yang diberikan sebelum operasi dapat mengganggu sistem sebagian saraf pada tubuh. Hal tersebut dapat menyebabkan kesulitan untuk BAK setelah menjalani operasi.
Tak hanya itu saja, pembedahan pada kandung kemih, ginjal, atau uretra juga dapat membuat jaringan parut yang membuat sempit uretra. Hal ini berakibat pada sulitnya untuk BAK
4. Infeksi
Prostatitis sering terjadi pada pria. Kondisi ini merupakan peradangan kelenjar prostat yang mungkin disebabkan oleh infeksi. Ini dapat menyebabkan prostat membengkak dan menekan uretra sehingga menyulitkan seseorang untuk BAK
Infeksi lainnya yang dapat terjadi pada tubuh, seperti infeksi saluran kemih (ISK) dan infeksi menular seksual (IMS) juga dapat menyebabkan masalah dengan aliran urine pada pria dan wanita.
5. Paruresis
Pada kasus yang jarang terjadi, susah buang air kecil merupakan tanda dari kondisi psikologis yang disebut dengan sindrom kandung kemih pemalu (paruresis).
Kondisi ini merupakan kondisi yang membuat kamu merasa tidak nyaman saat berkemih di hadapan orang lain. Sehingga hal ini dapat juga membuat kamu juga tidak nyaman untuk BAK pada suatu kondisi tertentu lainnya.
Misalnya saja, kamu mungkin akan mengalami susah BAK ketika menggunakan toilet umum.
6. Penyebab susah buang air kecil akibat obat-obatan
Siapa sangka bahwa penyebab susah buang air kecil juga dapat disebabkan oleh konsumsi suatu obat-obatan tertentu.
Beberapa obat yang dapat menyebabkan kondisi ini di antaranya adalah, obat-obatan flu, dekongestan hidung, atau bahkan obat anti-alergi dapat mempengaruhi buang air kecil.
Antikolinergik, yang digunakan untuk mengobati kram perut, kejang otot, dan inkontinesia juga dapat menyebabkan retensi urine dan keraguan untuk BAK. Tak hanya itu saja, obat-obatan seperti antidepresan juga dapat berpengaruh terhadap kebiasaan buang air kecil.
Seseorang mengalami kesulitan saat BAK memang dapat disebabkan oleh suatu kondisi tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya jika kamu mengalami kondisi ini segeralah periksakan diri ke dokter.
Hal tersebut dikarenakan kesulitan BAK dapat menyebabkan kondisi lain yang lebih serius yang dapat membahayakan tubuh jika tidak segera diobati.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!