Share This Article
Kanker pankreas seringkali disebut dengan penyakit bisu. Tidak seperti kanker payudara, kanker usus atau kanker prostat, kanker pankreas lebih sulit dideteksi sejak dini. Seringkali tidak ada gejala kanker pankreas yang terlihat di awal kemunculannya.
Beberapa gejalanya baru akan terlihat ketika kanker mulai berkembang. Karena itu, penting untuk mengenali gejala yang mungkin ditimbulkan oleh kanker pankreas. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa gejala kanker pankreas yang perlu diwaspadai jika kamu pernah mengalaminya.
Baca Juga: Benarkah Seks Oral Menyebabkan Kanker Mulut? Yuk, Simak Gejala dan Cara Mengatasinya
Gejala kanker pankreas yang umum terjadi
Meski seringkali tidak ada gejala pada fase awal, namun beberapa gejala berikut mungkin dirasakan jika kanker semakin berkembang. Gejala tersebut antara lain:
Sakit di bagian perut atau punggung
Jika kanker berkembang, maka dapat menekan saraf atau organ lain di sekitarnya. Umumnya akan berpengaruh pada saluran pencernaan dan menyebabkan rasa sakit. Karena itu, orang yang mengalami penyakit ini biasanya mengeluhkan gejala sakit perut atau di daerah punggung mereka.
Penurunan berat badan
Pada beberapa orang, kanker pankreas menghasilkan hormon yang membuat tubuh lebih sulit menyerap nutrisi makanan. Walaupun orang tersebut mendapatkan asupan yang bergizi, tetap saja bisa mengalami penurunan berat badan atau terlihat seperti orang yang kekurangan gizi.
Muncul rasa lapar atau haus berlebihan
Gejala ini seringkali dikira sebagai gejala awal diabetes. Namun pada orang dengan kanker pankreas, gejala tersebut mungkin terjadi karena diabetes dan pankreas berkaitan erat.
Pankreas menghasilkan hormon pengatur gula darah. Ketika kanker tumbuh di sana, sel kanker akan menghancurkan sel penghasil hormon pengatur gula darah.
Akibatnya, tubuh tidak dapat menghasilkan hormon pengatur gula darah dan menyebabkan orang tersebut juga mengalami tingginya kadar gula darah atau diabetes.
Urine berwarna gelap
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ketika sel kanker berkembang dapat memengaruhi sistem pencernaan di sekitarnya. Salah satunya memengaruhi fungsi empedu.
Empedu adalah cairan yang dihasilkan hati untuk membantu proses pencernaan. Namun sel kanker dapat memengaruhi saluran empedu menuju usus. Saluran bisa tersumbat dan menyebabkan bilirubin tertumpuk disana. Penyumbatan itu dapat menyebabkan urine berwarna gelap atau coklat.
Kantung empedu membesar
Kondisi ini masih berkaitan dengan saluran empedu yang tersumbat, maka cairan empedu akan terperangkap di kantung empedu dan membuat ukurannya lebih besar dari ukuran normal.
Penggumpalan darah
Salah satu gejala kanker pankreas yang sering ditemui adalah Deep Vein Thrombosis (DVT). DVT adalah penggumpalan darah di dalam pembuluh darah. Jika penggumpalan darah pecah dapat memberikan dampak pada paru-paru. Orang yang mengalaminya akan terserang emboli paru yang menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Gejala kanker pankreas yang lebih spesifik
Di awal perkembangannya, sel kanker akan memengaruhi sistem pencernaan. Dari sistem pencernaan, akan terlihat pada bagian luar tubuh, terutama kulit. Berikut penjelasan gejala-gejala tersebut.
Gejala kanker pankreas pada sistem pencernaan
Pankreas adalah salah satu organ penting dalam pencernaan. Jika kanker tumbuh di pankreas, maka akan sangat memengaruhi sistem pencernaan. Berikut beberapa gejala yang mungkin terjadi:
- Mual dan muntah. Beberapa kanker pankreas meningkatkan jumlah asam dalam perut dan dapat menyebabkan rasa mual dan juga muntah.
- Diare. Kanker pankreas dapat memengaruhi proses penyerapan nutrisi dan itu yang menyebabkan terjadinya diare yang serius.
- Kotoran berwarna terang atau berminyak. Sel kanker akan mengganggu fungsi pankreas dalam menghasilkan enzim pencernaan. Ini akan berpengaruh pada tinja yang terlihat berminyak atau warna yang lebih terang.
Gejala kanker pankreas pada kulit
Gejala ini umumnya akan muncul jika kanker sudah berkembang dan sudah lebih parah. Beberapa gejala yang dapat dikenali antara lain:
- Penyakit kuning. Kondisi ini adalah saat kulit dan bagian putih mata akan menguning. Ini terjadi karena sel kanker menyumbat saluran empedu. Sehingga terjadi penumpukan bilirubin (pigmen kuning dalam darah) yang akan menyebabkan penyakit kuning.
- Gatal. Penumpukan bilirubin juga cenderung menyebabkan gatal dan iritasi.
- Ruam. Ruam bisa disebabkan oleh produksi hormon glukagon yang berlebihan. Dan sel kanker pankreas kerap ditemui tumbuh pada kelenjar endokrin, penghasil hormon glukagon.
Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan kesehatan pada dokter. Demikian penjelasan mengenai gejala kanker pankreas yang umum ditemui.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!