Share This Article
Singapura menjadi salah satu tujuan wisata favorit orang Indonesia. Pada 2023 saja, Singapore Tourism Board mencatat Indonesia menjadi penyumbang wisatawan tertinggi dengan 2,3 juta orang berkunjung ke Singapura.
Meski liburan di Singapura terasa seru, tetapi kamu harus mewaspadai membawa pulang penyakit influenza tipe A. Sebab influenza dapat menular dari satu orang ke orang lain. Penting untuk mengerti gejala hingga pencegahannya agar tubuh terhindar dari penularan influenza A ini.
BACA JUGA: 3 Tips Beraktivitas saat Flu Menyerang, Olahraga Harus Tetap Dilakukan
Apa Itu Influenza A?
Influenza A merupakan penyakit pernapasan akut yang dapat menyerang segala usia. Penyakit ini berasal dari burung, babi, dan hewan lainnya. Menurut situs National Centre for Infectious Diseases, influenza A bisa disebabkan oleh virus H1N1, H2N2, dan H3N2.
Virus ini membutuhkan masa inkubasi selama 24 sampai 72 jam dan masa infeksi yakni sehari sebelum gejala berkembang sampai 5-7 hari setelah gejala menyerang.
Influenza tipe A dapat menular melalui cipratan cairan dari mulut atau hidung dan kontak langsung dengan cairan dari hidung dan tenggorokan.
Wabah Influenza Tipe A di Singapura
Pada April 2009, wabah influenza yang disebabkan oleh virus influenza A baru (H1N1-2009) dilaporkan terjadi di Meksiko yang kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Singapura. Kasus influenza A pertama di Singapura dilaporkan terjadi pada seorang pelajar yang kembali dari New York, AS pada 26 Mei 2009.
Per September 2009, diperkirakan setidaknya 270.000 orang telah terinfeksi influenza A di Singapura. Dalam periode itu, tercatat 18 kematian akibat H1N1.
Pada 11 Juni 2009, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan pandemi influenza pertama di abad ke-21. Pandemi ini kemudian dinyatakan berakhir oleh WHO pada Agustus 2010.
Kini infeksi virus influenza A dapat terjadi sepanjang tahun di Singapura. Infeksi ini biasanya mengalami puncaknya pada pertengahan dan awal atau akhir tahun.
Deteksi Dini Influenza A, Kenali Gejalanya
Influenza A mungkin terasa seperti pilek biasa. Namun kamu perlu melakukan deteksi dini agar tingkat keparahan tidak meningkat. Influenza A biasanya muncul dengan gejala yang tiba-tiba.
Berikut beberapa gejalanya:
1. Demam tinggi
2. Batuk kering
3. Hidung berair atau tersumbat
4. Bersin
5. Sakit tenggorokan
6. Sakit kepala
6. Kelelahan
7. Sakit otot dan sendi.
Gejala influenza tipe A dapat hilang dengan sendirinya. Tetapi jika gejalanya tidak hilang selama lebih dari seminggu, kamu harus mengunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Komplikasi Influenza A
Kelompok yang berisiko tinggi mengalami komplikasi ini adalah:
- Berusia 65 tahun ke atas
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Bayi dan balita.
Menurut laman Kementerian Kesehatan, komplikasi serius influenza pada balita yakni:
-Pneumonia: infeksi paru-paru yang dapat berpotensi fatal
-Bronkiolitis: infeksi saluran udara kecil di paru-paru
-Miomisitis: peradangan otot
-Ensefalitis: peradangan pada otak
-Komplikasi jantung.
Cegah Penularan Influenza A dengan Vaksinasi
Data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) selama 2017-2018 menunjukkan, vaksinasi influenza mampu mencegah sekitar 6,2 juta penyakit flu. Karenanya penting untuk mendapatkan vaksinasi flu untuk mencegah penularan influenza A.
Vaksin influenza adalah vaksin yang melindungi terhadap empat virus influenza. Di Amerika Serikat, jenis vaksin kuadrivalen yang tersedia meliputi beberapa jenis vaksin influenza yang tidak aktif (IIV), satu vaksin influenza rekombinan, dan satu vaksin hidup vaksin influenza yang dilemahkan.
Kebanyakan vaksin flu diberikan dengan suntikan yang biasanya dilakukan di lengan, namun ada juga vaksin flu yang disemprotkan ke hidung.
Rekomendasi vaksinasi influenza mengacu pada:
1. WHO merekomendasikan vaksinasi influenza rutin setiap tahun, khususnya pada kelompok yang berisiko tinggi.
2. Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) merekomendasikan vaksin diberikan pada bayi berusia enam bulan dan diulangi setiap tahunnya pada bulan yang sama ketika pertama kali diberikan. Gunakan vaksin yang tersedia di negara bersangkutan.
3. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) merekomendasikan vaksin diberikan rutin setiap tahun khususnya pada kelompok dengan risiko tinggi yakni mereka yang memiliki penyakit kronis seperti infeksi paru-paru, penyakit kardiovaskular, gagal ginjal stadium akhir, diabetes melitus dan para petugas kesehatan.
Selain mencegah penularan dengan melakukan vaksinasi, kamu juga bisa melakukan pencegahan mandiri dengan beberapa hal berikut ini:
1. Mencuci tangan dengan teratur
2. Menghindari kerumunan besar selama wabah flu
3. Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
4. Tetap tinggal di rumah jika kamu mengalami demam, hingga 24 jam setelah demam hilang
Manfaat Vaksinasi Influenza
1. Memperkuat imun tubuh terhadap virus flu
2. Mencegah risiko komplikasi akibat influenza
3. Mengurangi risiko infeksi pernapasan pada ibu hamil
4. Mengurangi risiko penularan virus
5. Mengurangi risiko rawat inap akibat flu
6. Mencegah risiko penularan virus pada orang dengan kondisi kesehatan kronis tertentu
7. Mengurangi risiko memburuknya penyakit paru-paru terkait flu
8. Mengurangi risiko influenza parah pada anak yang dapat mengancam jiwa.
BACA JUGA: Studi Terbaru: Vaksin Influenza Berpotensi Mengurangi Keparahan Gejala COVID-19
Itu adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang influenza dan pencegahannya. Jadi sekarang tidak perlu khawatir lagi jika ingin berlibur ke Singapura bersama keluarga. Karena ternyata ada langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan agar tidak tertular dan menularkan kepada orang lain.
Tetap jaga kondisi kesehatan kamu ya. Jika kamu merasakan gejala flu seperti yang disebutkan di atas, segera lakukan konsultasi ke dokter. Karena jika tidak segera diobati, dapat menimbulkan komplikasi dan fatal. Konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya! Kini, semua informasi kesehatan ada di genggamanmu!
Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran terhadap artikel ini, silakan mengirimkannya melalui email: gdt.socialmedia@gooddoctor.co.id
Referensi
- National Centre for Infectious Diseases, diakses pada 5 Februari 2024. Diseases and Conditions, Influenza.
- Healthdirect, diakses pada 5 Februari 2024. Influenza A.
- Kementerian Kesehatan, diakses pada 5 Februari 2024. Topik Kesehatan: Influenza.
- Centers for Disease Control and Prevention, diakses pada 5 Februari 2024. Seasonal Flu Vaccines.
- Tempo.co diakses pada 5 Februari 2024. Indonesia Sumbang Wisatawan Terbanyak ke Singapura, Ada 2,3 Juta Kunjungan.
- Good Doctor Indonesia, diakses 6 Februari 2024. Serba-serbi Vaksin Flu: Manfaat dan Efek Samping yang Mungkin Terjadi.
- Up To Date, diakses 6 Februari 2024. Seasonal influenza vaccination in adults
- Up To Date, diakses 6 Februari 2024. Influenza: Epidemiology and pathogenesis.